paratusin sirup

Paratusin Sirup obat apa?

Paratusin Sirup adalah obat flu kombinasi untuk meredakan gejala-gejala flu seperti demam, pusing, hidung tersumbat, bersin-bersin serta batuk.

Komposisi Paratusin Sirup terdiri dari kombinasi 5 bahan aktif yang memiliki fungsi sebagai analgetik-antipiretik untuk meredakan demam dan nyeri, dekongestan untuk melagakan hidung tersumbat, ekspektoran untuk mengencerkan dahak dan memudahkan batuk, serta atihistamin untuk meredakan hidung gatal dan gatal tenggorokan.

Obat ini dapat bebas dibeli tanpa resep, namun harap digunakan dengan benar sesuai petunjuk di bawah ini.

Ringkasan Obat Paratusin Sirup

Jenis obatAntitusif, ekspektoran, dekongestan, analgetik, antihistamin
GolonganObat bebas terbatas
KomposisiTiap 5 ml sirup mengandung:

  • Paracetamol 125 mg
  • Pseudoephedrine HCl 7,5 mg
  • Noscapine 10 mg
  • Chlorphenamine maleate 0,5 mg
  • Guaifenesin 25 mg
  • Succus liquiritae 125 mg
  • Ethanol 10%
KegunaanMeredakan gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin, hidung tersumbat, serta batuk yang biasa menyertai flu
KonsumenAnak-anak
KehamilanKategori C (boleh dengan syarat)
ProdusenDarya Varia Laboratoria
HargaRp. 34.169/botol 60 ml (HET Oktober 2019). Tersedia juga Paratusin Tablet

Cara Kerja dan Fungsi Obat Paratusin

Cara kerja paratusin dalam mengatasi flu sesuai dengan komposisi bahan aktifnya yang berupa:

  • Paracetamol, atau acetaminophen merupakan obat yang memiliki efek analgetik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun panas). Obat ini mengurangi rasa nyeri dengan menghambat langsung impuls nyeri, sementara efek penurun panasnya didapat dengan memengaruhi pusat pengatur suhu tubuh di hipotalamus.
  • Guaifenesin, bertindak sebagai ekspektoran dengan meningkatkan hidrasi pada saluran pernapasan sehingga meningkatkan volume dahak dan menurunkan kekentalannya. Dengan begitu dahak akan lebih mudah dikeluarkan bersamaan dengan batuk.
  • Noscapine, adalah obat jenis alkaloid non-narkotik jenis phthalide isoquinolone yang dihasilkan dari tanaman opium poppy papaver somniferum. Obat ini memiliki efek analgesik ringan, antitusif (antibatuk), dan berpotensi sebagai agen antineoplastik.
  • Phenylpropanolamine HCl, adalah obat simpatomimetik yang memiliki efek melegakan pernapasan atau nasal dekongestan. Obat ini umumnya digunakan dalam bentuk garam HCl sebagai dekongestan, meskipun di beberapa negara penggunaan obat ini ditarik karena meningkatkan risiko stroke hemorhagia.
  • Chlorpheniramine maleate, atau dikenal juga sebagai CTM ini merupakan obat golongan antihistamin alkilamina generasi pertama yang digunakan untuk meredakan reaksi alergi seperti rhinitis alergi dan urtikaria. Dibanding antihistamin generasi pertama lainnya CTM memiliki efek sedatif yang lebih lemah.

Indikasi dan Kegunaan Paratusin

Paratusin digunakan untuk meredakan berbagai gejala flu seperti demam, pusing, nyeri badan, bersin-bersin, hidung tersumbat serta batuk yang kerap menyertai flu.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

  • Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap bahan aktif obat ini.
  • Penderita hipertiroidisme, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, penyakit jantung koroner, dan penyakit nefropati.
  • Orang yang sedang diterapi menggunakan obat jenis penghambat monoamine oksidase (MAOI).

Dosis Paratusin Sirup dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Paratusin untuk meredakan gejala flu

  • Dosis anak-anak:
    • Umur 6 – 12 tahun: dua sendok takar (10 ml), 3 – 4 kali sehari.
    • Umur 1 – 6 tahun: satu sendok takar (5 ml), 3 – 4 kali sehari.
    • Umur kurang dari 1 tahun: 2,5 ml, 3 – 4 kali sehari.

Cara minum obat paratusin sirup :

  • Sebaiknya digunakan setelah makan
  • Selalu gunakan sendok takar yang disertakan untuk mengukur dosis.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Paratusin pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Paratusin Sirup

Paratusin umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Paratusin meliputi:

  • Mengantuk.
  • Pusing.
  • Mulut kering.
  • Ruam kulit.

Efek Overdosis Paratusin Sirup

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Paratusin dapat berupa gangguan pencernaan hingga perdarahan saluran cerna atau kejang epileptik. Jika kondisi ini terjadi segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat dengan bahan aktif yang sama dengan Paratusin.
  • Hati-hati menggunakan obat ini pada penderita penyakit jantung, diabetes, glaukoma, gangguan fungsi ginjal atau hati.
  • Obat ini dapat menyebabkan kantuk, hindari mengemudikan kendaraan atau alat berat yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
  • Perhatian lebih harus diberikan untuk penggunaan pada wanita hamil.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Paratusin Sirup untuk ibu hamil?

Tidak dianjurkan untuk ibu hamil, karena beberapa kandungan dalam obat ini, masuk dalam golongan C untuk ibu hamil.

Golongan C berarti:

Obat yang pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan hewan percobaan tidak dapat dilakukan. 

Bolehkah Paratusin Sirup untuk ibu menyusui?

Belum diketahui apakah bahan aktif Paratusin dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Sebaiknya berhati-hati. Jangan gunakan tanpa rekomendasi dokter.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Paratusin Sirup bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Paratusin dengan obat-obat berikut:

  • Obat penekan susunan saraf pusat, antihistamin dapat meningkatkan efek obat penekan SSP.
  • MAOI, dapat meningkatkan efek obat yang dapat memicu efek samping berbahaya.
  • Antikoagulan (warfarin), paracetamol dapat meningkatkan efek obat antikoagulan.