Rhinos SR obat apa?
Rhinos SR adalah obat untuk mengatasi gejala rhinitis alergi seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, hidung gatal atau hidung berair (rhinorea). Obat berbentuk kapsul lepas lambat ini merupakan jenis obat keras yang sebaiknya hanya digunakan atas saran dokter.
Bahan aktif Rhinos SR berupa loratadin dan pseudoephedrine HCl berperan sebagai antihistamin yang meredakan gejala alergi serta sebagai dekongestan yang meredakan kongesti/rasa mempet di hidung. Ketahui lebih jelas manfaat, dosis umum, efek samping, kontraindikasi dari obat ini serta keamanannya jika dikonsumsi oleh ibu hamil atau menyusui pada ulasan berikut ini.
Ringkasan Obat Rhinos SR
Jenis obat | Antihistamin |
Golongan | Obat keras |
Kandungan | Loratadine 5 mg, Pseudoephedrine HCl 60 mg |
Kegunaan | Mengatasi gejala rhinitis alergi seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, hidung meler (rhinorea) dan rasa gatal di hidung. |
Konsumen | Dewasa dan anak-anak |
Kehamilan | Kategori B (boleh) |
Produsen | Dexa Medica |
Harga | Rp. 3.500 – 5.000 per kapsul, per blister isi 10 kapsul, per box isi 5 blister |
Cara Kerja dan Fungsi Obat Rhinos SR
Fungsi Rhinos SR dalam tubuh yaitu sebagai antihistamin yang meredakan gejala alergi terutama pada saluran pernapasan atas serta sebagai dekongestan hidung yang meredakan hidung mampet. Manfaat ini didapat dari kedua bahan aktifnya yang berupa:
- Loratadine, adalah senyawa antihistamin generasi ke dua yang digunakan untuk mengatasi gejala rhinitis alergi. Seperti halnya antihistamin generasi sebelumnya obat ini juga menargetkan reseptor histamin H1 pada sel-sel efektor seperti saluran pernapasan, ephitelial, dan endothelial. Berbeda dengan pendahulunya, Loratadine memiliki lebih sedikit efek sedatif karena efeknya yang lemah pada susunan saraf pusat, sehingga obat ini lebih sedikit memicu kantuk dibanding antihistamin generasi pertama.
- Pseudoephedrine HCl, adalah turunan ephedrine yang dapat menyebabkan vasokontriksi pada saluran pernapasan dan menyebabkan efek dekongestan atau melegakan pernapasan. Efek obat ini akibat kemampuannya memengaruhi reseptor alpha dan beta adrenergik pada saluran pernapasan dan merelaksasi otot bronkial serta meningkatkan detak jantung dan kontraktilitasnya.
Indikasi dan Kegunaan Rhinos SR
Rhinos SR digunakan untuk mengatasi berbagai gejala rhinitis alergi seperti:
- Bersin-bersin.
- Hidung tersumbat (kongesti hidung).
- Hidung berair (rhinorea).
- Hidung gatal.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Penderita penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung iskemik, penyakit pembuluh darah oklusif, aritmia, dan jantung koroner.
- Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap bahan aktif obat ini.
- Penderita gangguan fungsi ginjal berat, diabetes melitus, glaukoma sudut tertutup, hipertiroidisme, pembesaran prostat, dan phaeochromocytoma.
- Tidak boleh diberikan pada anak-anak umur kurang dari 12 tahun.
- Pasien yang sedang diterapi menggunakan obat penghambat monoamine oksidase (MAOI). Pemberian obat ini harus diberi jarak minimal 14 hari setelah penggunaan obat MAOI.
Dosis Rhinos SR dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Rhinos SR untuk mengatasi rhinitis alergi
- Dosis dewasa: 1 kapsul per 12 jam sekali.
- Dosis anak-anak: umur lebih dari 12 tahun sama dengan dosis dewasa.
Aturan pakai:
- Gunakanlah obat ini setelah atau sebelum makan.
- Obat ditelan utuh, jangan mengunyah atau membuka lapisan kapsul.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Rhinos SR pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Rhinos SR
Rhinos SR umumnya dapat ditoleransi baik oleh tubuh. Namun, beberapa efek samping mungkin muncul dan yang perlu diperhatikan. Efek samping Rhinos SR meliputi:
- Gangguan pencernaan seperti mulas atau kram perut.
- Palpitasi, yang ditandai jantung berdebar-debar meskipun tidak ada riwayat penyakit jantung.
- Takikardia dan ekstrasistol.
Efek Overdosis Rhinos SR
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Rhinos SR dapat berupa mual dan muntah serta nyeri perut, sakit kepala, kantuk berat, takikardia, palpitasi, gagal napas hingga koma. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat dengan kandungan loratadine atau pseudoephedrine.
- Hati-hati memberikan obat ini pada penderita tekanan darah tinggi, diabetes melitus, gangguan fungsi hati dan ginjal, stenosis tukak lambung, hipertrofi prostat, obstruksi leher kandung kemih.
- Perhatian lebih harus diberikan pada penggunaan untuk ibu hamil dan menyusui, serta lansia di atas 60 tahun.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Rhinos SR untuk ibu hamil?
Bahan aktif Rhinos SR berupa loratadine dan pseudoephedrine digolongkan dalam jenis obat kategori B untuk ibu hamil. Hal itu berarti studi bahan aktif obat ini pada sistem reproduksi hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap wanita hamil belum pernah dilakukan. Oleh karena itu obat ini dianggap cukup aman untuk ibu hamil.
Bolehkah Rhinos SR untuk ibu menyusui?
Bahan aktif Rhinos SR diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Pseudoephedrine merupakan salah satu obat yang diperbolehkan dikonsumsi ibu menyusui namun dengan peringatan akan kemungkinan efek sampingnya pada bayi yang menyusu seperti muncul iritasi dan gangguan tidur.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Rhinos SR bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Rhinos SR dengan obat-obat berikut:
- Obat antihipertensi (methyldopa,resperin), dapat meningkatkan efek farmakologis dari obat antihipertensi.
- Antasida (mengandung Aluminium hidroksida), dapat meningkatkan penyerapan aluminium hidroksida dan meningkatkan efek antasida.
- Ergot alkaloid, dapat meningkatkan efek vasokonstriksi dari obat ini.
- MAOI, penggunaan bersama pseudoephedrine dapat meningkatkan risiko krisis hipertensi.