Kegunaan dan Manfaat Vitamin Selkom C Kapsul

Ada banyak jenis suplemen vitamin di pasaran. Salah satu contohnya, Selkom C Kapsul. Apa kegunaan dan manfaat suplemen ini?

manfaat vitamin selkom C

Selkom C adalah suplemen vitamin yang diproduksi oleh PT Sejahtera Lestari Farma dan telah terdaftar di BPOM. Jadai sampai di sini, vitamin yang satu ini layak untuk dikonsumsi.

Mengenai kegunaan dan manfaat vitamin Selkom C akan kita ketahui setelah melihat kandungan vitamin yang di dalamnya. Ya, Selkom C kapsul tidak hanya mengandung satu vitamin, melainkan kombinasi dari beberapa vitamin.

Manfaat Selkom C Kapsul Berdasarkan Kandungannya.

Tahukah Anda, di dalam satu kapsul Selkom C terkandung beberapa vitamin dengan komposisi sebagai berikut:

  • Vitamin B1 10 mg
  • Vitamin B2 5 mg
  • Vitamin B6 5 mg
  • Vitamin B12 5 mcg
  • Nicotinamide 20 mg
  • Vitamin C 500 mg
  • Calcium Panthotenate 10 mg

Secara umum, Selkom C digunakan untuk memenuhi kebutuhan tubuh terhadap vitamin tersebut, terutama bagi yang mengalami defisiensi serta untuk memelihara kesehatan tubuh.

Inilah manfaat dari masing-masing vitamin yang terkandung dalam Selkom C kapsul:

1. Vitamin B1

Memungkinkan tubuh untuk menggunakan karbohidrat sebagai energi. Thiamin penting untuk metabolisme glukosa, dan memainkan peran kunci dalam fungsi saraf, otot, dan jantung.

Sumber lain dari vitamin B1 yaitu daging sapi, kacang-kacangan, biji-bijian, kembang kol, hati, jeruk, telur, kentang, asparagus, dan kangkung.

2. Vitamin B2 (Riboflavin)

Riboflavin adalah vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan yang baik secara keseluruhan. Ini membantu tubuh memecah karbohidrat, protein dan lemak untuk menghasilkan energi, dan memungkinkan oksigen untuk digunakan oleh tubuh. Baik juga untuk kulit dan saluran pencernaan.

Riboflavin ditemukan dalam telur, kacang-kacangan, produk susu, daging, brokoli, kecambah, jamur, kacang kedelai, sayuran berdaun hijau dan biji-bijian serta sereal dan roti yang diperkaya.

3. Vitamin B3 (Niacin, Nicotinamide)

Niacin adalah vitamin B yang dibuat dan digunakan oleh tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi. Ini membantu menjaga sistem saraf, sistem pencernaan dan kulit tetap sehat.

Niacin (vitamin B-3) sering menjadi bagian dari multivitamin harian, tetapi kebanyakan orang mendapatkan cukup niasin dari makanan. Makanan yang kaya niacin termasuk jamur, susu, daging, tortilla, dan biji-bijian sereal.

Orang menggunakan resep niacin untuk membantu mengendalikan kolesterol. Jumlah niacin harian yang direkomendasikan untuk pria dewasa adalah 16 miligram (mg) sehari dan untuk wanita dewasa yang tidak hamil, 14 mg sehari.

4. Vitamin B6 (pyridoxine)

Vitamin B-6 penting untuk perkembangan otak normal dan untuk menjaga kesehatan sistem saraf dan sistem kekebalan tubuh.

Sumber makanan vitamin B-6 termasuk unggas, ikan, kentang, buncis dan pisang. Vitamin B-6 juga dapat dikonsumsi sebagai suplemen, biasanya sebagai kapsul oral, tablet atau cairan.

Vitamin B6 kerap dibutuhkan oleh orang yang memiliki penyakit ginjal atau kondisi yang mencegah usus kecil dari menyerap nutrisi dari makanan (sindrom malabsorpsi). Juga diperlukan bagi pengguna obat epilepsi karena mereka cenderung mengalami kekurangan.

5. Vitamin B12

Vitamin B-12 (cobalamin) adalah vitamin yang larut dalam air yang memainkan peran penting dalam pembentukan sel darah merah, metabolisme sel, fungsi saraf, dan produksi DNA.

Sumber makanan vitamin B-12 termasuk unggas, daging, ikan, dan produk susu. Vitamin B-12 juga ditambahkan ke beberapa makanan dan tersedia sebagai suplemen oral.

Karena tubuh mampu menyimpan vitamin B-12 senilai beberapa tahun, maka kekurangan zat ini jarang terjadi. Namun, jika Anda mengikuti diet vegetarian atau vegan, maka cenderung kekurangan karena makanan nabati tidak mengandung vitamin B-12.

Ciri-ciri kekurangan vitamin B-12 diantaranya anemia, kelelahan, kelemahan otot, masalah usus, kerusakan saraf, dan gangguan suasana hati.

6. Vitamin C

Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan normal dan membantu tubuh Anda menyerap zat besi. Karena tubuh Anda tidak memproduksi atau menyimpan vitamin C, penting untuk memasukkan vitamin C dalam diet Anda. Bagi kebanyakan orang, jeruk atau secangkir stroberi, lada merah cincang, atau brokoli menyediakan cukup vitamin C untuk hari itu.

Untuk orang dewasa, jumlah harian yang disarankan untuk vitamin C adalah 65 hingga 90 miligram (mg) sehari, dan batas atas adalah 2.000 mg sehari..cm/z

8. Calcium Panthotenate

Calcium Panthotenate, adalah kombinasi kalsium dan asam panthotenate (vitamin B5). Senyawa ini berperan memenuhi kebutuhan kalsium sekaligus sebagai kofaktor enzim yang berperan dalam metabolisme protein, karbohidrat dan lemak. Di samping itu berkontribusi terhadap kinerja mental yang normal, sintesis normal hormon steroid dan bahan kimia saraf yang disebut neurotransmiter.

    • Livescience
    • Mayoclinic

#