Memehami Fase Kehamilan Trimester I, II, III

Masa kehamilan seorang wanita dimulai sejak terjadinya pembuahan, yaitu bertemunya sel telur dan sperma. Kehamilan memiliki  fase tersendiri yang perlu Bunda ketahui. Dimana fase kehamilan tersebut merupakan proses dari pembentukan janin sampai akhirnya menjadi bayi yang siap dilahirkan.

Banyak perubahan yang terjadi pada ibu dan janin selama masa kehamilan, dan perubahan itu memiliki pola yang hampir sama untuk setiap individu. Oleh sebab itu untuk mempermudah mempelajrinya kita gunakan istilah fase kehamilan.

fase kehamilan

Fase kehamilan terbagi menjadi tiga, yaitu:

  • Trimester I
  • Trimester II
  • Trimester III

Dikelompokkan berdasarkan periode waktu per tiga bulan kehamilan. Berikut penjelasan dari masing-masing fase tersebut.

Fase Kehamilan Trimester I

Trimester satu dalam kehamilan dimulai dari usia kehamilan 0 minggu sampai 12 minggu. Pada trimester pertama inilah, merupakan fase yang paling penting. Dimana pada trimester awal adalah proses tahan awal pembentukan janin.

Pada bulan pertama, zigot akan menuju ke rahim. Zigot merupakan hasil persatuan antara sel sperma dan sel ovum. Zigot inilah yang akan menjadi calon janin. Zigot di dalam rahim wanita akan terus membelah menjadi beberapa bagian hingga (morula) dan selanjutnya akan menempel pada rahim dan menjadi embrio.

Selanjutnya terbentuk juga kantong ketuban yang membungkus embrio (calon janin). Bila dilihat dengan USG, bentuk embrio sebesar biji kacang hijau. Pada trimester pertama mulai terbentuk ari-ari, Otak, Tulang punggung, dan Tulang belakang.

Bulan kedua, embrio semakin berkembang dan membentuk organ-organ. Adapun organ-organ yang mulai terbentuk adalah:

  • Organ-organ penting mulai tumbuh (hati, jantung, dan ginjal)
  • Tabung sayaraf mulai terbentuk, tabung syaraf inilah yang akan terhubung pada otak dan  sumsum tulang belakang embrio.
  • Lubang hidung dan lubang telinga sudah mulai terbentuk, mata dan mulut mulai terbentuk walau masih lipatan kecil, begitu juga dengan tangan dan kaki yang mulai terbentuk dan semakin akan terbentuk dengan bertambahnya usia kehamilan.
  • Usus buntu mulai terbentuk
  • Otot dan jaringan otot telah terbentuk

Bulan ketiga merupakan fase terakhir dari trimester pertama. Pembentukan janin terus berkembang.

  • telinga calon janin yang awalnya hanya lubang saja mulai berkembang.
  • Gigi bayi dan lidah mulai terbentuk dengan dan langit-langit bibir janin yang mulai semakin terbentuk.
  • Pembuluh vena mulai terlihat beserta dengan jaringan kulit mulai terbentuk Bagian ujung hidung sudah mulai terlihat bagian mata, mulai terbentuk kelopak mata
  • Bagian tangan mulai terbentuk lengan hingga di minggu ke sembilan bagian jari-jari janin mulai terbentuk.
  • Di minggu ke sepuluh, Fungsi ginjal, hati, otak dan usus sudah mulai bekerja.
  • Di minggu selanjutnya bagian kaki bayi mulai terbagi menjadi dua.
  • Di minggu terakhir pada trimseter pertama, sel-sel syaraf mulai terhubung, sehingga –bagian- bagian janin ulai berfungsi, seperti tangan bayi yang mulai bisa menutup

Saat fase kehamilan ini, Bunda merasakan juga perubahan fisik dan fisiologis yang ibu alami diantaranya adalah

  • Payudara mulai membesar dan terasa menegang.
  • Merasakan mual dan muntah (morning sickness)
  • Merasa lemas dan mudah lelah
  • Perubahan suasana hati

Fase Kehamilan Trimester II

Trimester kedua dimulai dari usia kehamilan 13 minggu sampai 28 minggu. Pada trimester kedua, Bunda mulai bisa mendengar detak jantung janin dan mulai bisa merasakan gerakan janin serta sistem peredaran darah dan juga sistem saluran kemih mulai terbentuk.

Adapun perkembangan janin pada trimester kedua pada setiap bulannya adalah.

