Biaya USG 4 Dimensi di Beberapa Daerah

Berbagai biaya perlu diperhitungkan dalam menghadapi kehamilan, salah satunya biaya USG 4 dimensi.

harga usg 4 dimensi

Kehamilan tentu menjadi anugerah yang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak pasangan. Dibalik suka cita tersebut ada banyak keperluan baru yang harus dipenuhi, termasuk pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan USG 4 dimensi sebagai opsional. Lantas, berapa kira-kira biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalani USG 4 dimensi?

Sekilas manfaat USG untuk ibu hamil

USG atau ulstrasonografi adalah teknologi yang paling umum digunakan saat ini untuk mengetahui kondisi janin atau organ tubuh di bawah lapisan kulit. Teknologi ini memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membentuk citra. Sebagian besar rumah sakit ibu dan anak serta klinik spesialis obstetri dan ginekolog sudah menggunakan alat jenis ini.

Beragam manfaat bisa didapat dari metode ini, mulai dari mengetahui kehamilan dengan lebih pasti, dapat memantau perkembangan janin, mengetahui lebih awal jika hamil anak kembar serta mengetahui jenis kelamin janin sebelum dilahirkan.

Kapan ibu hamil perlu USG?

Pada dasarnya USG 3 dimensi dan 4 dimensi merupakan pemeriksaan tambahan pada ibu hamil dan bukan pemeriksaan wajib. Pemeriksaan ini umumnya disarankan oleh dokter untuk berbagai alasan terkait ibu hamil dan janinnya terutama untuk kondisi abnormal atau perlu perhatian khusus. Ibu hamil disarankan untuk melakukan USG paling sedikit 3 kali selama kehamilan, yaitu pada trimester pertama, kedua dan saat persiapan kelahiran.

Pada trimester pertama, sekitar minggu 3 – 12, USG 3 dimensi dilakukan untuk mengonfirmasi kehamilan, menentukan umur janin, pengecekan detak jantung janin, pengecekan kehamilan ganda atau kehamilan ektopik serta kondisi abnormal lainnya di rahim. Pada trimester selanjutnya USG 3 dimensi dilakukan untuk mengecek pertumbuhan janin, kondisi plasenta dan air ketuban, mengukur panjang dan berat janin, pengecekan terhadap kelainan kongetinal hingga mengonfirmasi kematian intrauterin.

Apa beda USG 2 dimensi, 3 dimensi dan 4 dimensi?

USG 2D atau ultrosonografi 2 dimensi merupakan jenis USG yang paling awal digunakan, citra yang dihasilkan berupa gambar blur berwarna hitam dan putih. Teknologi ini menggunakan ultrasound atau suara frekuensi tinggi 2 – 18 MHz yang dikeluarkan melalui sebuah alat pemancar (probe). Alat ini juga sekaligus berfungsi menangkap suara yang dipantulkan kembali saat mengenai area tubuh yang lebih padat. Dengan bantuan komputer, dibentuklah citra USG 2 dimensi dari proses tersebut.

Seiring perkembangan teknologi, muncul teknologi USG baru yang bisa menggabungkan citra USG 2D menjadi gambar yang lebih baik yaitu gambar 3 dimensi. Hasil gambar dari USG 3D akan terlihat lebih nyata dan berkontur sehingga dokter akan lebih mudah menentukan kondisi janin yang di kandung ibu hamil. Misalnya untuk kondisi bibir sumbing, USG 3D akan memperlihatkan gambar yang lebih jelas dari berbagai sudut pandang.

Selangkah lebih baik dari USG 3 dimensi, muncul USG 4 dimensi. Pada prinsipnya USG 4 dimensi tidak jauh berbeda dengan 3 dimensi. Hanya saja pada jenis USG ini gambar-gambar 3 dimensi pada USG 3D sebelumnya dapat direkam dan disimpan dalam bentuk video. Jadi, bunda tidak hanya bisa melihat wajah atau kelamin janinnya tapi juga bisa melihatnya bergerak, menguap atau tersenyum.

