ulsidex sucralfate tablet

Ulsidex obat apa?

Ulsidex adalah obat dari jenis antasida yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah tukak peptikum seperti tukak lambung atau tukak duodenum. Berbeda dengan antasida aluminium umumnya, ulsidex tidak hanya menurunkan keasaman lambung namun juga membantu melapisi tukak yang sudah terbentuk di lambung sehingga menghindarkannya dari pengaruh sekresi lambung, akibatnya mempercepat penyembuhan tukak.

Ulsidex mengandung bahan aktif berupa sucralfate, senyawa aluminium sukrosa sulfat basa yang dapat meredakan rasa sakit akibat tukak lambung atau tukak duodenum serta mencegah munculnya tukak. Sebagai obat keras, obat ini tidak boleh dikonsumsi sembarangan seperti antasida pada umumnya, gunakan obat ini hanya jika disarankan oleh dokter Anda.

Ringkasan Obat Ulsidex

KandunganSucralfate 500 mg
Jenis obatAntasida, anti tukak
KategoriObat keras
KegunaanMengobati serta mencegah tukak lambung dan usus duodenum
KonsumenDewasa
KehamilanKategori B (boleh dengan syarat)
ProdusenDexa Medica
HargaRp. 1.000 – 1.500 per tablet, per strip isi 10 tablet, per box 10 strip

Cara Kerja dan Fungsi Obat Ulsidex

Fungsi Ulsidex dalam tubuh yaitu sebagai antasida yang menurunkan kadar keasaman cairan lambung serta membantu melapisi lapisan dalam lambung dan tukak yang sudah terbentuk. Sehingga efek negatif asam lambung terhadap lapisan lambung dan tukak yang sudah terbentuk berupa nyeri dapat dikurangi dengan begitu proses pemulihan tukak jadi lebih cepat.

Meskipun belum diketahui secara pasti lengkap bagaimana bahan aktif Ulsidex berupa sucralfate mengatasi tukak peptikum. Namun beberapa mekanisme dianggap mampu menggambarkan bagaimana obat ini bekerja. Penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa sucralfate dapat berikatan dengan eksudat kaya protein pada permukaan tukak peptikum dan membentuk lapisan seperti pasta kental yang melindungi tukak dari pengaruh cairan asam lambung.

Sucralfate dapat mengikat albumin dan fibrinogen untuk mencegah lisisnya bekuan darah akibat sekresi asam lambung (asam klorida). Senyawa ini juga meningkatkan fibroblas grow faktor dan epidermal grow faktor yang dapat meningkatkan prostaglandin pada lapisan lambung dan duodenum sehingga proses penyembuhan tukak jadi lebih cepat.

Indikasi dan Kegunaan Ulsidex

Ulsidex digunakan untuk meredakan nyeri akibat ulkus peptikum (tukak lambung dan tukak usus 12 jari), mempercepat penyembuhan tukak serta mencegah kemungkinan tukak pada orang yang berisiko mengalami tukak peptikum.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap sucralfate tidak dianjurkan menggunakan Ulsidex.

Dosis Ulsidex dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Ulsidex untuk tukak peptikum

  • Dosis dewasa: 1 gr 4 kali sehari atau 2 gr 2 kali sehari selama 4 – 8 minggu dan dapat ditingkatkan hingga 12 minggu jika dibutuhkan. Dosis perawatan untuk mencegah kekambuhan tukak peptikum: 1 gr 2 kali sehari. Maksimal penggunaan 8 gr per hari.

Aturan pakai:

  • Gunakanlah obat ini saat perut sedang kosong, dapat dikonsumsi 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Ulsidex pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Ulsidex

Ulsidex umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Ulsidex meliputi:

  • Sakit kepala.
  • Pusing.
  • Kantuk.
  • Sulit tidur.
  • Vertigo.
  • Sembelit.
  • Diare.
  • Mual dan muntah.
  • Perut kembung, gangguan pencernaan.
  • Mulut kering.
  • Ruam kulit.
  • Nyeri punggung.

Efek Overdosis Ulsidex

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Ulsidex dapat berupa konstipasi parah. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat dengan kandungan sucralfate.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan gangguan menelan seperti pada pasien yang baru saja mengalami intubasi, trakeostomi, atau disfagia.
  • Perhatian lebih harus diberikan pada penderita gangguan fungsi ginjal, ibu hamil dan menyusui.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Ulsidex untuk ibu hamil?

Bahan aktif Ulsidex berupa sucralfate digolongkan dalam obat kategori B untuk ibu hamil. Hal itu berarti studi pada sistem reproduksi hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap wanita hamil belum pernah dilakukan. Oleh karena itu penggunaan obat ini selama kehamilan dianggap cukup aman asalkan sesuai anjuran dan harus dengan resep dokter.

Bolehkah Ulsidex untuk ibu menyusui?

Bahan aktif Ulsidex belum diketahui apakah dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui ataukah tidak. Oleh karena itu penggunaan obat ini selama masa menyusui diperbolehkan namun perlu berhati-hati dan memperhatikan kondisi bayi yang menyusu.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Ulsidex bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Ulsidex dengan obat-obat berikut:

  • Antasida mengandung aluminium, dapat meningkatkan total beban Aluminium dalam tubuh.
  • Ketoconazole, theophylline, ranitidine, phenytoin, cimetidine, ciprofloxacin, tetrasiklin, norfloxacin, digoxin, dapat mengurangi penyerapan berbagai jenis obat ini.