Rebamipide obat apa?
Rebamipide adalah adalah obat untuk mengatasi dan mencegah tukak peptikum (tukak lambung dan tukak duodenum) serta untuk mengobati peradangan mukosa lambung (gastritis). Obat ini tersedia dalam beberapa merek dan sediaan tablet, tablet salut selaput dan granul dapat digunakan secara tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain seperti PPI (lanzoprazole), antikolinergik (pirenzepine) dan H2-antagonis (cimetidine).
Rebamipide adalah asam amino analog 2(1H)-quinolone yang terbukti dalam uji klinis dapat melindungi saluran pencernaan (gastroprotektif) dari tukak. Obat ini dapat menstimulasi pembentukan prostaglandin di mukosa lambung yang tidak hanya membantu mempercepat namun juga meningkatkan kualitas penyembuhan tukak. Oleh karena itu obat ini digunakan untuk mengobati dan mencegah tukak peptikum serta mengatasi gastritis akut.
Ringkasan Obat Rebamipide
Jenis obat | Antitukak |
Kategori | Obat keras |
Kegunaan | Mengobati dan mencegah tukak peptikum serta gastritis |
Konsumen | Dewasa |
Kehamilan | Kategori N (hindari) |
Sediaan | Tablet: 100 mg; Tablet salut selaput: 1oo mg; Granul: 100 mg/1 sachet (0,5 g) |
Merek | Rebamid, Rebamipide, Reba – 100, Prospide, Protezid, Mucosta, Mucopid, Novepid, Becantex, Symuco, Rebamax, Repimid, Ulbamed |
Cara Kerja dan Fungsi Obat Rebamipide
Fungsi Rebamipide dalam tubuh yaitu sebagai pelindung saluran pencernaan terutama lambung dan usus 12 jari dari peradangan dan tukak. Obat ini merupakan senyawa yang dipilih dari 500 lebih jenis asam amino analog 2(H1)-quinolone yang kemudian diuji efek gastroprotektifnya terhadap tukak saluran cerna.
Hasilnya, obat ini mampu menstimulasi dan meningkatkan pembentukan prostaglandin di mukosa lambung sehingga mempercepat penyembuhan tukak lambung. Tidak hanya itu, obat ini juga mampu melindungi lambung dari berbagai faktor berbahaya yang memicu tukak.
Studi lanjutan terhadap Rebamipide menunjukkan bahwa obat ini secara meyakinkan dapat meningkatkan glikoprotein mukosa lambung, menstimulasi migrasi dan proliferasi sel epitel tukak dan meningkatkan grow factor serta reseptor epidermal di mukosa lambung normal maupun yang mengalami tukak. Obat ini juga mampu melemahkan aktivitas neutrofil dan produksi sitokin inflamasi yang distimulasi oleh OAINS atau H. pylori serta membantu menangkal radikal bebas di sekitar tukak.
Indikasi dan Kegunaan Rebamipide
Rebamipide digunakan untuk melindungi saluran pencernaan, terutama lambung dan usus 12 jari dari berbagai kondisi berikut:
- Mengatasi tukak peptikum pada lambung dan duodenum serta untuk mencegah kekambuhan tukak kedepannya.
- Mengatasi gastritis akut atau peradangan lambung akut yang disebabkan oleh efek samping penggunaan obat jenis OAINS atau infeksi bakteri H. pylori.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki riwayat hipersensitivitas/alergi Rebamipide tidak boleh mengonsumsi obat ini.
Dosis Rebamipide dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Rebamipide untuk mengobati tukak peptikum dan gastritis akut
- Dosis dewasa: 100 mg, 3 kali sehari, diminum pagi hari, sore dan sebelum tidur.
Aturan pakai:
- Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Rebamipide pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Rebamipide
Rebamipide umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Rebamipide meliputi:
- Pusing.
- Mengantuk.
- Mulut kering.
- Diare.
- Sembelit.
- Mual dan muntah.
- Edema.
- Gangguan fungsi darah (leukopenia, trombositopenia).
- Ruam, urtikaria dan eksim.
Efek Overdosis Rebamipide
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Rebamipide dapat berupa nyeri perut parah. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat mengandung Rebamipide.
- Sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak karena efektivitas dan bahayanya belum diketahui.
- Penggunaan obat ini selama kehamilan hanya jika manfaatnya dirasa lebih baik dari risiko yang mungkin ditimbulkan.
- Tidak dianjurkan diberikan pada ibu menyusui.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Rebamipide untuk ibu hamil?
Rebamipide belum digolongkan dalam obat kategori apapun oleh FDA. Obat ini bahkan belum mendapat persetujuan oleh FDA (BPOMnya Amerika) meskipun sudah dipasarkan luas di kawasan asia seperti Jepang, Korea selatan, Indonesia, China, dan India. Oleh karena itu penggunaan obat ini selama kehamilan sebaiknya hanya jika disarankan oleh dokter Anda dan manfaatnya dirasa lebih baik dibanding kemungkinan risiko yang ditimbulkan.
Bolehkah Rebamipide untuk ibu menyusui?
Belum diketahui apakah Rebamipide dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui dan apakah dapat mempengaruhi kesehatan bayi yang menyusu. Namun beberapa produsen obat ini memberikan peringatan untuk tidak menggunakan obat ini selama masa menyusui.
Interaksi Obat
Rebamipide sulit dimetabolisme di hati sehingga diekskresikan dalam urin sebagai senyawa yang sama atau tidak berubah. Akibatnya obat ini tidak terlalu berpengaruh saat digunakan bersamaan dengan obat lainnya. Namun beberapa efek ringan pernah diketahui seperti penghambatan terhadap enzim sitokrom P450 dan sedikit meningkatkan konsentrasi darah. Meskipun begitu tetaplah berhati-hati saat menggunakan Rebamipide bersamaan dengan obat lain, bila perlu konsultasikan dahulu dengan dokter Anda.