hufralgin obat nyeri

Hufralgin obat apa?

Hufralgin adalah obat pereda nyeri berat yang disebabkan oleh  gangguan fungsi saraf seperti pada neuralgia dan neuritis. Obat ini mengandung bahan aktif pereda nyeri berupa methampyron atau metamizole yang merupakan analgesik non opioid kuat yang mampu meredakan nyeri berat. Hufralgin juga dikombinasikan dengan vitamin B1, B6 dan B12 untuk mempercepat pemulihan fungsi sel saraf yang mengalami masalah.

Hufralgin dengan bahan aktif methampyron masuk dalam golongan obat anti inflamasi non steroid (OAINS). Obat ini bekerja meredakan rasa sakit berat dengan mengurangi produksi prostaglandin melalui penghambatan enzim siklooksigenase-1 dan 2 (COX-1 dan COX-2), dengan begitu rasa sakit dan nyeri dapat dikurangi.

Ringkasan Obat Hufralgin

KandunganMethampyron (Metamizole sodium) 500 mg, Thiamine HCl (vitamin B1) 50 mg, Pyridoxine HCl (vitamin B6) 100 mg, Cyanocobalamin (vitamin B12) 100 mcg
Jenis obatAnalgesik, antipiretik, anti inflamasi, multivitamin, OAINS
KategoriObat keras
KegunaanMengatasi rasa nyeri sedang hingga berat, seperti nyeri pada penderita neuralgia dan neuritis
KonsumenDewasa
KehamilanKontraindikasi
ProdusenGratia husada farma
HargaRp. 6.500 per strip isi 10 tablet

Cara Kerja dan Fungsi Obat Hufralgin

Fungsi Hufralgin dalam tubuh adalah sebagai pereda nyeri, anti peradangan dan penurun demam serta sebagai multivitamin untuk membantu menjaga fungsi saraf berjalan dengan baik. Bahan aktif utama Hufralgin berupa methampyron atau nama lainnya metamizole adalah obat golongan OAINS kuat yang mampu meredakan rasa sakit dan nyeri berat dan meredakan demam.

Methampyron bekerja dengan mengurangi biosintesis prostaglandin di dalam tubuh dengan menghambat enzim siklooksigenase-1 dan 2 (COX-1 dan COX-2). Penurunan prostaglandin menyebabkan respon otak terhadap rasa sakit dan peradangan juga menurun sehingga rasa sakit dan nyeri berat bisa diredakan, termasuk nyeri akibat kelainan pada fungsi persarafan.

Selain itu, Methampyron juga mampu merangsang sekresi beta-endorfin di pituari hipotalamus serta mengurangi pirogen endogen tubuh sehingga mempengaruhi pusat pengaturan panas tubuh di hipotalamus. Akibatnya panas tinggi yang biasanya menyertai rasa nyeri dapat diredakan.

Kombinasi vitamin B1, B6 dan B12 dalam Hufralgin berfungsi membantu tubuh memulihkan sel-sel saraf yang mengalami kerusakan atau penurunan fungsi. Sehingga tidak hanya meredakan nyeri yang timbul akibat penurunan fungsi saraf, perbaikan juga dilakukan oleh vitamin untuk memulihkan fungsi sel-sel saraf, terutama saraf tepi.

Indikasi dan Kegunaan Hufralgin

Hufralgin digunakan untuk meredakan rasa sakit dan nyeri berat yang disebabkan gangguan pada fungsi saraf terutama bagian saraf tepi seperti dalam beberapa kondisi berikut ini:

  • Nyeri berat pada penderita neuralgin.
  • Nyeri berat pada penderita neuritis.
  • Nyeri neuropatik berat.
  • Peradangan dan nyeri berat lainnya.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

  • Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi (termasuk rhinitis, asma dan urtikaria) terhadap metamizole, obat turunan pirazolon, OAINS atau analgesik lainnya.
  • Penderita supresi sumsum tulang atau hematopoietik seperti anemia aplastik, agranulositosis dan leukopenia.
  • Penderita hipotensi, kondisi kardiovaskular tidak stabil atau gangguan fungsi ginjal dan hati berat.
  • Wanita hamil dan menyusui.

Dosis Hufralgin dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Hufralgin untuk meredakan nyeri berat

  • Dosis dewasa: 1 tablet 3 kali sehari. Maksimal 8 tablet per hari. Maksimal penggunaan 3 – 5 hari.

Aturan pakai:

  • Gunakanlah obat ini setelah makan atau bersamaan dengan makanan.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Hufralgin pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Hufralgin

Hufralgin ditoleransi baik oleh tubuh. Namun, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Hufralgin meliputi:

  • Hipotensi atau turunnya tekanan darah.
  • Nyeri dada.
  • Aritmia atau dada terasa berdebar-debar.
  • Mual atau muntah.
  • Pusing dan vertigo.

Efek Overdosis Hufralgin

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Hufralgin dapat berupa hipotensi berat dan syok anafilaktik. Jika kondisi ini terjadi segera konsultasikan ke dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat alergi terhadap metamizole, aspirin, atau jenis OAINS lainnya.
  • Hati-hati menggunakan obat ini pada penderita tukak saluran cerna, dehidrasi, kondisi kardiovaskular tidak stabil, hipotonia, hipovolemia, asma bronkial, serta intoleransi alkohol.
  • Penyesuaian dosis mungkin diperlukan pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal ringan hingga sedang.
  • Hati-hati penggunaan pada anak-anak.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Hufralgin untuk ibu hamil?

Bahan aktif Hufralgin berupa metamizole sodium masuk daftar obat yang di kontraindikasikan untuk ibu hamil. Oleh karena itu penggunaan obat ini dilarang selama kehamilan terutama pada trimester 3 kehamilan. Hal ini untuk menghindari risiko yang mungkin ditimbulkan bagi ibu hamil dan bayinya.

Bolehkah Hufralgin untuk ibu menyusui?

Metamizole yang merupakan bahan aktif pereda nyeri pada Hufralgin dikontraindikasikan untuk ibu menyusui. Hal itu untuk menghindari kemungkinan gangguan kesehatan pada bayi yang menyusu.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Hufralgin bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Hufralgin dengan obat-obat berikut:

  • Ciclosporin, bupropion, mengurangi kadar kedua obat ini dalam darah.
  • Obat antikoagulan, meningkatkan risiko trombositopenia.
  • Obat antikoagulan, meningkatkan risiko trombositopenia.
  • Phenotiazine, chloropromazine, meningkatkan risiko hipotermia berat.
  • Methotrexate, peningkatan efek hematotoksisitas.