ASI merupakan makanan terpenting bagi sang buah hati. Untuk mendapatkan kualitas ASI yang baik, bunda juga harus mengkonsumsi makanan yang bernutrisi. Dengan begitu bunda semakin semangat memberikan ASI pada sang buah hati.
Ternyata makanan yang sering kita konsumsi sehari-hari berguna untuk memperbanyak ASI. Kira-kira apa saja ya makanan sehat untuk ibu menyusui memperbanyak Air Susu Ibu (ASI)? Ini dia…
9 Jenis Makanan Sehat Ibu Menyusui untuk Memperbanyak ASI
- Daun Katuk
- Bawang
- Bayam
- Wortel
- Pepaya
- Biji-Bijan
- Kedelai
- Oatmeal
- Air Putih
Benarkah makanan tersebut dapat membantu Ibu menyusui memperbanyak ASI? berikut penjelasannya….
1. Daun Katuk
Daun katuk juga sangat populer untuk ibu hamil dan menyusui. Daun katuk memiliki beberapa Vitamin yang terkandung di dalamnya (vitamin A,vitamin B, Vitamin C, lemak, protein, kalsium, zat besi dan fosfor). Dimana salah satu khasiatnya yaitu mampu memperbanyak produksi ASI.
2. Bawang Putih
Aroma dari bawang putih banyak membuat bunda tidak suka, namun menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Pediatrics. Ternyata bayi menyukai aroma bawang putih. Sehingga bayi lebih tertarik untuk menghisap ASI. Selain kandungannya yang mampu membantu meningkatkan produksi ASI, hisapan pada bayi inilah yang juga dapat membantu produksi ASI lebih banyak.
3. Bayam
Sayuran hijau ini, selain berfungsi sebagai sumber zat besi ternyata bayam juga memiliki manfaat bagi ibu menyusui. Sayur bayam memiliki sebuah enzim yang berfungsi untuk memabantu produksi Air Susu Ibu (ASI), kandungan ini bernama Phytoestrogens. Kandungan Phytoestrogens dapat dijumpai pada sayuran hijau lainnya, sehingga ibu menyusui sebaiknya juga harus memakan sayur-sayuran hijau lainnya selain membuat tubuh agar lebih sehat sekaligus dapat membantu memperbanyak produksi Air Susu Ibu (ASI)
4. Wortel
Sayuran berwana orange ini, ternyata memiliki banyak bukan hanya untuk kesehatan mata. Wortel juga memiliki kandungan yang mampu membantu bunda menyusui memperbanyak Air Susu Ibu (ASI). Kandungan di dalam wortel berupa beta karoten merupakan salah satu kandungan yang berfungsi untuk memperlancar ASI. Namun jangan lupa ya bunda, sebelum mengkonsumsinya bunda harus mengupas bagian kulitnya dan mencucinya hingga bersih.
5. Pepaya
Siapa yang tidak suka pepaya? Pepaya muda ternyata memiliki manfaat untuk membantu memperlancar ASI. Kandungan vitamin yang banyak mampu membantu memperlancar produksi ASI.
6. Biji-Bijian
Terdapat banyak jenis biji-bijian yang dapat membantu ibu menyusui memperbanyak Air Susu Ibu (ASI), berikut jenis biji-bijian yang perlu ketahui
- Anise (gadas manis). Memang mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia belum mengetahui salah satu jenis biji anise. Biji Ini memang masih belum familiar di masyarakat Indonesia dan memang bukan tanaman dari Indonesia. Biji anise (adas manis) memiliki kandungan fitoestrogen yang banyak dimana fitoestrogen berfungsi untuk membantu produksi ASI.
