10 Makanan dan Kebiasaan Buruk Penyebab Sakit Ginjal

Tidak semua makanan atau minuman itu baik. Mulai sekarang, hindari makanan dan kebiasaan buruk penyebab sakit ginjal ya.

makanan penyebab sakit ginjal

Ginjal seperti filter pada tubuh manusia. Sepasang organ berbentuk kacang ini hanya seukuran kepalan tangan, tetapi memiliki fungsi yang sangat besar dan vital. Selain membersihkan tubuh dari limbah, ginjal juga membantu membuat sel darah merah dan mengatur tekanan darah.

Ketika ginjal tidak selalu sehat, maka berbagai masalah pun muncul. Mulai dari perubahan air seni hingga pembengkakan bagian tubuh, sesak nafas, tekanan darah tak stabil, hingga menyebabkan kematian.

Hindari Makanan dan Kebiasaan Buruk Penyebab Sakit Ginjal

Sebelum  terlambat, mari kita ketahui makanan dan kebiasaan buruk yang berpotensi menyebabkan ginjal cepat rusak.

1. Makanan atau Minuman Asin

Garam memang merupakan salah satu bumbu masakan yang utama. Namun, makanan yang terlalu banyak mengandung garam dan terasa asin dapat meningkatkan tekanan darah, dan pada gilirannya dapat membahayakan ginjal.

Rata-rata konsumsi harian garam dapur untuk orang dewasa tidak lebih dari 6 gram sehari (2,4 gram natrium) atau sekitar 1 sendok teh. Sedangkan untuk anak-anak lebih rendah lagi dari itu.

2. Makanan Olahan

Makanan penyebab sakit ginjal selanjutnya adalah makanan olahan. Makanan olahan yang disimpan lama atau berpengawet merupakan sumber signifikan natrium dan fosfor.

Bagi mereka yang memang sudah memiliki penyakit ginjal perlu membatasi fosfor dalam makanannya. Bahkan beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa asupan fosfor tinggi dari makanan olahan pada orang sehat berbahaya bagi ginjal dan tulang.

3. Makan Daging Terlalu Banyak

Protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dalam darah yang dapat membahayakan ginjal dan menyebabkan asidosis – suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat menghilangkan asam dengan cukup cepat.

Protein dibutuhkan memang penting untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan semua bagian tubuh. Akan tetapi agar makanan ini tidak menyebabkan sakit ginjal, maka jangan mengonsumsi secara berlebihan dan harus diimbangi dengan buah-buahan dan sayuran.

4. Makanan dan Minuman Manis Tinggi Gula

Pasti timbul pertanyaan, kenapa makanan manis menyebabkan sakit ginjal. Alasannya, karena makanan tinggi gula berkontribusi pada obesitas yang meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes, dua penyebab utama penyakit ginjal.

Mulai sekarang, harap berhati-hati, untuk menikmati manisnya makanan dan minuman tidak harus dengan menambahkan gula. Melainkan gunakan pemanis alami dari buah dan madu.

5. Tidak Cukup Minum Air

Tetap terhidrasi dengan baik membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Minum banyak air juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari batu ginjal yang menyakitkan.

Bagi orang yang memiliki masalah ginjal atau gagal ginjal mungkin perlu membatasi asupan cairan, tetapi bagi kebanyakan orang yang masih sehat, minum 1,5 hingga 2 liter (bahkan hingga 3 liter) air per hari adalah target minum harian yang sehat.

6. Minum Alkohol Berlebihan

Kebiasaan minum alkohol berat secara teratur – lebih dari empat gelas sehari – telah diketahui dapat menggandakan risiko penyakit ginjal kronis. Peminum berat yang juga merokok memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah ginjal.

Perokok yang peminum berat memiliki kemungkinan lima kali lipat terserang penyakit ginjal kronis dibandingkan orang yang tidak merokok atau minum alkohol secara berlebihan.

7. Merokok

Semua tahu, merokok tidak baik untuk paru-paru ataupun jantung. Tapi tahukah Anda bahwa merokok ternyata juga tidak baik bagi ginjal. Orang yang merokok cenderung memiliki protein dalam urin – tanda kerusakan ginjal.

8. Kurang Tidur

Istirahat malam yang baik sangat penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan dan, ternyata, ginjal Anda. Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

9. Duduk Diam

Sering duduk diam dalam waktu yang lama telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit ginjal. Meskipun para peneliti belum tahu secara pasti mengapa atau bagaimana itu terjadi.

Hal yang sudah diketahui bahwa aktivitas fisik dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan metabolisme glukosa, keduanya merupakan faktor penting dalam kesehatan ginjal.

10. Obat penghilang rasa sakit yang berlebihan

Obat-obatan penghilang rasa sakit, seperti NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid), yang dapat meredakan sakit dan nyeri, ternyata dapat membahayakan ginjal, terutama jika Anda sudah memiliki penyakit ginjal sebelumnya.

Untuk itu, penggunaan NSAID harus berdasarkan rekomendasi dokter jangan pernah melebihi dosis yang disarankan.

Mari sebisa mungkin kita hindari kebiasaan dan makanan yang berpotensi menyebabkan sakit ginjal dari sekarang. Adanya satu atau beberapa faktor di atas yang terkumpul dalam satu orang akan berlipat kali mempercepat kerusakan ginjal.

#