Simak Beragam Penyebab Haid Sedikit & Kiat Mengatasinya

Volume darah haid sedikit? Mari cari tahu penyebab dan cara mengatasinya

Penyebab haid sedikit

Kedatangan tamu bulanan terkadang sulit diterka. Satu waktu hadir layaknya siklus normal, namun di lain waktu bisa jadi datang lebih cepat atau justru lebih lambat. Demikian pula halnya dengan volume darah, yang kadang keluar banyak, kadang pula sedikit.

Perdarahan haid yang ringan dengan volume darah sedikit – kurang dari 30 ml/siklus haid disebut dengan hipomenore. Kondisi ini dapat disebabkan oleh masalah hormonal atau bisa jadi pula menandai adanya kondisi medis tertentu terkait dengan organ reproduksi wanita.

Untuk lebih memahami, simak berbagai penyebab haid sedikit berikut ini:

1. Fluktuasi Berat Badan

Kenaikan atau penurunan berat badan yang drastis dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi. Sebagai akibatnya, siklus haid bisa jadi berantakan dan volume darah yang keluar pun hanya sedikit.

Berat badan yang tidak stabil ini bisa jadi dipicu oleh diet ketat dan olahraga berlebih atau justru sebaliknya, dimana nafsu makan sulit dikontrol yang disertai pula dengan minimnya aktivitas fisik atau malas berolahraga.

2. Stres

Stres dan masalah kecemasan yang tak juga ditangani dengan baik dapat memengaruhi sistem reproduksi wanita, seperti disfungsi ovarium yang berakibat pada kacaunya produksi estrogen sehingga menyebabkan haid tidak teratur, volume darah haid sedikit hingga amenore atau henti haid.

3. Faktor Usia

Keluhan haid sedikit dan siklus yang tidak teratur umum dijumpai pada remaja yang baru memasuki masa pubertas dan pada wanita yang sudah mendekati masa menopasue. Kondisi ini sendiri merupakan imbas dari ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.

Untuk para remaja, keluhan semacam ini biasanya tak perlu terlampau dicemaskan. Pasalnya, seiring berjalannya waktu, hormon di dalam tubuh akan mencapai stabilitas sehingga aliran darah haid menjadi lebih lancar dan deras. Selain itu, siklus haid pun akan menjadi lebih teratur dan mudah diprediksi.

4. Penggunaan Alat Kontrasepsi

Penyebab haid sedikit dapat pula dipicu oleh penggunaan alat kontrasepsi, khususnya kontrasepsi hormonal seperti pil KB, IUD, suntik KB, koyo KB, cincin vagina (NuvaRing) dan sebagainya.

Haid dengan vlolume darah yang sedikit dan dalam waktu yang singkat seperti ini biasa terjadi pada mereka yang baru pertama kali menggunakan alat kontrasepsi hormonal.

5. Tanda Kehamilan

Adanya bercak darah layaknya menstruasi ringan bisa jadi merupakan perdarahan implantasi sebagai tanda awal kehamilan. Biasanya perdarahan implantasi ini terjadi pada masa 10-14 hari setelah ovulasi atau pembuahan.

Namun demikian, dalam beberapa kasus, keluarnya darah dalam jumlah sedikit bisa menjadi pertanda dari kehamilan ektopik atau bahkan keguguran. Oleh karena itu, bagi setiap wanita yang sedang menjalani program kehamilan, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mendapati kondisi seperti ini.

6. Gangguan Makan

Gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia dapat menyebabkan berat badan penderitanya mengalami penurunan drastis. Hal ini dapat mengacaukan keseimbangan hormon di dalam tubuh sehingga berimbas pada timbulnya beragam gangguan menstruasi.

7. Sindrom Ovarium Polikistik

Sindrom polikistik ovarium (polycystic ovarian syndrome, PCOS) merupakan disfungsi endokrin yang kerap terjadi pada wanita usia subur. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan menstruasi, termasuk haid sedikit, siklus menstruasi yang tidak teratur hingga henti haid.

Baca juga: Faktor Risiko Penyebab PCOS6 Gejala PCOS

Selain PCOS, ada pula beberapa kondisi medis lainnya yang dapat menjadi penyebab haid sedikit, antara lain:

  • Gangguan tiroid seperti hipertiroidisme atau hipotiroidisme.
  • Stenosis serviks atau penyempitan leher rahim.
  • Sindrom Asherman – terbentuknya jaringan parut pada rahim atau leher rahim.
  • Infeksi menular seksual dan komplikasinya yakni, radang panggul.

Bagaimana cara mengatasi masalah haid sedikit seperti ini?

Untuk membantu melancarkan haid sekaligus merangsang keluarnya darah haid yang lebih banyak, ada beberapa kiat yang dapat diterapkan, diantaranya yakni:

  • Kontrol berat badan agar mencapai berat yang ideal dan stabil.
  • Olahraga secara teratur dan secukupnya, rata-rata 150 menit/minggu.
  • Ciptakan kebiasaan tidur yang baik dan tidurlah selama 7-8 jam sehari.
  • Kelola stres sebaik mungkin.
  • Praktikkan diet kesuburan.

Selengkapnya baca: 7 Tips Agar Haid Lancar dan Keluar Banyak

Jangan ragu untuk segera berkonsultasi sekaligus memeriksakan diri ke dokter bila masalah haid sedikit seperti ini bukan hanya sesekali terjadi, namun sering dialami. Beberapa gejala lain yang patut diwaspadai diantaranya seperti keputihan berbau busuk, sering nyeri saat kencing maupun berhubungan intim, demam, nyeri perut serta panggul dan lain-lain.

#
Exit mobile version