- Fenugreek. Biji yang satu ini mungkin beberapa orang masih belum mengetahui biji ini. Biji Fenugreek atau banyak orang yang menyebutnya dengan biji Kelabat/klabat merupakan jenis tanaman yang memiliki banyak khasiat. Tidak jarang tanaman ini dijadikan sebagai obat tradisional. Biji fenugereek ini menurut penelitian yang dilakukan oleh Kathleen Huggins, seorang konsultan ASI bersertifikat di California, mampu meningkatkan produksi ASI. Biji ini bisa diminum dengan cara menggunakan air putih/air hangat.
- Fennel. Selanjutnya adalah Biji Fennel atau Adas (Foeniculum vulgare Mill.) tanaman yang menyerupai bawang boombay dengan batang di atasnya ini jarang ditemui di Indonesia. Olahan biji dari tanaman Fennel ini sangat berkhasiat bagi ibu menyusui. Menurut buku “The Way of Ayurvedic Herbs,” tanaman ini bisa di konsumsi untuk meningkatkan jumlah dan volume ASI dengan batas yang disarankan aman yaitu 5-7 gram/hari.
- Habbatussauda. Habbatussauda (jinten hitam), jenis tanaman yang satu ini sudah banyak di kenal oleh masyarakat di Indonesia karena khasiatnya. banyak penelitian yang dilakukan bahwa Habbatussauda memiliki sejumlah kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Diantara khasiatnya salah satunya dalah meningkatkan produksi ASI.
7. Kedelai
Kedelai merupakan salah satu jenis kacang-kacangan. Salah satu vitamin yang terdapat dalam kedelai adalah vitamin E. Vitamin E sangat berguna untuk ibu menyusi karena vitamin E membantu memningkatkan hormon phytoestrogen. Hormon phytoestrogen merupakan hormon yang dapat membantu meningkat kelenjar susu, sehingga produksi ASI lebih banyak. Bunda bisa mengkonsumsi kedelai dengan olahan lain, seperti tempe, susu kedelai atau olahan lain yang memiliki bahan dasar kedelai.
8. Jahe
Salah satu tanaman herbal ini memang memiliki rasa yang sedikit pedas dan hangat. Jahe mampu meningkatkan produksi ASI. Rasa hangat yang dikeluarkan dari tanaman jahe, membuat ibu menjadi rilex (tenang) sehingga memicu rangsang otak untuk mengeluarkan hormon oksitoksin. Hormon oksitoksin merupakan salah satu hormon yang adapat memicu keluarnya Air Susu Ibu (ASI)
9.Oatmeal
Oatmeal merupakan jenis gandum berserat tinggi, otmeal dapat membantu memperlancar Air Susu Ibu (ASI). Otmeal mampu memperbaiki kualitas ASI karena adanya kandungan zat besi yang cukup tinggi.
10. Air Putih
Air putih merupakan sumber kehidupan yang paling penting. Banyaknya jumlah cairan yang keluar dari tubuh kita saat menyusui dapat membuat bunda merasa lemas. Memperbanyak minum air putih mampu menggantikan jumlah cairan yang keluar sehingga dapat membantu produksi ASI serta memperlancar keluarnya Air Susu Ibu (ASI).
Semua Jenis makanan yang dapat memperbanyak produksi Air Susu Ibu (ASI), sebaiknya diolah dengan cara yang baik dan benar. Jangan lupa untuk selalu mencuci bersih dengan air bersih atau air mengalir jenis sayuran yang dapat memperbanyak produksi ASI karena pada sayuran atau bahan-bahan yang belum dicuci masih terdapat kotoran dan kuman-kuman patogen (penyebab penyakit).
Simak juga pembahasan tentang: Cara Melancarkan ASI Bagi Ibu yang Baru Melahirkan
Dalam pengolahannya pun perlu diperhatikan, jangan sampai memasak sayuran terlalu matang karena dapat membuat kandungan gizi dan manfaat yang ada di dalamnya menjadi hilang. Serta dalam mengonsumsi segala sesuatunya jangan berlebihan, konsumsilah makanan dalam batas wajar. Karena segala sesuatu yang berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping (bahaya).
