Cara Ampuh Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Kembung pada bayi bisa saja datang tiba-tiba, bahkan tanpa sadar kita sendiri yang membuat bayi menjadi kembung. Ketidaktahuan orang tua atau pun keluarga mengenai cara mengatasi perut kembung pada bayi dapat menyebabkan kembung tak kunjung sembuh bahkan terus terulang.

Oleh karena itu ada baiknya jika Bunda mengetahuinya dengan benar. Namun sebelum mengetahui cara mengatasi perut kembung pada bayi. Bunda juga harus mengetahui kenapa perut bayi bisa kembung:

Kembung pada bayi disebabkan oleh:

  • Bayi banyak menelan udara, saat menyusui atau menggunakan dot.
  • Pembentukan gas yang berlebihan di dalam usus, diakibatkan oleh beberapa jenis makanan tertentu.
  • Usus melemah, biasa terjadi saat sang buah hati mengalami diare sehingga dapat menyebabkan kekurangan kalium.
  • Sumbatan pada usus, dikarenakan adanya kelainan pada saluran atau organ pencernaan bayi.

cara mengatasi perut kembung pada bayi

 Cara Mengatasi Kembung pada Bayi

Apabila kembung pada bayi sudah terjadi, sebelum membawa sang Buah hati ke tenaga kesehatan. Tidak ada salahnya untuk mengatasi terlebih dahulu kembung pada bayi. Berikut 3 cara paling utama dalam mengatasi kembung pada bayi:

  • Menggososok perut  dan punggung bayi.
  • Menyendawakan bayi.
  • Biarkan bayi aktif.

Berikut penjelasannya.

Menggososok  Perut  dan Punggung Bayi

Ketika bayi mengalami kembung, gosok secara perlahan di bagian perut bayi searah jarum jam. Beberapa masyarakat percaya bahwa menggosok perut bayi dengan menggunakan bawang merah atau bahan campuran rempah-rempah seperti jahe dapat mengatasi kembung, namun sebaiknya hal ini tidak dilakukan.

Bawang dan jahe bila digosokkan secara langsung dapat membuat perut bayi terasa terbakar sehingga dikhawatirkan muncul masalah baru. Sebagai alternatifnya Bunda dapat menggosokkan minyak khusus bayi.

Selain dapat membuat perut sang buah hati menjadi hangat, menggosok perut bayi dapat menstimulasi bayi supaya tidak kembung. Gosok juga bagian punggung dengan minyak khusus, pijatan ini juga dapat menghangatkan serta mengatasi kembung pada bayi. Selama melakukan pengusapan pada punggung bayi, posisikan bayi dalam keadaan telungkup atau perut bayi berada di bawah.

Menyendawakan Bayi

Setelah bayi  minum susu atau ASI, angkat dan gendong bayi pada pelukan Bunda. Tepuklah punggung bayi secara perlahan. Posisi ini dapat menyendawakan bayi, sehingga dapat mengatasi kembung. Selain itu menyendawakan bayi berfungsi untuk mencegah terjadinya gumoh, cegukan dan mengatasi bayi sering kentut.

Baca juga: Cara Ampuh Menghilangkan Cegukan Pada Bayi dengan Aman

Memberikan Air Hangat

Pemberian air hangat hanya dianjurkan untuk bayi di atas 6 bulan. Air hangat dapat menetralkan perut kembung

Biarkan bayi aktif

Saat bayi mengalami kembung biarkan ia bergerak aktif. Gerakan aktif dapat membantu menyendawakan sehingga masalah kembung pada bayi dapat teratasi. Bunda juga dapat membantu bayi untuk bergerak aktif jika bayi belum dapat berjalan dan merangkak. Bunda dapat membantu menggerak-gerakan kaki dan tangannya secara perlahan.

Cara Mencegah Kembung Pada Bayi

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Setelah mengetahui penyebab dan cara mengatasi perut kembung pada bayi alangkah baiknya jika bunda juga dapat mencegahnya. Berikut cara mencegah kembung pada bayi:

  • Menghindari bayi menelan udara.
  • Menyusui dengan benara.
  • Menggunakan ukuran dot yang sesuai.
  • Menghindari bayi menangis terlalu lama.
  • Memastikan tidak ada gelembung udara pada.

Simak juga penjelasannya di bawah ini…

Menghindari Bayi Menelan Udara

Udara yang masuk ke dalam saluran bayi, selain dapat menyebabkan bayi mudah kentut. Udara yang masuk ke saluran bayi juga dapat menyebabkan bayi kentut. Oleh karena itu yang sebaiknya Bunda lakukan adalah:

Menyusui Dengan Benar

Salah satu penyebab bayi kembung dikarenakan posisi menyusui yang salah. Ketika Bunda menyusui dengan posisi yang salah, maka udara bisa saja masuk ke pencernaan bayi lalu menyebabkan bayi mengalami kembung. Oleh karena itu saat menyusui, usahakan agar mulut bayi masuk hingga ke bagian aerola (bagian hitam di luar puting susu).

Baca juga: 3 Posisi Menyusui yang Benar Menurut Para Ahli

Menggunakan Ukuran Dot yang Sesuai

Ukuran dot yang tidak sesuai dengan mulut bayi, tentu akan membuat dot menjadi longgar. Apabila dot bayi longgar, maka udara akan tertelan oleh bayi dan masuk ke dalam pencernaan dan menimbulkan kembung pada bayi.

Menghindari Bayi Menangis Terlalu Lama

Saat menangis mulut bayi akan terbuka. Saat mulut bayi terbuka memungkinkan masuknya udara ke dalam saluran pencernaan bayi sehingga dapat menyebabkan bayi menjadi kembung.

Menghindari  Makanan yang Membentuk Gas

Pada bayi di atas usia 6  bulan, bayi sudah dapat mengkonsumsi makanan pendamping ASI. Saat memberikan Makanan pendamping ASI (MPASI), Bunda harus teliti dalam memilih bahan yang akan digunakan untuk di konsumsi oleh sang buah hati. Beberapa jenis makanan tertentu ternyata dapat memicu terjadinya kembung dan harus dihindari:

  • Sayuran dengan kandungan fruktosa dan rafinosa, seperti kembang kol, bawang kubis, dan kacang memiliki kandungan fruktosa dan rafinosa (keduanya merupakan jenis gula yang sulit dicerna, sehingga dapat menimbulkan kembung.
  • Produk susu, dapat menimbulkan kembung karena mengandunglaktosa. Laktosa sama seperti dengan fruktosa dan rafinosa. Gula jenis laktosa sangat lambat dicerna. Produk Susu yang dimaksud seperti keju atau susu formula, meskipun tindak semua bayi mengalami kembung karena konsumsi susu formula, namun beberapa bayi mengalami intoleransi laktosa sehingga dapat menyebabkan kembung pada bayi.

Baca: Contoh Menu MPASI Bayi 6 Bulan

Jika kembung pada bayi tidak teratasi maka segera bawa sang buang hati ke dokter untuk melakukan tindakan selanjutnya. Selain itu segera bawa sang buah hati ke dokter apabila kembung disertai:

  • Muntah yang berlebihan sehingga nafsu makan menurun.
  • Diare terus menerus dan terdapat darah pada feses.
  • Perut terus mengalami kembung hingga dapat membuat bayi tidak nyaman.
  • Demam (>37,5oC).

#