Celebrex obat apa?
Celebrex adalah obat untuk meredakan nyeri dan peradangan pada sendi yang menjadi tanda atau gejala penyakit osteoarthritis, reumathoid arthritis dan spondilitis ankilosa pada orang dewasa. Obat ini juga digunakan sebagai terapi singkat untuk mengatasi nyeri akut pasca operasi atau cedera muskoloskeletal.
Celebrex mengandung bahan aktif berupa celecoxib, obat anti inflamasi non steroid (OAINS) dari kelas penghambat enzim siklooksigenase-2 (COX-2). Obat jenis ini lebih ringan efek sampingnya terhadap pencernaan dibanding OAINS jenis penghambat COX-1 dan COX-2 sehingga lebih aman digunakan pada lansia atau penderita gangguan fungsi pencernaan.
Ringkasan Obat Celebrex
Jenis obat | OAINS, penghambat COX-2 |
Golongan | Obat keras |
Kandungan | Celecoxib 100 mg dan 200 mg |
Kegunaan | Mengatasi nyeri dan peradangan sendi pada penderita osteoarthritis, reumathoid arthritis dan spondilitis ankilosa |
Konsumen | Dewasa |
Kehamilan | Kategori C (boleh dengan syarat) |
Produsen | Pfizer Indonesia |
Harga | Rp. 400.000 per box isi 3 blister per blister isi 10 kapsul 100 mg, Rp. 550.000 per box isi 3 blister, per blister isi 10 kapsul 200 mg |
Cara Kerja dan Fungsi Obat Celebrex
Fungsi Celebrex dalam tubuh yaitu sebagai analgetik dan anti inflamasi yang dapat meredakan nyeri dan peradangan pada persendian. Manfaat ini didapat dari bahan aktifnya yang berupa celecoxib. Senyawa obat dari kelas anti inflamasi non steroid ini merupakan penghambat spesifik enzim siklooksigenase-2 atau COX-2 yang dapat menurunkan produksi prostaglandin sehingga dapat meredakan nyeri dan peradangan.
Berbeda dengan kebanyakan obat jenis OAINS yang menghambat kedua jenis siklooksigenase, COX-1 dan COX-2. Celecoxib hanya menghambat secara reversibel non kompetitif terhadap COX-2, akibatnya obat ini memberikan efek pereda nyeri dan peradangan yang lebih spesifik pada sendi serta efeknya terhadap saluran pencernaan juga lebih kecil dibanding OAINS lainnya.
Indikasi dan Kegunaan Celebrex
Celebrex digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan pada penderita osteoarthritis, reumathoid arthritis dan spondilitis ankilosa. Obat ini juga digunakan dalam jangka waktu singkat untuk terapi pereda nyeri akut pasca operasi atau cedera yang melibatkan persendian dan otot.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap celecoxib atau pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat jenis sulfonamide.
- Orang yang mengalami reaksi alergi berupa asma, urtikaria atau alergi lainnya saat mengonsumsi asam salisilat atau OAINS lain.
Dosis Celebrex dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Celebrex untuk meredakan nyeri akibat osteoarthritis dan spondilitis ankilosa
- Dosis dewasa: 200 mg per hari dalam dosis tunggal atau dibagi dalam dua dosis 100 mg.
Dosis Celebrex untuk meredakan nyeri akibat artrithis rheumathoid
- Dosis dewasa: 100-200 mg 2 kali sehari.
Aturan pakai:
- Gunakanlah obat ini setelah atau bersamaan dengan makanan untuk menghindari efeknya terhadap pencernaan.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Celebrex pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Celebrex
Celebrex umumnya ditoleransi dengan baik oleh tubuh. Namun, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Celebrex meliputi:
- Bronkitis.
- Faringitis.
- Rhinitis.
- Sinusitis.
- Infeksi saluran pernapasan atas.
- Infeksi saluran kemih.
- Insomnia.
- Aritmia.
- Tukak saluran cerna.
Efek Overdosis Celebrex
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Ceebrex dapat berupa kesulitan bernafas, koma, pendarahan saluran cerna, tekanan darah tinggi, gagal ginjal, muntah, dan nyeri epigastrik parah. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat dengan kandungan celecoxib, aspirin, ibuprofen atau jenis OAINS lainnya.
- Hati-hati penggunaan pada penderita penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung yang berakibat fatal.
- Perhatian lebih harus diberikan untuk penggunaan pada pasien yang menderita retensi cairan, tekanan darah tinggi, gagal jantung, asma yang sensitif terhadap pemberian aspirin, disfungsi hati, gangguan fungsi ginjal, pasien yang sedang di terapi dengan diuretik atau penghambat ACE.
- Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui, anak-anak di bawah 18 tahun serta lansia.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Celebrex untuk ibu hamil?
Bahan aktif Celebrex berupa celecoxib digolongkan sebagai obat kategori C untuk ibu hamil sebelum minggu ke-30 kehamilan. Setelah minggu ke-30 maka statusnya berubah menjadi kategori D. Obat kategori D terbukti menimbulkan resiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh jika digunakan pada wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan). Oleh karena itu harus berhati-hati menggunakan obat ini selama kehamilan.
Bolehkah Celebrex untuk ibu menyusui?
Bahan aktif Celebrex diketahui dapat masuk dan mengontaminas ASI ibu menyusui namun jumlahnya kecil. Untuk menghindari kemungkinan efek samping obat ini pada bayi disarankan untuk mengonsumsinya jika sangat dibutuhkan saja dan harus dalam pengawasan dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Celebrex bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Celebrex dengan obat-obat berikut:
- Penghambat ACE, dapat menurunkan efektivitas ACE inhibitor dalam meredakan tekanan darah tinggi.
- Furosemide, menurunkan efek natriuretik dari furosemid.
- Fluconazole, meningkatkan konsentrasi plasma dari celecoxib yang berakibat meningkatkan efek sampingnya.
- Lithium, meningkatkan konsentrasi plasma dari lithium.
- Warfarin, meningkatkan risiko komplikasi pendarahan.