Tahukah Kamu Ciri Ciri Wanita Subur? Dia itu seperti Ini

Banyak yang bertanya mengenai ciri-ciri wanita subur. Ya, setiap pasangan suami istri pasti momongan, dan semua tidak terlepas dari kesehatan tubuh masing-masing pasangan. Terlebih lagi mengenai kondisi fisik seorang wanita, kesuburan seorang wanita adalah salah satu faktor penentu.

Agar seorang wanita dapat memiliki anak, tentu kondisi kesehatan reproduksi harus terjaga. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apa saja ciri-ciri wanita yang memiliki kesehatan reproduksi yang baik, berikut penjelasan mengenai ciri wanita subur.

ciri-ciri wanita subur

Ciri-ciri Wanita Subur yang Mudah Memiliki momongan antara lain:

  • Menstruasinya teratur dan normal.
  • Tidak memiliki kebiasan merokok.
  • Tidak menggunakan kontrasepsi hormonal.
  • Tidak memiliki penyakit menular seksual.
  • Gaya hidupnya sehat.
  • Pola makan sehat.

Berikut penjelasan dari masing-masing poin di atas…

Menstruasi Teratur dan Normal

Menstruasi yang teratur berpengaruh terhadap kesuburan perempuan. Menstruasi yang teratur menandakan hormon di dalam tubuh dalam keadaan seimbang, sehingga ovulasi terjadi secara teratur. ovulasi merupakan masa dimana terjadi pelepasan sel telur (ovum) yang telah matang dan siap untuk dibuahi.

Jika siklus menstruasi tidak teratur maka ovulasi menjadi tidak teratur juga. Siklus menstruasi yang normal berlangsung selama 21 hari sampai 35 hari. Jika siklus menstruasi lebih pendek atau kurang dari 21 hari maka siklus menstruasi di anggap tidak teratur, begitu juga dengan siklus menstruasi dengan jangka waktu lebih dari 35 hari dianggap tidak teratur. Cara untuk mengetahui siklus menstruasi normal adalah dengan mencatat riwayat menstruasi selama 6 bulan berturut-turut, dimulai dari keluarnya haid pertama sampai keluarnya haid pertama lagi di bulan berikutnya.

Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan jumlah konsistensi darah yang keluar. Jika siklus menstruasi normal, namun jumlah darah yang keluar cukup banyak hingga dapat menyebabkan anemia atau kehilangan darah (menoragia)  maka menstruasi dianggap tidak normal. Jumlah perdarahan yang banyak saat menstruasi bisa disebabkan oleh  ketidakseimbangan hormon sehingga dapat siklus menstruasi tanpa ovulasi.

Namun, untuk wanita yang tidak memiliki siklus haid yang normal,  bukan berarti tidak bisa memperoleh keturunan. Hanya saja rata-rata yang memiliki siklus haid teratur dan normal, memiliki kesehatan reproduksi yang baik.

Tidak Merokok

Seperti yang telah diketahui, merokok memiliki banyak kerugian. Selain dapat menyebabkan kerusakan paru-paru, jantung, dan organ lainnya. Merokok juga dapat menyebabkan kemandulan. Menurut sebuah penelitian, perempuan yang merokok 60 persen menurun kesuburannya dibandingkan yang tidak merokok. Zat racun yang terdapat di dalam rokok dapat merusak sel telur, sehingga dapat menyebabkan gangguan ovulasi serta kemandulan, selain itu merokok dapat menyebabkan menoupouse dini ( usia menstruasi berhenti lebih cepat).

Tidak memiliki Penyakit Menular Seksual

Ciri wanita subur pastinya harus memiliki kesehatan reproduksi. Jika seorang wanita memiliki penyakit menular seksual, tentunya akan mempengaruhi kesuburannya. Penyakit menular seksual atau infeksi menular seksual  terjadi akibat infeksi tertentu yang bisa ditularkan melalui hubungan seks yang tidak aman, darah, atau cairan vagina. Beberapa jenis penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan kemandulan diantaranya:

  • Klamidia pada wanita dapat menyerang tuba fallopi (saluran sel telur menuju rahim), sedangkan agar terjadinya pembuahan. Sel sperma dan sel telur harus melewati  tuba fallopi. Jika hal ini terjadi, maka proses pembuahan akan terganggu.
  • Gonore atau kencing pada nanah pada wanita dapat menginfeksi tuba fallopi dan ovarium. Organ-organ inilah yang membantu terjadinya pembuahan. Jika salah satu organ tersebut terinfeksi, sudah pasti akan mengganggu masa subur wanita.

Tidak Menggunakan Kontrasepsi Hormonal

Walaupun wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal masih bisa hamil, namun pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan sulit untuk hamil. Penggunaan kotrasepsi hormonal yang terlalu lama dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal tubuh. Biasanya ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur. Contoh kontrasepsi hormonal yaitu seperti, kb suntik, kb pil, dan implan. Namun proses ovulasi dapat kembali normal, walaupun memerlukan waktu agar ovulasi berjalan normal.

Memiliki Gaya Hidup yang Sehat

Olahraga bukan hanya dapat meningkatkan stamina dan membuat tubuh menjadi sehat. Olahraga ternyata dapat membuat seorang wanita memiliki siklus menstruasi yang lancar. Jika siklus menstruasi lancar, tentunya menandakan bahwa hormon di dalam tubuh seimbang. Oleh karena itu wanita yang rajin berolahraga, dapat menunjang masa subur.

Memiliki Pola Makan yang Sehat

Untuk mengetahui ciri wanita subur, dapat dilihat melalui pola makannya. Pola makan yang tidak sehat dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, terutama kesehatan reproduksi. Wanita yang dapat menjaga pola makannya, memiliki tingkat kesuburan yang lebih baik dibandingkan yang tidak bisa menjaga pola makan yang sehat.

  • Alkohol, memiliki kandungan yang dapat berdampak pada kesuburan.
  • Konsumsi Gula secara berlebihan, dapat mempengaruhi proses ovulasi. Hal ini dikarenakan adanya resistensi insulin yang mengakibatkan kenaikan insulin. Kenaikan insulin yang tinggi bisa meningkatkan produksi hormon laki-laki (androgen) pada wanita dan dapat memicu terjadinya Polycystic Ovary Syndrome (gangguan keseimbangan hormonal yang dapat menyebabkan wanita sulit hamil).

Dengan mengetahui ciri-ciri wanita subur yang memiliki kesehatan reproduksi yang baik, diharapkan para wanita lebih menjaga kesehatannya dan mulai meperbaiki gaya hidup dan pola makan.

#