Sering kali orang tua tidak menyiapkan perlengkapan bayi baru lahir dengan baik dan benar. Beberapa orang tua, menganggap perlengkapan bayi bukanlah hal yang terlalu serius dan mudah disiapkan. Padahal persiapan perlengkapan bayi baru lahir perlu disiapkan lebih awal agar tidak ada yang tertinggal.
Selain itu, tak jarang penyebabnya dikarenakan pasangan suami istri merasa bingung. Banyak yang bertanya, apa saja yang harus disiapkan lebih dahulu? Sebenarnya menyiapkan perlengkapan bayi baru lahir harus dilakukan secara bertahap atau di cicil.
Saat kehamilan memasuki trimester tiga (7-9 bulan), Bunda dapat memulai membeli perlengkapan bayi. Jangan sampai sang buah hati tidak mendapatkan apa yang dibutuhkannya saat setelah lahir. Berikut perlengkapan bayi baru lahir yang perlu dipersiapkan.
Pakaian Bayi yang Perlu disiapkan
# Popok bayi
Untuk menghalangi BAB atau air pipis bayi jatuh ke pakaian bayi. Penggunaan popok bayi sebenarnya dianjurkan menggunakan popok kain. Mengapa demikian? Bahan kain dapat meminimalisir terjadinya ruam popok atau iritasi kulit bayi. Selain itu, Bunda dapat memudahkan melihat bayi BAB dan BAK. Sehingga Bunda dapat segera mengganti popok bayi.
# Baju dan Celana
Pasti ya Bunda… celana dan baju digunakan bayi untuk melindungi kulit bayi dari gigitan nyamuk, mencegah bayi kedinginan dan benda asing lainnya yang akan membuat kulit bayi iritasi atau terluka. Pilihlah pakaian dan celana bayi yang mudah menyerap keringat, berbahan halus (tidak keras), serta nyaman tentunya untuk sang buah hati.
# Sarung Tangan dan Kaki
Sering kali, bayi mencakar bagian wajahnya. Penggunaan sarung tangan bayi dapat mencegah bayi melukai dirinya sendiri. Sedangkan penggunaan sarung kaki bayi berguna untuk melindungi kaki bayi. Pilihlah sarung tangan dan kaki yang tidak sempit supaya jemari bayi masih bisa bergerak. Serta usahakan karet sarung tangan dan kaki tidak terlalu ketat.
# Topi Bayi
Penggunaan topi bayi salah satu fungsinya mencegah terjadinya kehilangan panas. Topi bayi bisa dipakai sesuai kebutuhan Bunda. Penggunaan topi bayi perlu diperhatikan. Jangan sampai wajah bayi tertutupi oleh topi bayi yang terlalu kelonggaran.
# Kain Bedong
Kain bedong memiliki fungsi untuk melindungi tubuh bayi dari suhu atau udara yang dapat membuat bayi hipotermi (kedinginan). Sering kali orang tua membedong bayi dengan tujuan agar kaki bayi tidak bengkok. Padahal membedong bayi terlalu ketat dapat membuat persendian pangkal paha bayi menjadi tidak normal atau disebut juga sebagai diplasia paha. Menurut dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA (K) menyebutkan bahwa pembedongan bertujuan untuk menghangatkan bayi dan bukan untuk meluruskan kaki bayi. Oleh sebab itu, sebaiknya Bunda jangan terlalu erat membedong bayi.
# Gurita
Sebenarnya pemakaian gurita tidak lagi diperlukan. Namun banyak mitos yang beranggapan bahwa pemakaian gurita digunakan agar bayi tidak buncit atau bodong, dan lainnya. Padahal mengikat gurita terlalu erat pada perut bayi. Terlalu erat mengikatnya, membuat tali pusat menjadi lembab dan sukar kering. Selain itu, bayi menjadi tidak bebas dan sulit bernapas.
Perlengkapan Mandi untuk Bayi Baru Lahir
# Sampo Bayi
Gunakan sampo bayi yang memang khusus untuk bayi. Jangan sampai menggunakan sampo untuk orang dewasa. Hal ini tentu jelas beda. Kandungan pembuatan sampo pada orang dewasa lebih keras, dapat membuat kulit bayi menjadi sensitif. Terlebih lagi jika mengenai mata bayi. Pada orang dewasa saja dapat membuat mata perih, apalagi pada bayi. Oleh karena itu gunakan sampo bayi yang aman untuknya.
# Sabun Bayi
Penggunaan sabun bayi juga sama seperti penggunaan pada sampo bayi. Bunda juga dapat memilih jenis sabun two in one. Dimana jenis sabun ini juga bisa digunakan untuk bayi keramas.