  • Rambut bayi dan alis mulai tumbuh walaupun masih dalam bentuk bulu halus.
  • Posisi telinga sudah di posisi yang seharusnya.
  • Janin pun sudah mulai menghisap jarinya. Pada fase ini, janin laki-laki sudah mempunyai prostat, sedangkan pada janin perempuan, folikel pada ovarium mulai terlihat.
  • Otot janin terus berkembang, sehingga janin mulai bergerak.
  • Seluruh kulit janin akan tertutup oleh lapisan yang berfungsi sebagai pelindung dari cairan ketuban.
  • Hingga pada usia kehamilan 16 minggu, denyut jantung janin sudah bisa di dengar menggunakan doppler (lat pendengar denyut jantung janin). Pada minggu ini janin dapat menarik tali pusatnya. Selai itu,  fungsi peredaran darah dan saluran kemih (kencing) telah bekerja maksimal.
  • Hingga minggu ke tujuh belas, ari-ari dan tali pusat semakin membesar. Tulang rawan janin terbentuk dan mulai mengeras. Kelenjar keringat sudah ada. Myelin (zat lemak putih) telah membungkus bagian tulang belakang janin.
  • Pada minggu ke delapan belas, indra penglihatan, pendengar, dan pencium berfungsi, karena sel syaraf semakin berkembang.
  • Organ janin terus berkembang hingga usia kehamilan 28 minggu

Saat fase kedua kehamilan ini, Bunda merasakan juga perubahan fisik dan fisiologis yang ibu alami diantaranya adalah:

  • Nyeri punggung
  • heart burn (sensasi rasa panas pada bagian tulang dada atau tenggorokan atau di keduanya),
  • Sulit tidur
  • Keputihan
  • Mulai merasakan mulas
  • Terdapat garis hitam pada perut (linea nigra)
  • Perubahan warna gelap pada perut
  • Pelebaran vena pada perut sehingga tampak garis-garis.
  • Konstipasi (susah buang air besar)
  • Sering buang air kecil

Fase Kehamilan Trimester III

Fase kehamilan yang terakhir adalah trimester III. Usia kehamilan dikatakan telah mencapai trimester ketiga, ketika menginjak 28 minggu sampai 37 minggu atau persalinan.

Usia kehamilan masih dikatakan masih normal (cukup bulan) jika berada di 37 minggu sampai 42 minggu. Apabila kehamilan telah mencapai di atas 42 minggu maka dikatakan sebagai kehamilan melewati bulan (posterm). Pada kondisi ini biasanya memerlukan induksi persalinan.

Pada trimester tiga, janin dapat mendengar suara, berputar (posisi tubuh bisa berubah), bergerak. Namun pada bulan ke delapan bagian paru-paru belum bekerja secara sempurna. Alat vital janin semakin terbentuk. Pada janin laki-laki testis turun dari perut menuju skrotum, sedangkan pada janin perempuan, labia mulai terbentuk. Hingga usia kehamilan mencapai 36 minggu organ ginjal, paru-paru  dan hati mulai berfungsi.

Selama fase kehamilan, Bunda merasakan juga perubahan fisik dan fisiologis yang ibu alamai sama seperti dengan perubahan yang Bunda rasakan pada fase kedua (trimester II), namun hanya saja perbedaannya:

  • Nyeri punggung lebih terasa karena perut yang semakin membesar.
  • heart burn (sensasi rasa panas pada bagian tulang dada atau tenggorokan atau di keduanya),
  • Sulit tidur
  • Keputihan biasanya akan semakin banyak.
  • Rasa mulas semakin bertambah, apalagi jika telah mendekati waktu persalinan
  • Terdapat garis hitam pada perut (linea nigra)
  • Perubahan warna gelap pada perut
  • Pelebaran vena pada perut sehingga tampak garis-garis.
  • Konstipasi (susah buang air besar)
  • Buang air kecil semakin sering, dikarenakan adanya dorongan janin.

Dengan bertambahnya usia kehamilan, maka proses pembentukan janin ikut berkembang. Namun, perkembangan janin di setiap bertambahnya usia kehamilan, tergantung bagaimana Bunda menjaga kehamilan tersebut.

Rutin memeriksakan kehamilan, olahraga untuk ibu hamil, mengkonsumsi vitamin serta mengkonsumsi makanan yang baik selama kehamilan merupakan beberapa cara untuk menjaga kehamilan, agar sang buah hati dapat terus berkembang dengan baik.

Bunda juga dapat membaca aneka makanan penguat kandungan untuk Ibu hamil untuk menjaga kehamilan Bunda.

#
Exit mobile version