nystatin tablet suspensi dan drop

Nystatin obat apa?

Nystatin adalah obat antijamur yang digunakan mengobati infeksi jamur atau parasit yang menyerang mukosa rongga mulut, kerongkongan, saluran pencernaan dan jalan lahir. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mengobati infeksi jamur yang terjadi secara sistemik yang sudah menyebar melalui aliran darah.

Nystatin bekerja dengan cara mengganggu pembentukan dinding sel jamur atau parasit sehingga menyebabkan pecahnya sel dan mematikan jamur atau parasit. Obat ini tersedia dalam beragam sediaan mulai dari salep, ovula (digunakan pada jalur lahir), tablet, dan drop untuk digunakan pada rongga mulut dan tenggorokan.

Ringkasan Obat Nystatin

Jenis obatAntijamur, antiparasit
KategoriObat keras
KegunaanMengobati infeksi jamur atau parasit terutama di area mulut, kerongkongan, pencernaan dan jalur lahir
KonsumenDewasa dan anak-anak
KehamilanSediaan oral, drop, topikal: Kategori C (hindari); sediaan ovula: Kategori A (aman)
SediaanTablet: 500.000 IU; Drop: 100.000 IU/ml; Suspensi: 100.000 IU/ml; Ovula: 100.000 IU/ml; Salep: 100.000 IU
MerekCazetin, Candistin, Candigal, Nystatin, Angisis, Trichostatic, Kandistatin, Mycostatin, Vagistin, Neo Gynoxa, Constantia, Nystin, Nyndia, Enystin, Nocandis, Gystatin, Myco-Z, Trogystatin, Flagystatin, Fladystin, Nymiko, Fungatin, Provagin, Myconys

Cara Kerja dan Fungsi Obat Nystatin

Fungsi Nystatin dalam tubuh adalah membasmi jamur dan parasit yang menginfeksi tubuh dan menyebabkan penyakit. Secara invirto di laboratorium, Nystatin efektif membasmi jamur karena bersifat fungistatik serta fungsidal pada beragam jenis jamur, khamir dan kapang.

Beberapa jenis organisme yang rentan terhadap obat ini diantaranya Candida albicans, C. parapsilosis, C. tropicalis, C. guilliermondi, C. pseudotropicalis, C. krusei, Trulopis glabrata, Tricphyton rubrum, T. mentagrophytes. Nystatin bekerja dengan cara mengikat sterol di membran sel spesien ini yang mengakibatkan perubahan permeabilitas membran dan memicu kebocoran itraseluler.

Nystatin tidak menunjukkan aktivitas yang berarti terhadap bakteri, protozoa, dan virus sehingga tidak digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Namun kombinasinya dengan obat lain mungkin digunakan untuk mengobati infeksi bakteri dan virus yang juga disertai infeksi jamur.

Pengujian terhadap resistensi Candida albican terhadap obat ini memperlihatkan tidak adanya resistensi pada penggunaan berulang. Namun pada organisme lainnya seperti C. tropicalis, C. guilliermondi, dan C. krusei menjadi cukup resisten terhadap penggunaan Nystatin.

Indikasi dan Kegunaan Nystatin

Nystatin digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamur, khamir atau kapang, terutama pada jaringan mukosa di rongga mulut, kerongkongan, saluran pencernaan dan erea jalur lahir. Seperti pada beberapa penyakit berikut ini:

  • Kandidiasi (disebabkan oleh Candidia albicans) pada rongga mulut, area jalur lahir.
  • Kandidiasi sistemik.
  • Kandidiasi pada saluran pencernaan.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi hipersensitivitas/alergi terhadap Nystatin tidak boleh menggunakan obat ini.

Dosis Nystatin dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Nystatin untuk mengobati oral kandidiasis

  • Dosis dewasa: dalam sediaan suspensi: 100.000 Unit 4 kali sehari.
  • Dosis anak-anak: dalam sediaan suspensi: 100.000 Unit sekali sehari.

Dosis Nystatin untuk mengobati kandidiasis pencernaan

  • Dosis dewasa: dalam bentuk tablet, suspensi: 500.000 – 1.000.000 Unit 3 – 4 kali sehari.
  • Dosis anak-anak: dalam sediaan suspensi: 100.000 Unit 4 kali sehari.

Dosis Nystatin untuk mengobati infeksi jamur kulit

  • Dosis dewasa: dalam sediaan gel, krim 100.000 Unit/gr gunakan 2 – 4 kali sehari.
  • Dosis anak-anak: sama dengan dosis dewasa.

Dosis Nystatin untuk mengobati vulvovaginal candidiasis

  • Dosis dewasa: dalam sediaan ovula: 100.000 – 200.000 Unit per hari sebelum tidur selama 14 hari atau lebih.

Aturan pakai:

  • Dalam sediaan oral obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makan.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Nystatin pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Nystatin

Nystatin ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Nystatin meliputi:

  • Mual dan muntah.
  • Diare.
  • Gangguan saluran pencernaan.
  • Iritasi mulut dan kepekaan.

Efek samping yang jarang terjadi seperti sindrom Stevens-Jhonson, takikardia, bronkospasme, pembengkakan wajah, iritasi dan hipersensitivitas topikal.

Efek Overdosis Nystatin

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis.  Gejala overdosis Nystatin dapat berupa mual dan muntah, kesulitan bernapas serta pingsan. Jika kondisi ini terjadi segera bawa penderita ke unit kesehatan terdekat.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat dengan kandungan Nystatin.
  • Hati-hati penggunaan pada penderita imunodefisiensi (sistem imun yang tidak berfungsi dengan baik), anak-anak, wanita hamil dan ibu menyusui.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Nystatin untuk ibu hamil?

Nystatin digolongkan dalam obat kategori C untuk ibu hamil pada sediaan oral dan topikal. Sementara untuk sediaan ovula masuk kategori A untuk ibu hamil.

Untuk kategori C studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan hewan percobaan tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu penggunaannya sebaiknya dihindari.

Untuk ketegori A studi terkontrol bahan obat ini pada wanita tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin pada kehamilan trimester I (dan tidak ada bukti mengenai resiko pada trimester selanjutnya), dan sangat rendah kemungkinannya untuk membahayakan janin. Sehingga cukup aman digunakan selama kehamilan, namun tetap harus dengan resep dan pengawasan dokter.

Bolehkah Nystatin untuk ibu menyusui?

Belum ada data yang menunjukkan bahwa Nystatin dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Oleh karena itu penggunannya selama masa menyusui sebaiknya berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan risikonya pada bayi yang menyusu.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Nystatin bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Nystatin dengan obat-obat berikut:

  • Alat kontrasepsi berbahan latex, dapat menurun efektivitasnya jika digunakan bersamaan dengan sediaan ovula pada jalur lahir.
  • Warfarin, peningkatan risiko pendarahan jika digunakan bersamaan dengan Nystatin tablet.