Aktivitas Ibu menyusui seringkali tidak memungkinkan untuk dapat menyusui bayi secara langsung. Tuntutan pekerjaan dan kesibukan lainnya seringkali menjadi halangan. Namun Bunda bisa menyiasatinya dengan memberikan ASI perah. Agar nutrisinya selalu terjaga, maka kita harus mengetahui bagaimana cara penyimpanan ASI perah yang benar.

Keputusan untuk menyapih anak memang tidaklah mudah. Banyak hal-hal yang biasanya Bunda pikirkan sebelum menyapih anak, seperti menentukan waktu yang tepat atau bingung bagaimana untuk memulainya. Lantas, bagaimana cara menyapih anak yang benar?

Jangan pernah menyepelekan teknik menyusui. Sepertinya terlihat mudah, namun jika salah dalam memilih posisi menyusui, maka bisa mempengaruhi terhadap keluarnya produksi ASI. Di samping itu, juga dapat menyebabkan puting susu menjadi lecet, akhirnya pemberian ASI bisa menjadi gagal.

Memenuhi kebutuhan nutrisi dengan asupan makanan yang baik sangat diperlukan untuk ibu menyusui. Karena makanan yang di konsumsi oleh sang ibu juga akan dialirkan kepada sang buah hati melalui Air Susu Ibu (ASI). Dari sekian banyak makanan, ternyata ada beberapa makanan yang menjadi pantangan untuk Ibu Menyusui.

ASI merupakan makanan terpenting bagi sang buah hati. Untuk mendapatkan kualitas ASI yang baik, bunda juga harus mengkonsumsi makanan yang bernutrisi. Dengan begitu bunda semakin semangat memberikan ASI pada sang buah hati.

Diperlukan cara melancarkan ASI yang benar-benar efektif bagi ibu yang baru melahirkan. Mengapa demikian? karena memang yang menjadi masalah terbesar bagi ibu yang baru saja melahirkan adalah sulitnya memberikan ASI karena di hari-hari pertama ASI  sulit keluar.

Ada banyak manfaat ASI eksklusif, namun mirisnya banyak orang tua yang tidak menyadarinya, bahkan lebih mengutamakan susu formula untuk buah hatinya. Padahal ASI adalah makanan terbaik bayi baru lahir yang hingga kini tidak ada produk susu yang bisa menandinginya.