Antisipasi Bahaya Keputihan Berikut Ini

Keputihan atau leukorea (fluor albus) merupakan keluarnya cairan dari vagina berbentuk lendir. Selain membuat tak nyaman, keputihan yang disebabkan oleh penyakit tertenu bisa membahayakan. Apa bahaya keputihan yang dimaksud?

Keputihan dalam jumlah yang cukup banyak kerap kali wanita membuat wanita tak nyaman dan merasa khawatir akan bahayanya. Padahal tiadak semua keputihan berbahaya. Secara garis besar keputihan terbagi menjadi dua jenis, yaitu keputihan normal (leukorea normal) dan keputihan tidak normal (leukorea patologis). Bahaya keputihan tentu terjadi pada leukorea patologis.

bahaya keputihan

# Leukorea Normal

Keputihan normal memiliki ciri yaitu cairan lendir yang keluar berwarna bening, tidak lengket,  tanpa adanya bau yang menyengat atau rasa sakit. Keputihan normal muncul dikarenakan adanya perubahan hormon. Perubahan hormon ini bisa diakibatkan oleh stres, masa subur, menjelang menstruasi atau setelah menstruasi.

Sceara terperinci berikut ciri-ciri keputihan normal:

  • Keputihan berwarna bening.
  • Keputihan tidak lengket.
  • Keputihan tidak berbau (anyir atau amis).
  • Keputihan tidak disertai rasa gatal.
  • Keputihan tidak disertai rasa panas.
  • Keputihan terjadi saat menjelang menstruasi atau setelah menstruasi.

Tidak ada bahaya keputihan pada kondisi seperti di atas.

# Leukorea Patologis

Berbeda dengan keputihan normal, keputihan yang tidak normal ini memiliki ciri-ciri tersendiri yang bisa dikenali. Berikut ciri-ciri keputihan abnormal:

  • Keputihan lengket atau kental.
  • Keputihan berbau tidak sedap (anyir atau amis).
  • Keputihan dapat disertai rasa gatal.
  • Keputihan dapat disertai rasa panas.
  • Keputihan dapat berwarna kuning kehijauan , putih susu, cokelat atau abu-abu.

Keputihan patologis umumnya diakibatkan oleh infeksi yang disebabkan oleh:

  • Bakteri. Ciri dari keputihan yang disebabkan oleh bakteri adalah cairan bisa berwarna kuning atau putih, dengan aroma yang tidak sedap. Jumlah cairan cukup banyak dan terasa nyeri ketika melakukan hubungan seksual
  • Virus. Adanya virus merupakan suatu pertanda terjadinya penyakit menular seksual. Cairannya berwarna kuning atau cokelat disertai rasa gatal dan panas.
  • Parasit. Ciri dari keputihan yang disebabkan oleh parasit cairannya berwarna kuning kehijauan dengan bau yang tidak sedap, serta terasa nyeri di lubang vagina
  • Jamur. Ciri dari keputihan yang disebabkan oleh jamur, berwarna putih susu,  konsistensi kental dengan bau yang tidak sedap dan kadang disertai rasa gatal.

Mikroorganisme di atas menyebabkan penyakit-penyakit di bawah ini yang ditandai dengan gejala keputihan tidak normal.

Kandidiasis Vulvovaginalis

Kandidiasis vulvovaginalis disebabkan oleh jamur candida albicans atau candida sp. Gejala dari kandidiasis yaitu terasa gatal pada sekitar organ intim. Penyebab adanya keputihan jenis ini, umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan lingkungan yang ada di bagian kewanitaan, sehingga menyebabkan pH di daerah kewanitaan tidak seimbang. Untuk mencegah terjadinya keputihan jenis ini sebaiknya:

  • Membersihkan organ intim dari arah depan ke belakang.
  • Tidak menggunakan sabun pembersih organ intim.

Trikomoniasis

Trikomoniasis disebabkan oleh parasit flagela trikomonas vaginalis. Ciri dari jenis keputihan ini yaitu lendir vagina memiliki bau yang tidak sedap disertai rasa gatal, dengan konsistensi keputihan berwarna kuning, hijau, atau kuning kehijauan berbusa.

Vaginosis Bacterial

Vaginosis bacterial 95% disebabkan oleh lactobacillus, jenis keputihan ini memiliki Keputihan yang encer dan berwarna abu-abu  atau putih disertai dengan bau yang tidak sedap. Vaginosis bakterialis juga dapat menyebabkan vagina terasa gatal,  nyeri, serta perih saat buang air kecil.

Apabila tidak segera di tangani, keputihan ini dapat menyebabkan terjadinya infeksi menular seksual, penyakit radang panggul, dan kelahiran prematur pada ibu hamil. Untuk mencegah terjadinya keputihan jenis ini sebaiknya jangan membersihkan bagian dalam vagina atau melakukan douching, menggunakan atau dengan pembersih berbahan antiseptik.

Penyebab Keputihan Bisa Dilihat dari Warna Keputihan

  • Warna putih, dapat muncul sebelum atau sesudah menstruasi. Warna putih pada keputihan patologi adalah putih susu disertai bau amis. Warna putih susu merupakan salah satu bahaya keputihan yang disebabkan oleh jamur.
  • Warna kuning, muncul disertai bau yang tidak sedap. Keputihan ini menandakan bahwa terdapat bakteri. Bakteri jenis mycoplasma hominis dan gardnerella vaginalis juga dapat menjadi penyebab keputihan ini.
  • Warna hijau, muncul disertai bau yang tidak sedap, keputihan jenis ini disebabkan oleh infeksi organ reproduksi dan merupakan suatu tanda penyakit seperti  trichomonas vaginalis. Keputihan jenis ini jika tidak ditangani akan semakin parah dapat menimbulkan rasa gatal dan panas
  • Warna abu-abu, muncul disertai dengan rasa gatal dan bau yang tidak sedap biasanya disebabkan oleh bakteri yang berbahaya. Jika keputihan ini tidak diatasi maka akan semakin parah (disertai darah)

Pentingnya menjaga kebersihan, membantu mengurangi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh bakteri.  Faktor kebersihan yang kurang dapat membantu penyebaran bakteri patogen, sehingga dapat menimbulkan infeksi.

Bahaya Keputihan Lebih Lanjut

Bahaya keputihan pada wanita salah satunya adalah menyebabkan kemandulan. Sedangkan bahaya keputihan patologi pada ibu hamil dapat menyebabkan ketuban pecah sebelum waktunya, sehingga meningkatkan resiko kelahiran premature dan berat badan bayi lahir rendah. Baca juga : Keputihan Saat Hamil

Untuk mencegah terjadinya keputihan yang tidak normal, berikut yang harus dilakukan:

  • Jika keputihan berlangsung, ganti celana dalam bila sudah mulai terasa lembab.
  • Tidak memakai pakaian yang ketat.
  • Memakai pakaian dengan bahan mudah diserap keringat.
  • Bersihkan kemaluan setiap kali buang air kecil atau besar dengan cara dari depan ke belakang.
  • Mengurangi pemakaian sabun pembersih kewanitaan.
  • Hindari pemakaian pewangi vagina.
  • Cukup membersihkan kemaluan di bagian luarnya saja, jangan sampai masuk ke dalam vagina.

#