comtusi sirup 60 dan 100 ml

Comtusi obat apa?

Comtusi adalah obat batuk akibat alergi yang disertai dahak. Obat ini tersedia dalam bentuk sirup dalam kemasan botol 60 ml dan 100 ml. Karena termasuk jenis obat keras, obat batuk ini sebaiknya hanya digunakan atas saran dokter.

Comtusi mengandung bahan aktif kombinasi antara ekspektoran berupa guaifenesin dan antihistamin berupa oxomemazine. Kedua bahan aktifnya ini mampu meredakan batuk dengan mengencerkan dahak dan mengurangi reaksi alergi. Ketahui lebih lengkap tentang kegunaan, dosis umum, kontraindikasi, efek samping, keamanannya untuk ibu hamil serta kemungkinan interaksinya dengan obat-obatan lainnya.

Ringkasan Obat Comtusi

Jenis obatAntihistamin, ekspektoran
GolonganObat keras
KandunganPer 5 ml: oxomemazine 1,65 mg , guaifenesin 33,3 mg
KegunaanMeredakan gejala batuk karena alergi dan batuk berdahak
KonsumenDewasa dan anak-anak
KehamilanKategori C (boleh dengan syarat)
ProdusenCombiphar
Harga
  • Comtusi 60 ml: Rp. 50.000 – 52.000 per botol
  • Comtusi 100 ml: Rp. 75.000 – 78.000 per botol

Cara Kerja dan Fungsi Obat Comtusi

Fungsi Comtusi dalam tubuh yaitu sebagai ekspektoran dan antihistamin untuk meredakan gejala batuk akibat alergi atau batuk berdahak. Manfaat ini diperoleh dari kedua bahan aktifnya yang berupa:

  • Oxomemazine, adalah senyawa kimia dari kelas phenotiazine yang memiliki efek antihistamin dan antikolinergik. Efek antihistamin obat ini dapat membantu meredakan batuk yang dipicu oleh reaksi alergi.
  • Guaifenesin, adalah ekpektoran yang dapat meningkatkan keluaran dahak saat batuk. Obat ini dapat menurunkan kekentalan dan tegangan permukaan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, guaifenesin juga menstimulasi kerja siliari pada saluran bronkial sehingga menghasilkan batuk yang lebih berdahak dan frekuensi yang lebih jarang.

Indikasi dan Kegunaan Comtusi

Comtusi digunakan untuk meredakan batuk yang dipicu reaksi alergi serta meredakan batuk berdahak.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap bahan aktif obat ini tidak boleh menggunakannya.

Dosis Comtusi dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Comtusi 

  • Dosis dewasa: 10 ml, 3 – 4 kali sehari.
  • Dosis anak-anak: umur lebih dari 12 tahun dengan berat badan lebih dari 40 kg, dosis 10 ml 3 – 4 kali sehari.

Aturan pakai:

  • Gunakanlah obat ini setelah atau sebelum makan. Konsumsi setelah makan jika muncul rasa tidak nyaman di pencernaan.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Comtusi pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Comtusi

Comtusi umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Comtusi meliputi:

  • Mual.
  • Mengantuk.
  • Diare.
  • Sakit kepala.

Efek Overdosis Comtusi

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Comtusi dapat berupa gangguan saluran pernapasan, kesulitan napas, mual dan muntah hebat. Jika kondisi ini terjadi segera bawa penderita ke unit kesehatan terdekat atau konsultasikan dengan dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami alergi saat mengonsumsi obat dengan kandungan yang sama dengan Comtusi.
  • Hindari penggunaan obat ini pada penderita batuk akibat asma, bronkitis, emfisema atau yang dipicu kebiasaan merokok. Efek obat ini mungkin dapat memperburuk kondisi.
  • Obat ini dapat menyebabkan kantuk, hindari berkendara atau menjalankan alat berat yang membutuhkan konsentrasi tinggi saat sedang mengonsumsi obat ini.
  • Perhatian lebih harus diberikan untuk penggunaan pada ibu hamil, anak-anak dan lansia.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Comtusi untuk ibu hamil?

Bahan aktif Comtusi berupa guaifenesin digolongkan sebagai obat kategori C untuk ibu hamil menurut FDA. Hal itu berarti studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan hewan percobaan tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu penggunaan obat ini untuk ibu hamil dibolehkan asalkan tidak melebihi dosis anjuran.

Bolehkah Comtusi untuk ibu menyusui?

Belum diketahui apakah bahan aktif Comtusi dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Oleh karena itu penggunaan obat ini sebaiknya berhati-hati dan memperhatikan kemungkinan efek samping pada bayi yang menyusu.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Comtusi bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Comtusi dengan obat-obat berikut:

  • Duloxetine, penggunaan bersamaan meningkatkan risiko peningkatan tekanan darah dan detak jantung.
  • Albuterol, meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular seperti peningkatan tekanan darah dan gangguan irama jantung, meskipun umumnya efeknya ringan.