Boleh tidaknya Primolut N diminum saat haid tergantung pada tujuan penggunaan obat ini. Simak penjelasan lengkapnya bawah ini.
Primolut N adalah sebuah merek obat yang mengandung preparat hormon progesteron, yakni norethisterone. Obat ini memiliki banyak kegunaan, seperti menunda haid, mengatasi flek di luar jadwal haid, dan sebagai obat penghenti haid.
Norethisterone dalam primolut N memiliki fungsi yang mirip dengan hormon progesteron alami pada tubuh wanita. Namun akan bermanfaat sesuai tujuan penggunaan jika digunakan pada waktu yang tepat.
Apa efek yang timbul jika Primolut N diminum saat haid?
Jika seorang wanita masih berada pada masa haid, maka minum primolut akan berefek mempercepat berhentinya haid. Pada saat minum dalam dosis normal, biasanya haid akan berhenti dalam waktu 24-48 jam.
Efek ini tentu bisa digunakan sebagai obat penghenti haid. Tentu akan bermanfaat bagi beberapa wanita yang tidak ingin terganggu dengan haid, misalnya sedang ada event, liburan, ibadah, dan lainnya. Untuk tujuan menghentikan haid, gunakan 3 kali satu tablet per hari selama 5 – 10 hari.
Kegunaan lain primolut N selain dapat menghentikan haid adalah menunda haid. Justru menunda haid inilah yang lebih baik dilakukan dibanding dengan menghentikan haid.
Cara penggunaan Primolut untuk menunda haid yaitu minum 2 – 3 kali sehari satu tablet yang dimulai dari 3 hari sebelum jadwal haid. Penggunaan tidak lebih dari 14 hari. Begitu penggunaan dihentikan, maka menstruasi akan datang 2-3 hari berikutnya.
( ! ) Namun, perlu dipahami bahwa penggunaan obat ini sebaiknya atas rekomendasi dokter. Primolut N masuk dalam kategori obat keras sehingga penggunaannya tidak secara bebas.
Apakah ada efek samping Primolut N yang berbahaya?
Ya, setiap pemberian obat umumnya memiliki risiko atau efek samping. Obat hormonal, seperti primolut N ini tentu berdampak pada siklus menstruasi.
Efeknya dapat berupa jadwal haid tidak teratur, keluar darah hanya sedikit, flek, dan lainnya yang bisa muncul pada beberapa bulan setelahnya. Namun, umumnya ringan dan tidak berbahaya.
Efek samping lainnya, dapat berupa kram atau nyeri perut, nyeri payudara, sakit kepala, perubahan gairah seksual, dan ruam atau jerawat di wajah. Meskipun hal ini tidak berlaku bagi semua pengguna, karena respon setiap orang dapat berbeda.
Bagi orang dengan kondisi berikut ini sebaiknya tidak menggunakan Primolut N:
- Wanita hamil, atau sudah telat haid dan belum dipastikan kehamilannya.
- Mengalami pendarahan pada jalan lahir yang tidak diketahui penyebabnya.
- Memiliki riwayat kanker atau kanker payudara.
- Sedang menderita penyakit tromboembolik atau gangguan pembekuan darah.
- Menderita gangguan fungsi ginjal dan hati.
- Memiliki riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap bahan aktif obat ini.
Gunakanlah obat Primolut ini sesuai dengan indikasi dan memperhatikan aturan pemakaiannya. Konsultasikan dengan dokter secara langsung untuk penggunaan yang tepat.