Susu beruang mengandung segudang manfaat. Tapi, bolehkah ibu hamil minum susu beruang?
Sebelum menjawab pertanyaan tentang kebolehan konsumsi susu beruang untuk ibu hamil, terlebih dahulu kita pelajari apa itu susu beruang dan apa dampaknya bagi ibu hamil jika dikonsumsi.
Apa itu susu beruang?
Susu beruang bukanlah susu yang berasal dari beruang. Bear brand atau istilah bahasa inggris untuk susu cap beruang ini sebenarnya merupakan susu sapi murni yang telah disetrilisasi dengan baik.
Susu beruang kaya akan kandungan zat gizi penting, seperti protein, lemak, dan vitamin. Berbagai vitamin penting tekandung di dalam sekaleng susu beruang, diantaranya vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, dan D.
Kandungannya juga bervariasi sesuai varian yang dipilih, berikut beberapa jenis susu beruang:
1. Susu beruang original
Ini merupakan varian susu beruang yang pertama kali muncul. Original berarti mengandung susu sapi murni 100% tanpa bahan pengawet dan gula.
2. Susu beruang gold white tea
Sesuai dengan namanya, susu ini mengandung teh putih yang berasal dari daun teh pilihan. Daun teh putih pilihan mengandung antioksidan yang lebih tinggi serta tambahan vitamin E. Varian ini juga diperkaya dengan vitamin A dan C yang membantu proses regenerasi kulit dan mencegah kerusakan sel kulit lebih dini.
3. Susu beruang gold white malt
Pada varian ini, susu beruang ditambahi kandungan malt yang berfungsi sebagai sumber energi. Susu beruang jenis ini tentunya cocok bagi mereka yang membutuhkan tambahan energi.
Kandungan vitamin B1, B2, B6 dan B12 dapat membantu mempercepat proses pengolahan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan penuh semangat.
Jadi, apakah boleh ibu hamil minum susu beruang?
Mengingat bahwa susu beruang adalah susu sapi murni tanpa pengawet dan sudah disterilkan, maka tentu saja boleh diminum oleh ibu hamil. Namun ingat ya, setelah kemasannya dibuka harus segera dihabiskan.
Jika tidak segera dihabiskan, khawatir akan cepat membusuk karena tidak ada pengawet di dalamnya. Susu beruang yang sudah rusak atau membusuk tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.
Tidak hanya boleh dikonsumsi, susu beruang ternyata juga bermanfaat untuk ibu hamil.
Apa saja manfaat susu beruang untuk ibu hamil?
1. Baik untuk tulang
Seorang ibu hamil harus menyediakan sekitar 50 hingga 330 mg kalsium untuk mendukung kerangka janin yang sedang berkembang.
Untuk memenuhi persyaratan ini, maka setiap ibu hamil berusia 19 tahun ke atas disarankan untuk mengonsumsi 1.000 mg kalsium sehari. Sedangkan wanita di bawah 19 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi 1.300 mg kalsium sehari.
Sekarang tinggal dilihat kandungan susu beruang yang hendak bunda minum selama hamil ya, sebagai contoh dalam satu kemasan susu beruang original terkandung 115 mg kalsium.
Jadi konsumsilah setidaknya mendekati dosis kalsium anjuran di atas. Sebaiknya tidak berlebihan, karena kalsium juga di dapatkan dari makanan sehari-hari.
2. Protein untuk perkembangan bayi
Selama kehamilan, asupan protein yang optimal membantu dalam mendukung pertumbuhan bayi. Protein juga dapat membantu memperkuat rahim, meningkatkan suplai darah, dan memberi makan bayi.
Jika asupan protein tidak mencukupi, hal itu dapat meningkatkan risiko berat lahir rendah pada bayi.
Kebutuhan protein harian untuk wanita hamil adalah 1,1 gram / kg berat badan / hari. Satu kemasan susu beruang original menawarkan 6 gram protein. Karena itu, mengonsumsi tiga gelas susu beruang dapat membantu memenuhi sekitar sepertiga kebutuhan protein pada hari itu.
3. Vitamin D mencegah rakhitis neonatal
Susu beruang juga diperkaya dengan vitamin D. Asupan vitamin D selama kehamilan dapat membantu mencegah rakitis neonatal dan berat badan lahir rendah. Kebutuhan harian vitamin D adalah 400IU.
4. Mengurangi mual
Rasa mual, mulas dan masalah lambung lainnya sering terjadi selama kehamilan. Minum susu rendah lemak seperti susu beruang ini dapat meringankan gejala mual saat hamil sampai batas tertentu.
5. Mencegah Dehidrasi
Jika bunda merasa dehidrasi atau stres, minum satu kaleng susu beruang bisa membantu meringankan dan memberikan sensasi segar. Susu yang notabene merupakan cairan ini dapat menghidrasi dan menebus hilangnya cairan dalam tubuh.