# Handuk bayi
Segera setelah mandi, bayi harus dikeringkan dengan handuk. Maka, pilihlah handuk yang halus dan mudah menyerap air atau keringat bayi.
# Bak Mandi Bayi
Bak mandi untuk bayi sudah disesuaikan dengan posisi bayi dan tentunya aman untuk bayi.
# Minyak Telon
Pilihlah jenis minyak khusus bayi, memang tujuannya untuk menghangatkan bayi. Namun penggunaan minyak yang bukan khusus bayi dapat membuat kulit bayi terbakar.
# Sisir
Setelah mandi Bunda tentunya akan merapihkan rambut bayi supaya tidak lengket dan kotor.
# Bedak Bayi
Bedak bayi digunakan untuk mengharumkan tubuh bayi dan juga melembutkan kulit bayi. Tetapi, cara pemakaian yang salah justru dapat menyebabkan kulit bayi menjadi terlalu lembab. Serta menjadi sarang berkumpulnya bakteri. Oleh karena itu, pastikan kulit bayi kering sebelum mengoleskan bedak. Dengan cara mengelap keringat atau kulit bayi yang basah terlebih dahulu.
( ! ) Catatan: Ingat jangan mengoleskan bedak bayi di pusar bayi!
Menyipakan Tempat Tidur Bayi
# Bantal dan Guling
Selain agar bayi merasa nyaman. Bantal dan guling sangat membantu bayi agar tidak terjatuh atau berguling ke tempat yang dapat membahayakan bayi. gunakan bantal bayi yang pas untuk kepala bayi. Untuk mengganjal sisi tempat tidur tidak masalah jika menggunakan bantal dewasa. Walaupun perlu diperhatikan saat tidur. Gerakan anak yang aktif dapat membuat bayi tertutupi oleh bantal atau guling.
# Selimut
Digunakan untuk menghangatkan tubuh bayi. tekuk selimut menjadi dua bagian jika memang terlalu besar. Jangan sampai wajah bayi ikut tertutupi selimut.
# Ranjang Bayi
Lebih aman jika menggunakan ranjang dengan sisi yang tertutup atau seperti box bayi. jika tidak, usahakan agar bayi tetap aman di tempat tidurnya.
# Kelambu
Jika di sekitar lingkungan Bunda banyak nyamuk. Agar aman bisa menggunakan kelambu untuk menghindari serangan nyamuk. Jangan menggunakan semprotan pembasmi, karena dapat membuat bayi sulit bernapas serta keracunan.
Perlengkapan Makan Bayi
# Piring, Gelas, dan Sendok
Jika bayi masih diberikan ASI, bunda tidak perlu repot-repot menyiapkan alat makan. Pada bayi yang sudah memperoleh MPASI. Bunda pastinya harus menyiapkan perlengkapan sendok, piring, dan mangkuk. Penggunaan botol susu dapat diganti dengan gelas atau cangkir.
Susu lebih baik diberikan menggunakan cangkir, dengan cara disuapi dengan sendok. Penggunaan botol dot, bisa mengubah struktur mulut bayi dan sulit lepas dari dot.
# Box ASI
Bagi bunda yang sibuk bekerja. Box asi dapat membantu Bunda untuk menyimpan asi perah.
# Bottle Warmer
Jika bunda sedang berpergian jauh, Bunda dapat menggunakan bottle warmer untuk membuat susu tetap hangat.
Catatan : segera cuci alat makan yang telah dipakai dengan air bersih. Gunakan air panas untuk menghilangkan bakteri dan sterilisasi botol jika penggunaannya dibutuhkan.
Peralatan Kesehatan Bayi Baru Lahir
# Termometer
Sewaktu-waktu, bayi bisa saja mengalami demam atau kedinginan. Termometer membantu Bunda untuk mengukur suhu tubuh bayi.
# Kassa
Pada bayi yang tali pusatnya belum lepas. Kasa digunakan untuk membungkus pusar bayi. Selain itu kasa juga memiliki fungsi lain yang dapat membantu Bunda, apabila terjadi hal yang tidak terduga.
# Kapas
Dapat digunakan untuk membersihkan kotoran pada mata bayi dan yang lainnya.
# Tisu atau Kain
Digunakan untuk membersihkan bagian tubuh bayi yang kotor atau terkena muntahan bayi.
# Perlak
Digunakan sebagai alas untuk membersihkan poop bayi atau membersihkan bagian bayi yang kotor.
Catatan : perlengkapan bayi dapat disesuaikan dengan kebutuhan Bunda.