anusol supositoria

Anusol obat apa?

Anusol adalah obat yang digunakan untuk meringankan gejala-gejala hemoroid (ambeien/wasir) serta penyakit anorektal lainnya seperti pruritus ani. Obat ini dapat tersedia dalam bentuk kapsul peluru lunak atau supositoria yang digunakan dengan cara dimasukkan langsung ke anus.

Anusol bermanfaat meringankan sementara rasa perih, pendarahan, rasa seperti terbakar, dan gatal pada ambeien. Obat ini mengandung zinc oksida yang dapat melapisi rektum untuk mengurangi iritasi ketika kontak dengan feses yang akan dikeluarkan sehingga rasa nyeri dan gatal akan berkurang.

Ringkasan Obat Anusol

KandunganZinc oxide 296 mg, bismuth subgallate 59 mg, balsam peru 49 mg, bismuth oxide 24 mg
Jenis obatAntihemorhoid
KategoriObat bebas terbatas
KegunaanMeringankan gejala-gejala hemoroid/ambeien/wasir dan pruritus ani
KonsumenDewasa dan anak-anak
KehamilanKategori N (hindari)
ProdusenPfizer
HargaRp. 10.000 – 12.000 per tablet supositoria, per box isi 12 atau 48 tablet supositoria

Cara Kerja dan Fungsi Obat Anusol

Fungsi Anusol dalam tubuh adalah sebagai astringen dan pelapis area rektum untuk meringankan gejala-gejala hemoroid (ambeien/wasir) atau penyakit anorektal lainnya. Gejala itu berupa munculnya bercak darah pada feses yang menandakan perlukaan di area rektum atau lubang anus, rasa perih seperti terbakar pada area rektum, serta rasa gatal disekitar dubur.

Bahan aktif Anusol berupa zink oksida merupakan senyawa bersifat astringen (mampu menyusutkan atau menyempitkan jaringan tubuh) sehingga dapat mengurangi pembengkakan pada pembuluh darah anus atau dikenal sebagai benjolan wasir. Selain itu senyawa ini juga akan melapisi dinding rektum dan anus agar gesekan dengan feses dapat dikurangi sehingga rasa nyeri dapat ditekan.

Bahan aktif Anusol lainnya adalah bismuth, senyawa ini bertindak sebagai agen hemostasis yang mampu menghentikan pendarahan pada area rektum dan anus serta memiliki sedikit efek anti patogen sehingga mengurangi kemungkinan infeksi pada perlukaan di dubur.

Indikasi dan Kegunaan Anusol

Anusol digunakan untuk meringankan kondisi tidak nyaman seperti rasa nyeri, pendarahan, rasa seperti terbakar dan gatal pada anus akibat hemorhoid (ambeien) atau penyakit anorektal lain seperti pruritus ani.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap bahan aktif Anusol tidak diperbolehkan menggunakan obat ini.

Dosis Anusol dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Anusol untuk meringankan gejala ambeien

  • Dosis dewasa: masukkan 1 tablet peluru Anusol ke dalam liang dubur pada pagi dan malam hari. Serta setiap kali selesai buang air besar. Maksimal penggunaan 6 tablet peluru supositoria per hari.
  • Dosis anak-anak: penggunaan pada anak umur kurang dari 12 tahun harus dikonsultasikan dahulu dengan dokter.

Aturan pakai:

  • Sebelum menggunakan obat ini obat ini bersihkan area dubur dengan sabun dan air, kemudian keringkan dengan handuk. Jaga kebersihan tangan atau gunakan karet pelindung tangan saat mengaplikasikan obat ini.
  • Jika digunakan sendiri, berbaringlah ke kiri dengan kedua kaki lurus, kemudian tekuk kaki kanan hingga area dubur lebih terbuka. Selanjutnya masukkan tablet peluru yang sudah di buka dari kemasan plastiknya.
  • Ingat! obat ini harus digunakan segera setelah dibuka dari lapisan plastik pelindungnya karena sangat mudah lumer. Jika obat terasa sudah lumer, letakkan obat yang masih terbungkus pelindungnya ke dalam freezer agar kembali mengeras.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah obat ini pada malam hari sebelum tidur dan pada pagi hari, usahakan setelah buang air besar di pagi hari. Serta gunakan juga setelah BAB, namun hindari menggunakan obat ini lebih dari 6 tablet peluru per harinya.

Efek Samping Anusol

Anusol umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Anusol meliputi:

  • Efek samping yang umum adalah rasa tidak nyaman sementara di area liang dubur, umumnya akan reda setelah penggunaan obat berjalan.
  • Efek yang perlu diperhatikan adalah jika muncul reaksi alergi berupa ruam pada kulit, pembengkakan dan gatal, pusing atau kesulitan bernapas. Segera konsultasikan dengan dokter Anda jika kondisi ini terjadi.

Efek Overdosis Anusol

Belum ada laporan overdosis penggunaan Anusaol, namun penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dan digunakan dalam jangka waktu yang lama mungkin menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Anusol dapat berupa rasa tidak nyaman di dubur atau muncul reaksi alergi. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap bahan aktif Anusol.
  • Jika setelah penggunaan 7 hari kondisi tidak membaik atau pendarahan dan nyeri serta gatal masih berlanjut. Segeralah konsultasikan kembali dengan dokter Anda.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui serta anak-anak umur kurang dari 12 tahun.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Anusol untuk ibu hamil?

Belum diketahui apakah bahan aktif Anusol dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janinnya. Namun untuk menghindari kemungkinan efek samping pada ibu hamil dan janinnya, perlu dipastikan manfaatnya melebihi kemungkinan efek samping pada ibu hamil dan janinnya. Untuk itu sebaiknya dikonsultasikan dahulu dengan dokter kandungan Anda.

Bolehkah Anusol untuk ibu menyusui?

Belum diketahui apakah bahan aktif Anusol dapat terserap dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Oleh karena itu untuk menghindari efek samping yang mungkin mempengaruhi ASI dan bayi yang menyusu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini selama masa menyusui.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Anusol bersamaan dengan obat lain. Terutama obat berbentuk supositoria yang juga di gunakan di liang dubur. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter Anda jika ingin menggunakan dua jenis obat supositoria bersamaan atau dalam selang waktu tertentu per harinya.