Tak perlu bingung, ada beberapa tips yang dapat diterapkan agar haid lancar dan keluar banyak.
Sebagian wanita kerap bermasalah dengan si tamu bulanan yang kedatangannya seringkali meleset dari siklus normal yakni, sekitar 21-35 hari. Sekalinya datang, volume darah yang keluar pun sedikit bahkan hanya berupa flek cokelat yang selesai kurang dari 3 hari.
Ketidaklancaran haid yang dialami seperti ini dapat dipicu oleh beragam faktor penyebab. Beberapa diantaranya seperti pola hidup tidak sehat, efek samping penggunaan alat kontrasepsi hingga menandai adanya kondisi medis tertentu.
Terlepas dari penyebabnya, ada sejumlah tips yang dapat diterapkan agar haid lancar dan keluar banyak darah sebagaimana normalnya. Sebagian besar tips ini menyangkut perubahan gaya hidup menjadi lebih baik yang harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
Simak beragam tips agar haid lancar dan keluar banyak berikut:
1. Kontrol Berat Badan
Berat badan berlebih atau justru terlalu kurus sama-sama dapat mengacaukan keseimbangan hormon reproduksi wanita dan mengganggu ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium). Hal ini tentu berdampak langsung pada kondisi haid yang tidak lancar bahkan meningkatkan risiko infertilitas.
Itu sebabnya, penting untuk mengontrol berat badan agar mencapai berat yang ideal dan stabil. Perubahan dasar yang dapat dilakukan yakni, dengan melakukan diet sehat dan meninggalkan gaya hidup sedentari menjadi pribadi yang lebih aktif.
2. Olahraga Teratur
Olahraga secara teratur memiliki andil besar terhadap kesehatan mental dan fisik seseorang. Untuk keluhan haid, olahraga menjadi salah satu cara terbaik dalam mencapai berat badan ideal sekaligus membantu menyeimbangkan hormon di dalam tubuh yang pada gilirannya berdampak terhadap kelancaran haid dan banyaknya darah yang dikeluarkan.
Olahraga juga bermanfaat untuk mengurangi timbulnya gejala nyeri baik sebelum atau selama haid serta sangat direkomendasikan sebagai bagian dari perawatan sindrom ovarium polikistik (PCOS). Takaran moderat untuk olahraga yang baik cukup dilakukan selama rata-rata 30 menit/hari sebanyak 3 kali seminggu.
Jangan berlebih, karena justru membahayakan kesehatan. Untuk pilihannya sendiri dapat disesuaikan dan dikombinasikan setiap minggunya. Beberapa diantaranya seperti jogging, bersepeda, berenang, senam aerobik, yoga dan lain sebagainya.
3. Ciptakan Kebiasaan Tidur yang Baik
Tidur tak sekedar waktu untuk beristirahat, namun memegang peranan penting bagi banyak fungsi vital di dalam tubuh, termasuk sistem imun, keseimbangan hormon dan metabolisme. Maka tak heran, seseorang dengan jam tidur yang berantakan cenderung memiliki banyak masalah kesehatan.
Untuk menjaga kesehatan tubuh keseluruhan, termasuk agar haid lancar dan keluar banyak, maka terapkanlah kebiasaan tidur baik sedari sekarang. Tinggalkan kebiasaan begadang, usahakan untuk tidur secepat mungkin di awal waktu. Dan pastikan mendapat waktu tidur 7-8 jam/hari.
Baca juga: Jam Tidur yang Baik dan Ideal untuk Kesehatan Optimal
4. Kelola Stres Sebaik Mungkin
Saat stres, kelenjar adrenal akan melepaskan hormon kortisol dan progesteron sebagai respons alami tubuh guna mengurangi ketegangan atau kecemasan. Namun di sisi lain, pelepasan progesteron secara terus-menerus akan menyebabkan kadar hormon ini menjadi semakin rendah.
Rendahnya kadar progesteron di dalam tubuh dapat menimbulkan masalah terkait kesuburan, mulai dari haid tidak lancar, henti haid hingga kesulitan untuk hamil. Hal ini tak luput dari peran penting hormon progesteron bersama dengan estrogen dalam menjaga siklus reproduksi wanita.
Stres memang tak bisa dihindari dan masalah akan selalu datang selama manusia hidup. Kendati demikian, stres yang datang harus dapat dikelola dengan baik agar tidak berkepanjangan dan menjadi sumber penyakit. Maka cobalah berbagai cara untuk dapat mengelola stres yang dialami. Bersikaplah lebih asertif dan kunjungi psikolog atau psikiater bila diperlukan.
5. Praktikkan Diet Kesuburan
Diet kesuburan (fertility diet) merupakan suatu bentuk diet yang dilakukan dengan memperbanyak konsumsi makanan tinggi lemak sehat, membatasi konsumsi protein hewani terutama daging merah dengan lebih memperbanyak asupan protein nabati, konsumsi lebih banyak karbohidrat kompleks dan menghindari makanan yang mengandung lemak trans.
Beberapa rekomendasi makanan yang diketahui dapat membantu meningkatkan kesuburan dan melancarkan haid antara lain seperti ikan berlemak, quinoa, susu murni dan produk turunannya, sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan serta tiram.
Selengkapnya baca: Makanan Peningkat Kesuburan Wanita Agar Cepat Hamil
6. Coba Bahan Herbal
Ada beberapa bahan alami yang disinyalir dapat membantu agar haid lancar dan keluar banyak. Meski membutuhkan lebih banyak penelitian lagi untuk membuktikan efektivitasnya, namun tak ada salahnya untuk dicoba.
- Pepaya. Senyawa karoten dalam daging buah pepaya berkhasiat dalam meningkatkan produksi hormon estrogen dan melancarkan haid.
- Nanas. Enzim bromelain yang terdapat pada nanas diketahui dapat membantu melawan peradangan yang menjadi penyebab haid tidak teratur.
- Kayu manis. Rempah khas Indonesia ini bermanfaat untuk mengatasi resistensi insulin dan haid tidak teratur pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
- Kunyit. Kandungan curcumin pada kunyit memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan, memperbaiki suasana hati, mengurangi gejala PMS dan melancarkan haid.
Tips terakhir yang dapat dilakukan agar haid lancar dan keluar banyak yakni, dengan minum obat pelancar haid. Obat pelancar haid sebenarnya merupakan obat penyubur kandungan yang bekerja dengan cara melepaskan hormon-hormon yang berperan dalam mengatur atau memicu pelepasan sel telur (ovulasi).
Jenis obat penyubur kandungan ini ada banyak, dapat berupa suntikan atau konsumsi langsung. Dokter dapat meresepkan obat ini berdasarkan kondisi medis, respons terhadap pengobatan dan efek sampingnya pada pasien. Beberapa yang umum diresepkan dokter diantaranya seperti clomiphene citrate, metformin, bromocriptine dan gonadotropin.