Neurofenac Plus obat apa?
Neurofenac Plus digunakan untuk meredakan rasa sakit dan nyeri dengan intensitas sedang hingga berat akibat gangguan fungsi persarafan seperti neuralgia dan neuritis (peradangan saraf perifer). Obat ini juga digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan secara umum seperti sakit gigi, migrain, arthritis, asam urat atau nyeri parah akibat batu empedu atau batu ginjal.
Neurofenac Plus mengombinasikan obat inflamasi non-steroid berupa natrium diklofenak dengan vitamin neurotropik. Kombinasi keduanya diharapkan dapat meredakan nyeri sekaligus memulihkan fungsi saraf. Meskipun mengandung vitamin neurtoropik yang aman dikonsumsi layaknya suplemen vitamin lainnya namun kandungan diklofenak pada obat ini membuatnya jadi tergolong obat keras dan hanya boleh dikonsumsi jika disarankan oleh dokter.
Ringkasan Obat Neurofenac Plus
Jenis obat | OAINS + vitamin neurotropik |
Kategori | Obat keras |
Kandungan | Tiap tablet salut enterik mengandung: natrium diklofenak 50 mg, thiamine nitrate 50 mg, pyrodoxine HCl 50 mg, vitamin B12 1 mg |
Kegunaan | Meringankan rasa sakit, nyeri dan peradangan sedang hingga berat akibat gangguan fungsi persarafan seperti neuralgia atau neuritis |
Konsumen | Dewasa |
Kehamilan | Kategori N |
Produsen | Merck Indonesia |
Harga | Rp. 6.500 – 7.000 per tablet, per strip isi 10 tablet, per box isi 10 strip |
Cara Kerja dan Fungsi Obat Neurofenac Plus
Fungsi Neurofenac Plus yaitu sebagai pereda nyeri dan peradangan serta sebagai tambahan nutrisi untuk memperbaiki fungsi saraf yang melemah atau rusak. Manfaat ini didapat dari kombinasi bahan aktif Neurofenac Plus yang berupa:
- Natrium diklofenak, adalah turunan asam fenilasetik yang tergolong obat anti inflamasi non steroid (OAINS). Obat ini mampu menghambat kerja siklooksigenase (COX)-1 dan (COX)-2 yang merupakan enzim yang berperan dalam pembentukan prostaglandin. Prostaglandin inilah yang menjadi pemicu munculnya peradangan dan efeknya berupa rasa nyeri. Dengan berkurangnya prostaglandin, peradangan dan nyeri juga otomatis berkurang.
- Thiamine nitrate, atau vitamin B1 adalah senyawa yang berperan penting dalam metabolisme glukosa dan lemak menjadi energi. Vitamin ini juga mampu membantu menjaga kesehatan sistem saraf sehingga tergolong sebagai salah satu vitamin neurotropik.
- Pyrodoxine HCl, atau vitamin B6 berperan penting dalam aktivitas biologis tubuh karena merupakan koenzim aktif. Vitamin ini terlibat dalam berbagai reaksi biokimia, termasuk metabolisme asamamino dan glikogen, sintesis asam nukleus, hemoglobin, sphingomyelin yang penting untuk sel saraf. Vitamin ini juga termasuk salah satu vitamin neurotropik.
- Vitamin B12, berperan penting dalam pembentukan dan reproduksi sel, hematopoiesis, nucleoprotein, dan sintesis myelin. Vitamin ini juga berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Vitamin B12 juga merupakan salah satu vitamin neurotropik.
Indikasi dan Kegunaan Neurofenac Plus
Neurofenac Plus digunakan untuk meredakan rasa sakit, nyeri dan peradangan dengan intensitas sedang hingga berat akibat gangguan fungsi saraf dan kondisi lainnya seperti berikut ini:
- Neuralgia (gangguan pada saraf trigeminal di wajah).
- Neuritis (peradangan pada saraf perifer).
- Sakit gigi.
- Migrain.
- Arthritis.
- Asam urat.
- Nyeri akut akibat batu ginjal atau batu empedu.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap bahan aktif obat ini serta obat OAINS lainnya seperti aspirin dan asetosal.
- Penderita polycitemia vera, takak petikum, asma bronkial, tahan awal penyakit laber, urtikaria dan rinitis yang dipicu pemberian obat jenis OAINS.
- Penderita gagal jantung sedang hingga berat, penyakit jantung iskemik, penyakit arteri perifer, penyakit serebrovaskular.
- Pasien yang baru saja menjalani operasi baypass jantung.
- Tidak direkomendasikan untuk ibu hamil pada trimester ke-3.
Dosis Neurofenac Plus dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Neurofenac Plus untuk meredakan nyeri dan peradangan
- Dosis dewasa: 1 tablet 3 kali sehari.
Aturan pakai:
- Gunakanlah obat ini setelah makan atau bersamaan dengan makanan. Obat ini harus ditelan utuh dan tidak boleh di kunyah.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Neurofenac Plus pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Neurofenac Plus
Neurofenac Plus umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Neurofenac Plus meliputi:
- Nyeri perut bawah.
- Mual dan muntah.
- Diare.
- Dispepsia.
- Kembung.
- Anoreksia.
- Retensi cairan.
- Pusing, sakit kepala dan kelelahan.
Efek Overdosis Neurofenac Plus
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Neurofenac Plus dapat berupa mual dan muntah, sakit kepala, nyeri epigastrik, pendarahan saluran cerna ditandai feses berdarah, kejang, hipertensi, depresi pernapasan, gagal ginjal akut hingga koma. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami alergi saat mengonsumsi aspirin, asetosal atau jenis OAINS lainnya.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita dehidrasi, gangguan fungsi hati dan jantung, tukak atau pendarahan saluran cerna.
- Penggunaan obat ini pada anak-anak dan lansia tidak direkomendasikan.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Neurofenac Plus untuk ibu hamil?
Kombinasi bahan aktif Neurofenac Plus digolongkan dalam kategori N untuk ibu hamil. Hal itu berarti efek obat ini pada ibu hamil dan janinnya belum sepenuhnya diketahui. Oleh karena itu penggunaan obat ini selama masa kehamilan dibolehkan, namun hanya jika benar-benar dibutuhkan dan harus berdasarkan saran dari dokter.
Bolehkah Neurofenac Plus untuk ibu menyusui?
Belum diketahui apakah bahan aktif Neurofenac Plus dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui dan berisiko mengganggu kesehatan bayi yang menyusu. Oleh karena itu penggunaan obat ini selama menyusui sebaiknya dihindari atau hanya jika disarankan oleh dokter Anda.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Neurofenac Plus bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Neurofenac Plus dengan obat-obat berikut:
- Aminoglikosida, colchicine, produk berbasi kalisum lepas lambat, asam aminosalisilat, antikonvulsan, kobalt, alkohol, asam askorbat, dapat menurunkan daya serap tubuh terhadap vitamin B12.
- Kortikosteroid, OAINS, warfarin, meningkatkan risiko tukak dan perdarahan saluran cerna.