Norvask 5 mg adalah obat untuk mengatasi hipertensi atau darah tinggi, iskemia miokard, dan angina pektoris atau nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah jantung arteri koroner.
Golongan | Obat keras, harus dengan resep |
Komposisi | Amlodipine 5 mg |
Kemasan | Tablet, 10 tablet tiap strip, 1 box isi 3 strip |
Harga | Rp 302.668 per box (HET, Maret 2020) |
Produsen | Pfizer |
Kategori | Antihipertensi, calcium–channel blockers (CCBs), Amlodipine |
Indikasi atau Kegunaan
Digunakan sebagai terapi:
- Tekanan darah tinggi
- Angina pektoris
- Iskemia miokard atau serangan jantung akibat penyakit jantung koroner.
Amlodipine yang terkandung dalam Norvask masuk dalam kategori obat hipertensi jenis calcium–channel blockers (CCBs) yang bekerja dengan cara melemaskan dan melebarkan pembuluh darah. Aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah dapat diturunkan.
Dosis
Dosis yang tepat sesuai petunjuk dokter. Dosis lazim yang umum digunakan:
Dosis Norvask 5 mg untuk mengatasi hipertensi:
- Dewasa: 1 – 2 tablet satu kali sehari
- Anak-anak 6-17 tahun: ½ – 1 tablet satu kali sehari
Dosis Norvask 5 mg untuk mengatasi angina pektoris:
- Dewasa: 1 – 2 tablet satu kali sehari
Bagi pasien bertubuh kecil, usia lanjut atau gangguan fungsi hati:
- Dosis awal: ½ tablet satu kali sehari
( ! ) Jangan mengubah dosis tanpa rekomendasi dokter.
Aturan Pakai
Ikuti cara penggunaan berikut, demi efektifitas dan keamanan obat:
- Digunakan sebelum atau setelah makan.
- Tablet ditelan secara utuh degan air secukupnya.
- Konsumsi obat pada jeda (jam) yang sama antar dosis.
- Pastikan digunakan pada jam yang sama setiap harinya.
Jika terjadi kelebihan dosis atau minum lebih dari satu kali pada jarak singkat diluar anjuran, segera hubungi dokter.
Efek Samping
Pada awal penggunaan, dapat menimbulkan keluhan sakit kepala atau merasa kegerahan. Namun tak perlu khawatir, umumnya membaik dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Beberapa efek samping Norvask lainnya meliputi:
- Pusing
- Mual-mual
- Rasa lelah
- Jantung berdebar
- Pembengkakan pada tungkai
Apabila efek samping berlangsung lama atau berkepanjangan atau menganggu aktifitas sehari-hari, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Kontraindikasi dan Peringatan
Tidak boleh diberikan pada orang dengan kondisi berikut:
- Alergi terhadap amlodipine
- Anak di bawah 6 tahun.
Hati-hati menggunakan obat ini pada penderita gangguan fungsi hati, penderita gagal jantung.
Kehamilan dan Menyusui
⊗ Ibu hamil sebaiknya menghindari Norvask karena masuk dalam kategori C.
Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat boleh digunakan apabila manfaatnya lebih besar dibanding risikonya terhadap janin.
⊗ Ibu menyusui sebaiknya menghindari, karena Norvask dapat terserap ke dalam ASI. Pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan.
Interaksi Obat
Harus berhati-hati atau menghindari penggunaan bersama dengan obat berikut:
- Amiodarone
- Clarithromycin
- Clopidogrel
- Ciclosporin
- Dantrolene
- Digoxin
- Domperidone
- Piperaquine
- Simvastatin
- Tacrolimus
- Tegafur