Semua Ibu di dunia ini menginginkan yang terbaik bagi sang buah hati. Kehadiran sang buah hati sangat dinantikan. Banyak upaya yang dilakukan Bunda untuk menjaga calon bayi agar tetap sehat di dalam kandungan. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi makanan penguat kandungan. Apa sajakah itu?
Berikut ini adalah jenis makanan yang dapat memperkuat kandungan:
Makanan yang Mengandung Karbohidrat
Karbohidrat sendiri berfungsi sebagai sumber energi. Ibu hamil memerlukan asupan energi yang lebih banyak, sehingga harus makan makanan yang mengandung karbohidrat. Karbohidrat terdapat pada nasi, ubi, jagung, singkong. Asupan energi pada Ibu membantu proses metabolisme yang ada dalam tubuh.
Makanan yang Mengandung Protein dan Omega 3
- Telur, merupakan salah satu makanan yang paling kita sering konsumsi. Telur memiliki kandungan omega 3 dan protein yang baik untuk ibu hamil. Selain itu kuning telur mengandung kolin yang baik untuk melindungi rahim dan mencegah terjadinya cacat tabung syaraf. Jenis telur yang dapat Bunda makan ialah telur bebek dan telur ayam.
Dalam pemilihan telur juga sebaiknya diperhatikan. Pilihlah telur yang masih fresh (segar). Untuk mengetahui apakah telur masih fresh, Bunda dapat mencobanya dengan cara menyelupkan telur pada segelas air. Jika telur mengambang ke atas maka telur tidak lagi segar. Selain itu, Bunda dapat mengolahnya dengan cara direbus.
Cara perebusan lebih baik daripada dengan digoreng . Kalaupun Bunda ingin mengkonsumsinya dengan cara digoreng, jangan menggunakan minyak yang sebelumnya telah dipakai (namun juga jangan terlalu sering mengolah dengan digoreng) atau bunda dapat menggunakan minyak sehat seperti minyak canola, minyak biji bunga matahari, minyak kacang walnut, minyak zaitun, minyak kacang, dan lainnya.
- Ikan air tawar, memiliki kandungan omega3 dan protein yang baik bagi kesehatan. Namun pengolahan ikan juga perlu diperhatikan. Pengolahan ikan di masak hingga matang. Untuk Bunda yang tengah hamil hindari mengkonsumsi ikan mentah, dikhawatirkan mengandung merkuri yang masih menempel serta bakteri lain yang ada di dalamnya.
- Udang, jenis hewan yang hidup di air ini juga memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga baik sabagai makanan penguat kandungan.
Makanlah secukupnya, karena mengonsumsi protein secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang kurang baik, berupa peningkatan berat badan, meningkatkan kolesterol, menyebabkan dehidrasi, dan yang lainnya.
Buah Berry
Makanan penguat kandungan selanjutnya adalah buah berry. Bunda dapat mengkonsumsi macam-macam buah berry seperti strawbery, blueberry, raspberry dan juga buah blackberry. Buah-buahan ini mengandung antioksidan yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas dan mampu memproteksi (melindungi) ibu dan bayi. Selain itu kandungan dalam buah berry bagus sebagai imunitas tubuh (daya tahan tubuh).
Susu
Selain mengandung kalsium yang baik untuk pertumbuhan janin dan tulang Bunda yang tengah hamil, susu mampu memperkuat kandungan. Dianjurkan untuk Ibu hamil untuk mengkonsumsi susu yang telah di Sterilisasi dan Pasteurisasi (pengolahan dengan suhu di bawah titik didih), salah satu contohnya adalah bunda dapat memilih produk susu UHT (Ultra High Temperature) yang paling sering ditemui dipasaran. Minumlah susu dua kali dalam sehari.
Sayuran Berwarna Hijau Tua
Jenis sayur-sayuran yang berwarna hijau tua menjadi makanan penguat kandungan karena memiliki banyak nutrisi yang terkandung di dalamnya. Adapun jenis-jenis sayuran hijau diantaranya:
- Brokoli, memiliki kandungan vitamin A, C, dan Vitamin K, selain itu brokoli memliki kandungan asam folat yang baik bagi janin. Asam folat berfungsi mencegah terjadinya keguguran mencegah terjadinya kerusakan otak, membantu perkembangan otak dan sumsum tulang belakang, serta bagi ibu berfungsi untuk meningkatkan sel darah merah.
- Bayam, mengandung asam folat tinggi yang baik bagi bagi ibu hamil. Selain itu kandungan vitamin c pada bayam juga baik karena berperan dalam menjaga kesehatan tubuh.
- Kacang panjang, memiliki kandungan zat besi yang berfungsi untuk menambah sel darah merah, serta kandungan vitamin C yang baik bagi kekebalan tubuh.
- Makanan yang mengandung vitamin C, vitamin C sendiri berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh, membantu proses penyerapan zat besi. Contoh buah-buahan yang mengandung vitamin C yang tinggi diantaranya yaitu, jeruk , jambu biji, wortel, buah kiwi, strawberry, apel, dan tomat. Namun konsumsi vitamin C yang berlebihan memiliki efek samping yang kurang baik, diantaranya yaitu diare, muntah, mual, nyeri ulu hati, kram dan sakit perut, insomnia (sulit tidur), batu ginjal, serta sakit kepala.
Semua jenis makanan yang dapat memperkuat kandungan sebaiknya dikonsumsi secukupnya, tidak berlebihan (sesuai dengan kebutuhan). Karena beberapa makanan yang dimakan secara berlebihan juga akan menimbulkan efek samping yang kurang baik bagi tubuh. Bunda dapat mengkombinasikan jenis makanan yang akan dikonsumsi setiap harinya. Bunda juga dapat mengkonsultasikan kembali makanan dan kebutuhan yang seharusnya dikonsumsi dengan dokter.
Selain itu, jenis-jenis makanan penguat kandungan yang telah dipaparkan tentunya akan lebih baik jika Bunda dapat mengolahnya dengan baik dan benar. Mencuci tangan sebelum memasak, mencuci bersih makanan yang akan dikonsumsi, serta pengolahan makanan yang matang untuk jenis ikan atau daging tertentu, dan pemasakan sayur yang tidak boleh terlalu masak karena dapat mengurangi kandungan gizinya.