Manfaat spesifik USG 4 dimensi

Manfaat USG 4 dimensi sebenarnya mirip dengan USG 3 dimensi ataupun USG 2 dimensi, hanya saja USG 4D umumnya dijalankan dalam mesin dengan teknologi lebih baru sehingga menghasilkan analisa dan citra yang lebih baik. Berikut beberapa manfaat USG 4 dimensi:

  • Mengevaluasi pertumbuhan dan kesejahteraan janin dengan lebih baik.
  • Dapat menyimpan data yang lebih banyak mengenai kondisi janin dengan lebih akurat.
  • Mengidentifikasi anomali pada janin atau kandungan secara keseluruhan dengan lebih akurat.
  • Menghasilkan video gerakan bayi yang dapat meningkatkan ikatan emosional ibu terhadap anak yang dikandungnya.

Lantas, berapa biaya USG 4 dimensi di beberapa daerah?

Sebagai aplikasi dari teknologi  canggih yang cukup mahal dari segi mesin dan tenaga ahli yang mengoperasikannya. Biaya USG 4 dimensi tentu tidaklah murah. Beberapa rumah sakit bahkan mematok harga yang cukup tinggi di kisaran 1 jutaan, namun tentu sebanding juga dengan hasil citra dan video yang didapat.

Berikut ini kami kumpulkan informasi biaya USG 4 dimensi di sejumlah rumah sakit di beberapa daerah. Namun, tentu saja rincian ini hanya kisaran harga dan untuk mengetahui biaya lebih pastinya dapat ditanyakan langsung pada rumah sakit atau klinik yang bersangkutan.

Rumah Sakit Daerah Perkiraan Biaya
Siloam Hospitals Bogor Bogor 870.000
Siloam Hospitals Semanggi Jakarta 650.000
RS Permata Bekasi 1.000.000
RS Premier Surabaya Surabaya 1.000.000
RS Mulya Tangerang 165.000
RS Awal Bros Makassar Makassar 895.000
Siloam Hospitals Kebon Jeruk Jakarta 1.751.000
RS Premier Jatinegara Jakarta 1.500.000
RS Awar Bros Batam Batam 895.000
RS Permata Depok Depok 305.000
Mayapada Hospital Jakarta Selatan Jakarta 1.068.000
Siloam Sriwijaya Palembang Palembang 1.285.000
RS Telogorejo Semarang 1.285.000
Siloam Hospitals Makassar Makassar 1.285.000
RS Mitra Keluarga Bekasi Bekasi 680.000
RS Medika Dramaga Bogor Bogor 390.000
RS Mitra Sejati Medan Medan 380.000
Siloam Hospitals Yogyakarta Yogyakarta 531.000
RS Balimed Denpasar Bali 561.000
RS Lira Medika Karawang 690.000
RSIA Belleza Kedaton Bandar Lampung 400.000

Keamanan USG 4 dimensi

Pada dasarnya USG merupakan cara teraman saat ini untuk mengetahui kondisi janin dalam kandungan. Ultrasonografi (USG) sudah digunakan sejak dua puluhan tahunan yang lalu diberbagai belahan dunia dan didapati kesimpulan bahwa metode ini sangat aman untuk ibu hamil dan janinnya.

Pasalnya, metode USG hanya memanfaatkan gelombang suara berfrekuensi tinggi, yang bahkan gelombang suara ini tidak dapat didengar oleh manusia sehingga keamanannya terjamin.

Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan tidak adanya hubungan sebab akibat antara penggunaan USG terhadap kemungkinan munculnya kelainan pada janin seperti berat badan lahir rendah, disleksia, gangguan pendengaran dan penglihatan atau kondisi kanker bawaan.

Efek samping ringan yang mungkin dialami selama penggunaan USG 4 dimensi hanya berupa sensasi hangat sementara pada lokasi pemeriksaan. Hal ini lantaran metode USG 4D bukan sekedar mengambil gambar atau pencitraan seperti USG 2D atau 3D, namun digunakan pula untuk merekam video sehingga rentang waktu yang dibutuhkan lebih lama. Paparan dalam waktu yang lebih lama inilah yang menimbulkan sedikit sensasi hangat pada perut ibu hamil.

Kesimpulannya, USG 4 dimensi sangat aman untuk ibu hamil dan janinnya. Karena itu Anda dapat memilih klinik atau rumah sakit dengan teknologi dan tenaga ahli yang memadai untuk melakukan USG 4 dimensi dan jangan lupa untuk menyesuaikan biaya USG 4 dimensi ini dengan kemampuan keuangan Anda.

#
Exit mobile version