Tuzalos obat apa?
Tuzalos adalah obat kombinasi yang digunakan untuk meredakan gejala-gejala flu seperti demam, pusing, hidung tersumbat, bersin-bersin serta flu yang disertai batuk kering. Obat ini mengandung bahan aktif yang dapat meredakan demam dan nyeri, pusing, alergi serta dapat menekan reflek ingin batuk.
Sebagai obat bebas terbatas, Tuzalos boleh dikonsumsi tanpa resep dokter, namun penggunaannya harus sesuai anjuran yang tertera di kemasan obat. Mengonsumsi obat ini secara berlebihan akan meningkatkan risiko efek samping yang dapat mengganggu kesehatan.
Ringkasan Obat Tuzalos
Jenis obat | Analgetik, antipiretik, dekongestan, antihistamin, antitusif |
Kategori | Obat bebas terbatas |
Kandungan | Tiap kaplet mengandung: paracetamol 500 mg, dextromethorphan HBr 10 mg, phenylpropanolamine HCl 15 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg |
Kegunaan | Meredakan gejala-gejal flu seperti demam, pusing, hidung tersumbat, bersin-bersin, serta batuk |
Konsumen | Dewasa dan anak-anak |
Kehamilan | Kategori C (boleh dengan syarat) |
Produsen | Sanbe Farma |
Harga | Rp. 4.500 – 6.000 per strip isi 4 kaplet, per dus isi 25 strip |
Cara Kerja dan Fungsi Obat Tuzalos
Fungsi Tuzalos dalam tubuh adalah sebagai pereda demam, nyeri, pusing, bersin-bersin, hidung tersumbat, yang merupakan gejala flu serta meredakan batuk yang biasanya menyertai flu. Manfaat ini didapat dari bahan aktifnya yang berupa:
- Paracetamol, adalah analgetik non opioid yang bekerja meredakan nyeri dengan menghambat membentukan impuls nyeri. Sementara untuk kemampuan penurun panasnya obat ini mempengaruhi kerja regulator panas tubuh di hipotalamus. Obat ini juga memiliki sedikit efek anti peradangan yang bekerja dengan cara menghambat sintesis prostaglandin di susunan saraf pusat.
- Dextromethorphan HBr, adalah obat penekan batuk yang bekerja pada susunan saraf pusat dengan menekan pengatur respon batuk. Akibatnya terjadi penurunan sensitivitas pada reseptor batuk yang menyebabkan berkurangnya rasa ingin batuk.
- Phenylpropanolamine HCl, adalah obat simpatomimetik yang dapat meredakan hidung tersumbat akibat flu.
- Chlorpheniramine maleate, adalah antihistamin yang dapat meredakan reaksi alergi dengan cara mengikat secara kompetitif resptor histamin H1, sehingga menyebabkan produksi histamin berkurang dan efeknya berupa reaksi alergi juga ikut berkurang.
Indikasi dan Kegunaan Tuzalos
Tuzalos digunakan untuk meredakan berbagai gejala flu seperti demam, pusing, hidung tersumbat, bersin-bersin, serta untuk menakan batuk kering yang biasanya menyertai flu.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap bahan aktif obat ini.
- Orang dengan riwayat alergi terhadap obat simpatomimetik lain seperti efedrin, pseudoefedrin, dan fenilefrin serta penderita tekanan darah tinggi berat atau yang sedang diterapi dengan obat anti depresan jenis penghambat monoamine oksidase (MAOI).
- Penderita gangguan fungsi hati dan ginjal berat serta penderita diabetes mellitus.
Dosis Tuzalos dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Tuzalos untuk meredakan gejala flu dan batuk
- Dosis dewasa: 1 kaplet 3 kali sehari.
- Dosis anak-anak: ½ kaplet 3 kali sehari.
Aturan pakai:
- Gunakanlah obat ini setelah makan untuk menghindari efeknya pada pencernaan.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Tuzolas pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Tuzalos
Tuzalos umumnya aman dan ditoleransi baik oleh tubuh. Namun, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Tuzalos meliputi:
- Mengantuk.
- Mulut kering.
- Mual dan muntah.
- Retensi Urin.
- Takikardia, aritmia atau jantung berdebar-debar.
- Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati.
Efek Overdosis Tuzalos
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Tuzalos dapat berupa keracunan hati dan ginjal, pendarahan saluran cerna, serta gangguan fungsi jantung. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat dengan kandungan yang sama dengan Tuzalos.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita asma serta gangguan fungsi hati dan ginjal serta jantung.
- Obat ini menyebabkan kantuk, hindari berkendara atau menggunakan alat berat yang menuntut konsentrasi tinggi saat menggunakan obat ini.
- Pengonsumsi alkohol sebaiknya menghindari konsumsi obat ini karena alkohol dapat meningkatkan reisiko toksisitas ginjal.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Tuzalos untuk ibu hamil?
Bahan aktif Tuzalos berupa phenylpropanolamine digolongkan sebagai obat kategori C untuk ibu hamil. Obat ketegori C berarti studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan hewan percobaan tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu penggunaan obat ini selama masa kehamilan dibolehkan asal sesuai anjuran atau dalam pengawasan dokter.
Bolehkah Tuzalos untuk ibu menyusui?
Bahan aktif Tuzolas berupa CTM berisiko masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Antihistamin pada CTM dapat ikut dikonsumsi bayi yang menyusu dan berisiko menyebabkan kantuk atau gangguan pencernaan serta ruam. Oleh karena hati-hati menggunakan obat ini selama masa menyusui.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Tuzalos bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Tuzalos dengan obat-obat berikut:
- MAOI, dapat memicu krisis hipertensi yang berakibat fatal.
- Antikoagulan (warfarin), meningkatkan risiko pendarahan.
- Metoclopramide, meningkatkan efek analgetik dari paracetamol.
- Obat depresan saraf pusat, meningkatkan efek samping dextromethorpan.