Aluminium hidroksida pada Mylanta dan Antasida Doen

Aluminium hidroksida pada Mylanta dan Antasida Doen

Aluminium Hidroksida obat apa?

Aluminium hidroksida adalah obat yang digunakan untuk menurunkan keasaman cairan lambung. Naiknya asam lambung umumnya dipicu oleh beberapa penyakit seperti maag, tukak lambung, atau GERD. Itulah mengapa Aluminium hidroksida yang dikombinasikan dengan magnesium hidroksida kerap dijadikan pilihan utama untuk mengatasi gejala-gejala akibat kelebihan asam lambung.

Aluminium hidroksida memiliki kemampuan menetralisir asam hidroklorida  pada cairan sekresi lambung. Hasilnya, keasaman lambung akan berkurang sehingga membantu mengurangi gejala perih dan panas di uluhati.

Ringkasan Obat Aluminium Hidroksida

Jenis obatAntasida
KategoriObat bebas
KegunaanMenurunkan kadar keasaman cairan lambung yang berlebihan pada penderita maag, tukak lambung, GERD, dispepsia, gastritis serta juga digunakan untuk menurunkan kadar fosfat pada penderita gagal ginjal kronis
KonsumenDewasa dan anak-anak
KehamilanKategori N (hindari)
SediaanTablet kunyah: Antasida Doen 200 mg, Mylanta 200 mg, Polycrol Forte 275 mg, Sanmag. Suspensi: Polisilane 200 mg/5 ml, Mylanta 200 mg/5ml, Polycrol 306 mg/5 ml. Supositoria: Superhoid.
MerekPolysilane, Antasida Doen, Mylanta, Sanmag, Superhoid, Polycrol, Hufamag plus, Ticomag, Atmacid, Lexacrol, Plantacid, Samtacid, Almacon, Magasida, Gestrig, Acitral, Decamag, Konimag, Triocid, Gastromag, Bufantacid, Biomag, Novamag, Acitral, Gestamag, dll

Cara Kerja dan Fungsi Obat Aluminium Hidroksida

Fungsi Aluminium Hidroksida yaitu menetralisir keasaman sekresi lambung. Obat ini bekerja secara bertahap yang pada akhirnya bereaksi dengan asam klorida untuk membentuk aluminium klorida dan air.

Aluminium hidroksida juga menghambat kerja pepsin dengan cara meningkatkan pH dan melalui adsorpsi. Efek sitoprotektif (melindungi sel lambung) dapat terjadi melalui peningkatan ion bikarbonat (HCO  ) dan prostaglandin.

Dalam kasus lain, Aluminium Hidroksida digunakan untuk mengatasi kelebihan fosfat pada penderita hiperfosfatemia. Cara kerjanya dengan mengikat fosfat pada saluran pencernaan sehingga tidak jadi diserap melalui usus, akibatnya kadar fosfat akan turun. Namun efek ini juga dapat berubah menjadi negatif pada orang yang kekurangan fosfat, dampaknya bisa berupa kurang nafsu makan dan tubuh menjadi lemas. Efek buruk juga dapat dialami oleh alkoholik.

Indikasi dan Kegunaan Aluminium Hidroksida

Aluminium Hidroksida digunakan untuk menetralisir keasaman lambung yang sedang tinggi akibat beberapa penyakit berikut:

  • Maag
  • GERD (gastroesophageal refluks)
  • Tukak lambung

Pada beberapa kasus obat ini juga digunakan untuk mengurangi kadar fosfat pada penderita hiperfosfatemia yang juga mengalami gagal ginjal kronis. Selain itu juga digunakan dalam campuran cairan pelindung kulit.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

  • Orang yang memiliki riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap aluminium hidroksida.
  • Penderita hipofosfatemia (kekurangan fosfat di tubuh).
  • Penderita porfiria akut.

Dosis Aluminium Hidroksida dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Aluminium Hidroksida untuk menetralkan asam lambung

  • Dosis dewasa: penggunaan hingga 1 gr dibagi dalam beberap dosis. Diberikan setelah makan atau sebelum tidur. Dosis dapat disesuaikan dengan kondisi pasien
  • Dosis anak-anak:
    • Umur kurang dari 1 tahun: dalam bentuk syrup 1 – 2 ml/kg berat badan. Diberikan 1 – 3 jam setelah makan dan sebelum tidur.
    • Umur 1 – 12 tahun: 5 – 15 ml setiap 3 – 6 jam sekali atau 1 – 3 jam setelah makana atau sebelum tidur.

Dosis Aluminium Hidroksida untuk mengatasi hiperfosfatemia

  • Dosis dewasa: pemberian hingga 10 mg per hari dibagi dalam beberapa dosis.
  • Dosis anak-anak: anak umur 1 – 12 tahun, 50 – 150 mg/kg berat badan setiap 4 – 6 jam sekali hingga diperoleh level serum fosfat yang normal.

Dosis Aluminium Hidroksida untuk perlindungan kulit

  • Dosis dewasa: dalam bentuk gel 0,275% aplikasikan secara merata pada area kulit yang sebelumnya sudah dibersihkan dan dikeringkan.

Aturan pakai:

  • Gunakanlah obat ini setelah makan atau bersamaan dengan makan.
  • Untuk sediaan tablet kunyah, kunyah obat terlebih dahulu sebelum ditelan kemudian minumlah air secukupnya.
  • Untuk obat suspensi, kocok dahulu sebelum digunakan. Pastikan menggunakan alat penakar yang biasanya tersedia dalam kemasan obat agar tidak salah dosis.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 3 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Aluminium Hidroksida pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Aluminium Hidroksida

Umumnya Aluminium Hidroksida ditoleransi dengan baik oleh tubuh. Namun beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Aluminium Hidroksida tersebut meliputi:

  • Konstipasi.
  • Perubahan warna dan impaksi feses.
  • Mual, muntah dan kram perut.
  • Hipomagnesemia atau hipofosfatemia.

Efek Overdosis Aluminium Hidroksida

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Aluminium Hidroksida dapat berupa nyeri perut parah, kesulitan bernapas hingga pingsan. Jika kondisi ini terjadi segera konsultasikan ke dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami alergi saat mengonsumsi jenis obat ini.
  • Hati-hati penggunaan pada pasien dengan asupan fosfat terbatas, sedang diet rendah natrium, uremia, gagal jantung, edema, baru saja mengalami pendarahan saluran cerna, serta mengalami gangguan fungsi hati dan ginjal atau dalam masa kehamilan.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Aluminium Hidroksida untuk ibu hamil?

Belum ada cukup data yang menunjukkan bahaya atau keamanan Aluminium Hidroksida pada ibu hamil. Meskipun obat ini umum digunakan oleh ibu hamil, namun sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

Bolehkah Aluminium Hidroksida untuk ibu menyusui?

Tidak diketahui apakah Aluminium Hidroksida dapat keluar besama dengan ASI ibu menyusui. Meskipun obat ini umum digunakan oleh ibu menyusui, namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Aluminium Hidroksida bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Aluminium Hidroksida dengan obat-obat berikut:

  • Antibiotik tetrasiklin, penisilin, sulfonamides, zat besi, digoxin, indometacin, naproxen, phenilbutazone, quinidine. Aluminium Hidroksida dapat mengganggu penyerapan beberapa obat ini.
  • Sitrat atau asam askorbat. Meningkatkan penyerapan Aluminium Hidroksida.