Urdafalk obat apa?
Urdafalk adalah obat untuk mengatasi batu empedu yang masih berukuran kecil dan belum menyumbat saluran empedu, sehingga masih bisa ditangani dengan obat yang bisa mengikis batu empedu. Obat ini juga diberikan untuk pasien yang menolak prosedur operasi atau belum siap menjalani operasi pengangkatan batu empedu.
Urdafalk mengandung bahan aktif berupa ursodeoxycholic acid, senyawa yang secara alami diproduksi di usus dengan bantuan bakteri usus dan dianggap sebagai asam empedu sekunder. Senyawa ini dapat memecah asam empedu primer di usus, menekan sintesis kolesterol dan memecah kolesterol ke dalam bentuk lebih sederhana di usus. Dengan kemampuannya ini ursodeoxycholic acid dapat digunakan untuk menggerus batu empedu yang sudah terbentuk.
Ringkasan Obat Urdafalk
Kandungan | Ursodeoxycholic acid 250 mg |
Jenis obat | Asam empedu |
Kategori | Obat keras |
Kegunaan | Terapi mengatasi hepatitis kolestatis, hepatitis kronis aktif serta untuk mengatasi batu empedu yang diketahui tidak lebih besar dari 20 mm atau pasien yang menolak prosedur operasi batu empedu |
Konsumen | Dewasa dan anak-anak |
Kehamilan | Kategori B (boleh dengan syarat) |
Produsen | Darya Varia Laboratoria |
Harga | Rp. 10.000 – 13.000 per kapsul, per strip isi 6 kapsul, per box isi 30 kapsul |
Cara Kerja dan Fungsi Obat Urdafalk
Fungsi Urdafalk dalam tubuh yaitu sebagai pengikis batu empedu sekaligus mengurangi kemungkinan terbentuknya batu empedu atau bertambah besarnya batu empedu yang sudah terbentuk. Manfaat ini didapat dari bahan aktif Urdafalk berupa asam ursodeoxycholic yang merupakan senyawa alami yang juga diproduksi dalam tubuh dan termasuk jenis asam empedu sekunder.
Meskipun cara kerjanya belum sepenuhnya dipahami, namun efek asam ursodeoxycholic mengurangi kadar enzim hati dan mampu memfasilitasi asam empedu melalui hati serta melindungi sel-sel hati ditengarai sebagai efek utama obat ini. Selain itu senyawa obat ini juga terkonsentrasi di kelenjar empedu dan menekan konsentrasi kolesterol di kelenjar tersebut serta menekan sekresi kolesterol dan mengganggu penyerapannya di usus.
Penurunan kolesterol secara berkala itu dianggap mampu melarutkan kolesterol yang terdapat pada batu empedu dan pada akhirnya dapat menghancurkan batu empedu yang sudah terbentuk. Itulah mengapa obat ini digunakan dalam jangka waktu lama sekitar 6 – 12 bulan.
Indikasi dan Kegunaan Urdafalk
Urdafalk digunakan untuk mengatasi batu empedu yang belum menutup keseluruhan saluran empedu (masih ringan, tidak lebih dari 20 mm). Obat ini juga digunakan sebagai terapi pada penderita sirosis empedu primer serta digunakan pada anak-anak yang mengalami kelainan pada saluran empedu akibat fibrosis sistik.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Orang dengan riwayat hipersensitivitas terhadap asam ursodeoxycholic atau asam empedu sintetis.
- Penderita peradangan akut pada kantung atau saluran empedu.
- Mengalami penyumbatan saluran empedu atau cystic duct.
- Penderita gangguan kontraktilitas kantung empedu.
- Sering mengalami kolik empedu.
Dosis Urdafalk dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Urdafalk untuk mengatasi batu empedu
- Dosis dewasa: 1 kapsul 2 kali sehari. Diberikan pada pagi hari dan sore hari.
- Dosis anak-anak: 8 – 10 mg/kg berat badan di bagai dalam 2 – 3 dosis per hari.
Aturan pakai:
- Gunakanlah obat ini setelah atau bersamaan dengan makanan atau dengan susu.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Urdafalk pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
- Urdafalk umumnya diresepkan untuk dikonsumsi setiap hari selama jangka waktu tertentu, jika putus konsumsi lebih dari 4 minggu penggunaan obat ini umumnya harus diulang.
Efek Samping Urdafalk
Urdafalk ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Urdafalk meliputi:
- Diaare.
- Feses berwarna pucat seperti dempul.
- Nyeri perut.
- Keringat dingin.
- Ruam kulit.
- Perut kembung.
- Gangguan tidur.
- Sakit punggung.
- Batuk dan rhinitis.
Efek Overdosis Urdafalk
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Urdafalk dapat berupa diare parah. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat dengan kandungan ursodeoxycholic acid atau jenis asam empedu lainnya.
- Obat ini digunakan dalam jangka waktu lama sehingga penggunaannya harus rutin dan berhati-hati tanpa ada dosis yang terlewat.
- Penggunaan obat ini tetap berisiko memunculkan kekambuhan kembali batu empedu setelah 5 tahun dan hal ini telah diamati terjadi pada hampir 50% pengguna bahan aktif obat ini.
- Obat ini tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Urdafalk untuk ibu hamil?
Bahan aktif Urdafalk berupa ursodeoxycholic acid digolongkan dalam obat kategori B ibu hamil. Hal itu berarti studi pada sistem reproduksi hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap wanita hamil belum pernah dilakukan. Namun mengingat penggunaan jangka panjang obat ini dan efek samping yang dapat ditimbulkan, disarankan untuk menggunakannya jika sangat dibutuhkan saja.
Bolehkah Urdafalk untuk ibu menyusui?
Bahan aktif Urdafalk diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui namun jumlahnya sangat kecil dan dianggap cukup aman untuk bayi yang menyusu. Sehingga penggunaan obat ini selama masa menyusui dianggap cukup aman namun perlu berhati-hati dan sesuai saran dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Urdafalk bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Urdafalk dengan obat-obat berikut:
- Cholestyramine dan colestipol, menghambat penyerapan asam ursodeoxycholic.
- Antasida mengandung aluminium hidroksida, menghambat penyerapan bahan aktif Urdafalk.
- Ciclosporin, dapat menghambat penyerapan ciclosporin di usus.