Simak Beragam Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita

Tak perlu frustrasi, ada banyak cara meningkatkan kesuburan wanita sekaligus memperbesar peluang memiliki keturunan.

Cara meningkatkan kesuburan wanita

Memiliki keturunan tentu menjadi impian banyak pasangan. Namun terkadang, impian tak semudah itu untuk jadi kenyataan. Kehamilan yang didambakan entah mengapa begitu sulit terwujud, meski sudah setahun lebih berhubungan intim secara intensif.

Masalah kesuburan menjadi alasan kuat yang melatarbelakangi seorang wanita tak kunjung hamil. Gaya hidup buruk, berat badan berlebih dan penyumbatan tuba falopi merupakan beberapa penyebab umum dari infertilitas atau ketidaksuburan yang dialami.

Kabar baiknya, ada beberapa cara yang dapat diupayakan untuk membantu meningkatkan kesuburan wanita sekaligus memperbesar peluang terjadinya kehamilan. Mulai dari perubahan gaya hidup hingga memanfaatkan bantuan terapi kesuburan.

Berikut cara meningkatkan kesuburan wanita selengkapnya:

1. Terapkan Diet Kesuburan

Diet kesuburan (fertility diet) berprinsip pada beberapa hal yakni, memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, membatasi konsumsi protein hewani terutama daging merah dan menggantinya dengan protein nabati, mengonsumsi lebih banyak karbohidrat kompleks dan menghindari makanan yang mengandung lemak trans.

Beberapa makanan yang disarankan dalam membantu meningkatkan kesuburan diantaranya seperti ikan berlemak, quinoa sebagai pengganti nasi putih, susu murni dan produk olahannya, sayuran hijau, lentil dan jenis kacang-kacangan lainnya, buah-buahan serta tiram yang dapat dikonsumsi sesekali waktu.

Selengkapnya baca: Makanan Peningkat Kesuburan Wanita Agar Cepat Hamil

2. Tingkatkan Aktivitas Fisik

Obesitas atau berat badan berlebih menjadi salah satu penyebab ketidaksuburan lantaran penumpukan lemak dapat memicu produksi terlalu banyak hormon estrogen sehingga mengganggu ovulasi.

Dengan demikian, penting untuk mencapai berat badan ideal dengan lebih meningkatkan aktivitas fisik seperti olahraga rata-rata 3 kali seminggu dan menjadi pribadi yang lebih aktif. Lakukan secukupnya jangan terlampau berlebih, karena aktivitas fisik dalam intensitas tinggi dan berat badan kurang atau terlalu kurus dapat berdampak buruk pada sistem reproduksi yang berujung pada ketidaksuburan dan sulit hamil.

3. Hentikan Kebiasaan Merokok &  Minum Alkohol

Bahan kimia yang terkandung pada rokok dapat menurunkan jumlah total sel telur dalam indung telur sekaligus menyebabkan indung telur (ovarium) menua sebelum waktunya. Kondisi ini tentu akan memicu ketidaksuburan bahkan menopause dini. Efek buruk serupa dapat pula disebabkan akibat kebiasaan sering minum minuman beralkohol.

Oleh karena itu, bila kesuburan dan kehamilan merupakan suatu prioritas, maka penting untuk menjauhi atau menghentikan dua kebiasaan buruk ini. Termasuk pula untuk tidak berperan sebagai perokok pasif. Jadi, jauhi asap rokok dan bila pasangan merokok, mintalah ia untuk segera berhenti.

4. Luangkan Waktu Lebih Banyak untuk Bersantai

Tekanan mental akan ketidaksuburan yang dialami atau tuntutan untuk segera hamil justru dapat semakin memperburuk keadaan. Alih-alih membantu, stres justru berimbas buruk terhadap kondisi kesuburan lantaran dapat menyebabkan amenore hipotalamus fungsional (AHF) yang terkait erat dengan penurunan mendalam fungsi reproduksi, termasuk anovulasi dan infertilitas.

Jadi, kontrol stres sebaik mungkin. Sisihkan lebih banyak waktu untuk bersantai dan melakukan hal apapun yang dirasa menyenangkan. Cobalah untuk rehat sejenak dari dunia pekerjaan yang penuh tekanan untuk mengistirahatkan pikiran juga mental.

5. Terapi Kesuburan

Untuk wanita yang mengalami masalah infertilitas namun ingin segera memiliki momongan, dapat mencoba terapi kesuburan. Ada beberapa teknik yang tersedia, penentuan teknik yang tepat akan disesuaikan berdasarkan pada penyebab infertilitas yang dialami, riwayat kesehatan dan usia. Berikut uraiannya:

  • Obat kesuburan. Dokter dapat meresepkan obat kesuburan untuk menginduksi ovulasi dan meningkatkan peluang kehamilan. Beberapa jenis obat kesuburan yang umum diresepkan oleh dokter diantaranya seperti Klomifen sitrat (Clomiphene citrate), Gonadotropin, Metformin, Bromocriptine dan Letrozole.
  • Operasi. Bedah laparoskopi atau histeroskopi dapat dilakukan untuk menghilangkan atau memperbaiki masalah pada organ reproduksi wanita seperti kelainan bentuk rahim, polip rahim, beberapa jenis miom, penyumbatan tuba falopi dan perlengketan rahim.
  • Teknologi reproduksi berbantuan. Pilihan terakhir yang dapat dilakukan untuk memperoleh keturunan. Yang paling umum dilakukan yakni melalui inseminasi buatan (intrauterine insemination, IUI) atau melalui metode in vitro fertilisation (IVF) yang lebih dikenal dengan program bayi tabung.

Secara umum, perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat adalah pilihan terbaik untuk membantu meningkatkan kesuburan wanita, terutama yang sering mengalami haid tidak teratur.

Sementara itu, untuk wanita yang ingin memperbaiki masalah kesuburannya sekaligus ingin segera memiliki momongan, disarankan untuk berkonsultasi pada dokter ahli guna mendapat terapi kesuburan yang tepat sesuai dengan kondisi yang mendasarinya.

#
Exit mobile version