Masa-masa yang sangat penting dalam mengurus sang buah hati adalah melihat pertumbuhan dan perkembangan di setiap harinya. Perkembangan bayi 1 bulan merupakan awal masa pertumbuhan dan perkembangannya yang perlu dicermati dengan seksama.
Walaupun pada bayi satu bulan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur, namun sesungguhnya proses pertumbuhan dan perkembangannya terus berjalan. Jangan sampai Bunda melewatkan momen berharga dengan sang buah hati.
Perkembangan Fisik Bayi Usia 1 Bulan
Berikut ini perkembangan bayi 1 bulan dilihat dari segi fisik tubuhnya.
- Minggu pertama, Bayi akan mengalami penurunan berat badan. Bunda jangan khawatir bila melihat berat badan bayi turun, karena ini adalah normal. Dikatakan normal karena saat bayi baru lahir, sang buah hati membawa air di dalam tubuh yang berasal dari rahim saat Bunda mengandung. Saat bayi mulai bisa buang air kecil, maka terjadi penurunan berat badan bayi. Penurunan berat badan bayi rata-rata sekitar 7-10%.
- Minggu kedua atau pada minggu ketiga, berat badan bayi kembali akan naik sekitar 350-600 gram, namun hal ini tergantung pada masing-masing bayi. Kecuali untuk bayi premature (lahir dengan berat badan bayi rendah) akan lebih lama.
- Saat bayi berusia 4 minggu berat badannya akan bertambah. Namun setiap bayi memiliki pertumbuhan berat badan yang berbeda-beda. Pada bayi laki-laki 3.4 – 5.8 kg, sedangkan pada bayi perempuan 3.2 – 5.8 kg.
- Panjang tubuh bayi bisa bertambah 2,5 cm hingga 4 cm di bulan pertamanya. Pada bayi laki-laki rentang panjang tubuhnya berkisar 51 – 59 cm . pada bayi perempuan rentang panjang tubuhnya berkisar 50-59 cm
- Pada usia 4 minggu gigi bayi belum tumbuh.
- Ukuran mata bayi usia 4 minggu sudah mencapai 65% dari mata dewasa.
- Saat usia mencapai 4 minggu, mata bayi mulai belajar untuk memfokuskan objek yang ada di sekitarnya, namun bayi belum dapat melihat jauh.
- Lingkar kepala bayi setiap bulannya akan bertambah 2 cm hingga usia bayi 3 bulan.
- Bayi sudah bisa mengeluarkan suara o….o….o atau ah
- Bayi dapat bergumam
- Kepala bayi bisa menoleh ke kanan dan kiri
Perkembangan Motorik dan Sensorik Bayi 1 Bulan
Berikut perkembangan bayi 1 bulan dilihat dari segi pancaindera dan respon gerak tubuhnya.
- Pada saat lahir, bayi hanya dapat melihat warna hitam dan putih dan abu-abu. Hal ini dikarenakan bayi belum sepenuhnya dapat mengontrol sel-sel saraf di retina dan otaknya.
- Ketika bayi terkejut, bayi akan memberikan respon reflek morro. Reflek morro merupakan respon terkejut bayi terjadi akibat adanya suara atau gerakan yang mengejutkan. Biasanya bayi akan terkejut saat ada yang memberikan sentuhan secara riba-tiba pada bagian tubuh bayi atau menepukan tangan di dekat bayi) Normalnya bayi akan membuka bagian jari-jari tangan dan kaki, melemparkan kepalanya ke arah belakang atau tubuh bayi melengkung.
- Bayi akan aktif menghisap, responnya untuk menghisap bisa dilihat ketika dbayi mencoba menghisap ASI atau susu di botol menggunakan dot.
- Bayi memiliki reflek menggenggam, jika Bunda meletakan jari bunda di telapak tangannya. Bayi akan segera mencengkram tangan Bunda dengan kuat.
- Ketika bayi menangis atau saat bergerak, kakinya akan seperti mengayuh sepeda atau seperti sedang berjalan.
- Bayi usia 1 bulan sudah mulai peka dan sensitif terhadap rangsangan suara, sehingga akan membuat bayi gampang terbangun. Meskipun suara yang dikeluarkan Bunda pelan, bayi dapat mudah terbangun.
- Selain itu mata bayi sangat peka terhadap rangsangan cahaya, seperti lampu, blitz kamera, dan yang lainnya. Bayi secara reflek akan menggerakan bola matanya.
- Saat usia 4 minggu, mata bayi sudah bisa bergerak mengikuti objek.
- Mata bayi tidak dapat melihat objek secara jauh, kemampuan jarak melihatnya sekitar 20-35 cm.
- Saat usia bayi satu bulan, bayi sudah bisa mengenali warna.Namun bayi pada usia ini lebih tertarik pada pola kontras warna hitam dan putih. Bayi usia 4 minggu sedikit sulit melihat warna biru dan ungu. Warna biru pada retina mata manuisa memiliki panjang gelombang lebih pendek dan reseptor warna yang lebih sedikit.
- Bayi sudah bisa tersenyum.
Emosi bayi
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam perkembangan bayi 1 bulan adalah emosinya, berikut penjelasannya.
- Perkembangan emosi bayi usia satu bulan berbeda-beda setiap bayi. Terkadang bayi merasa senang dengan gerakan atau sentuhan, tetapi bayi juga akan terganggu terhadap gerakan atau sentuh.
- Bayi sudah bisa meniru beberapa gerakan wajah yang dilakukan orang tuanya. Terkadang objek yang disukai bayi adalah wajah orang tuanya atau yang dekat dengannya.
- Bayi sudah dapat menilai ekspresi wajah orang tuanya, seperti sedang sedih atau bahagia,
Pola Tidur Bayi 1 Bulan
- Minggu pertama, bayi lebih sering tidur dan hanya sekitar 2 jam untuk berinteraksi dengan orang di sekitarnya.
- Pola tidur bayi satu bulan masih belum teratur. Bayi bisa tidur di siang hari atau pun di malam hari. Waktu bayi tidur pada usia 1 bulan antara 10-18 jam dalam sehari
- Bayi akan terbangun hanya ketika merasa lapar atau terganggu dengan suatu hal yang dapat membuatnya tidak nyaman,
Hal yang perlu diperhatikan dalam masa tumbuh kembang bayi 1 bulan:
- Mengingat bayi lebih sering tidur sebaiknya usahakan memilih tempat tidur bayi yang nyaman dan aman, sewaktu-waktu bayi bisa terbangun dan bergerak. Jangan sampai bayi terjatuh dari tempat tidur. Usahakan juga selalu membuat bayi nyaman dengan pakaian, popok, selimut, dan yang lainnya.
- Walaupun bayi menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur, jangan lupa membangunkan bayi untuk memenuhi nutrsinya.
- Mata bayi usia 1 bulan masih sensitif dengan sinar, sebaiknya jangan dekatkan bayi dengan cahaya yang dapat menyilaukan matanya seperti blitz kamera.
- Jangan lupa untuk memberikan vaksinasi pada bayi usia 1 bulan untuk melengkapi proses tumbuh kembang sang buah hati.
- Serta selalu melakukan pemeriksaan di setiap bulannya untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi.