nephrolit kalbe

Nephrolit obat apa?

Nephrolit adalah obat tradisional dalam bentuk kapsul yang digunakan untuk membantu meluruhkan batu saluran kemih atau batu uretra serta digunakan juga untuk memperlancar buang air kecil. Obat ini diformulasikan dari bahan herbal alami yang sudah dikenal khasiatnya sejak dulu seperti kumis kucing, tempuyung, kecibeling, meniran hijau dan daun sendok.

Kombinasi ekstrak bahan aktif Nephrolit ini bermanfaat untuk membantu meluruhkan batu saluran kemih, mengurangi nyeri yang timbul akibat batu saluran kemih serta melancarkan buang air kecil. Obat ini termasuk jenis jamu sehingga bebas digunakan tanpa perlu resep dokter, namun penggunaannya tetap harus sesuai anjuran minum seperti yang tertera di kemasan obat.

Ringkasan Obat Nephrolit

KandunganEkstrak folium Orthosiphon stamineus 18 mg,  ekstrak folium strobilanthus crispus 16 mg, ekstrak folium Sonchus arvensis 24 mg, ekstrak folium Phyllantus niruri 2,4 mg, ekstrak folium plantago mayor 100 mg
Jenis obatObat tradisional, antiseptik saluran kemih, anti batu kemih
KategoriObat bebas
KegunaanMembantu meluruhkan batu kemih di saluran kemih dan memperlancar buang air kecil
KonsumenDewasa
KehamilanKategori N
ProdusenKalbe Farma
HargaRp. 3.000 – 3.500 per strip isi 4 kapsul, per box isi 25 strip

Cara Kerja dan Fungsi Obat Nephrolit

Fungsi Nephrolit dalam tubuh yaitu sebagai penghancur batu saluran kemih yang sudah terbentuk serta memperlancar buang air kecil. Manfaat ini didapat dari kombinasi bahan aktif Nephrolit yang berupa:

  • Ekstrak folium Orthosiphon stamineus (kumis kucing), tanaman berbunga yang kerap tumbuh di pekarangan ini memiliki beberapa manfaat pada tubuh seperti efek diuretik, melindungi ginjal dan hati, antioksidan, serta antiperadangan.
  • Ekstrak folium Strobilanthus crispus (kecibeling), zat kalium yang terdapat dalam ekstrak tumbuhan ini dapat menyebabkan efek diuretik, sehingga dapat membantu melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat pada saluran kemih atau ginjal.
  • Ekstrak folium Sonchus arvensis (tempuyung), tanaman yang kerap disebut lobak air ini kaya akan kalium, flavonoid, inositol, dan taraksaterol. Akibat bahan aktifnya itu obat ini sering digunakan sebagai obat untuk mengatasi batu ginjal atau batu saluran kemih.
  • Ekstrak folium Phyllantus niruri (meniran), tanaman jenis semak-semak yang banyak tumbuh di pekarangan ini sejak dulu sudah digunakan sebagai obat dari berbagai penyakit seperti kencing batu, demam, sakit gigi, sakit kuning, dan memperlancar buang air seni. Herbal ini mengandung lignam, flavonoid, triterpen dan asam lemak yang memiliki efek anti-hepatotoksik, menurunkan kadar gula darah, antibakteri, dan menghambat kerja obat angiotensin-converting enzym (ACE).
  • Ekstrak folium plantago mayor (daun sendok), tanaman herbal berdaun lebar yang kaya akan kalsium, vitamin C, A dan K, allantoin, aucubin, ursolic acid, flavonoids, dan asperuloside. Sehingga dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan luka, anti inflamasi, analgesik, antibiotik lemah, imuno modulator serta anti ulserasi.

Indikasi dan Kegunaan Nephrolit

Nephrolit digunakan untuk membantu menghancurkan batu oksalat di saluran kemih atau ginjal serta berfungsi sebagai diuretik yang meningkatkan keluaran urin dari saluran kemih.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap salah satu bahan aktif obat ini tidak boleh mengonsumsinya. Demikian juga dengan penderita gangguan fungsi ginjal dan hati berat, dehidrasi berat, asidosis metabolik, dan asma.

Dosis Nephrolit dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Nephrolit untuk meredakan batu saluran kemih dan melancarkan BAK

  • Dosis dewasa: 1 kapsul, 3 – 4 kali sehari. Penggunaan obat ini sebaiknya disertai konsumsi air putih minimal 2 liter per hari.

Aturan pakai:

  • Gunakanlah obat ini setelah atau bersamaan dengan makan.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Nephrolit pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Nephrolit

Nephrolit umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Nephrolit meliputi:

  • Mulas.
  • Kembung.
  • Tekanan darah rendah.
  • Mulut kering

Efek Overdosis Nephrolit

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Nephrolit dapat berupa hipotensi, kejang, gangguan penglihatan dan koma. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat dengan kandungan mirip dengan Nephrolit.
  • Bila gejala tidak kunjung membaik sebaiknya segera hubungi dokter.
  • Hindari penggunaan Nephrolit terus menerus tanpa pengawasan dokter.
  • Hati-hati penggunaan pada penderita dispepsia atau tukak saluran cerna.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Nephrolit untuk ibu hamil?

Belum diketahui apakah bahan aktif Neophrolit dapat mempengaruhi kondisi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Untuk menghindari kemungkinan risiko kesehatan yang dipicu oleh obat ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda sebelum mengonsumsinya.

Bolehkah Nephrolit untuk ibu menyusui?

Belum diketahui apakah bahan aktif Nephrolit dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Penggunaan obat ini sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter Anda untuk menghindari kemungkinan risiko kesehatan pada bayi yang menyusu.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Nephrolit bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Nephrolit dengan obat-obat berikut:

  • ACE inhibitor, mengurangi efektivitas obat jenis ACE inhibitor.
  • Antikoagulan, meningkatkan efek farmakologis dari obat jenis antikoagulan sehingga dapat memicu efek samping.