OBH Combi obat apa?
OBH Combi adalah obat batuk hitam yang digunakan untuk meredakan batuk yang disertai gejala flu seperti demam, pusing, hidung tersumbat serta bersin-bersin. Obat ini tersedia dalam tiga varian rasa, rasa menthol, rasa jahe dan rasa madu. Selain itu, ada juga tipe batuk berdahak serta OBH Combi anak.
OBH Combi mengandung bahan aktif utama succus liquiriteae ekstrak yang merupakan ekstrak kering dari akar tumbuhan Glycyrrhiza glabra. Bahan herbal ini mampu mempermudah keluaran dahak saat batuk. Sirup obat batuk ini juga mengandung pereda nyeri dan demam, ekspektoran serta antihistamin.
Ringkasan Obat OBH Combi
Jenis obat | Obat batuk hitam, analgesik, ekspektoran, antihistamin |
Golongan | Obat bebas terbatas |
Kandungan | Succus liquiritiae extr 167 mg, paracetamol 150 mg, ammonium chloride 50 mg, ephedrine HCl 2.5 mg, chlorphenamine maleate 1 mg |
Kegunaan | Meredakan batuk yang disertai gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin |
Konsumen | Dewasa dan anak-anak |
Kehamilan | Kategori N |
Produsen | Combiphar |
Harga |
|
Cara Kerja dan Fungsi Obat OBH Combi
Fungsi OBH Combi dalam tubuh yaitu sebagai ekspektoran untuk membantu mempermudah keluaran dahak saat batuk. Obat batuk berwarna hitam ini juga dilengkapi pereda nyeri dan demam serta antihistamin untuk mengurangi alergi. Manfaat ini didapat dari kombinasi bahan aktifnya yang berupa:
- Succus liquiritiae ekstrak, didapat dari bahan alami akar tanaman Glycyrrhiza glabra yang mengandung bahan aktif asam glisirizinat yang memiliki rasa manis dan enoxolon (ester dari asam glisirizinat) yang tidak berasa. Bahan herbal ini sudah dikenal sejak dulu sebagai bahan obat dengan efek ekspektoran, anti-radang lemah, dan spasmolitis sehingga sering digunakan sebagai obat batuk dan bahan pelengkap obat tukak lambung.
- Paracetamol, adalah obat dengan efek analgetik (pereda nyeri), antipiretik (pereda demam) serta sedikit efek anti-peradangan. Obat ini sangat luas digunakan dan termasuk yang aman digunakan orang dewasa hingga anak-anak.
- Ammonium chloride, merupakan senyawa acidifer (meningkatkan keasaman) yang memiliki efek iritan terhadap mukosa saluran bronkial. Efek ini menyebabkan peningkatan cairan yang kemudian menjadi dahak yang dikeluarkan bersama batuk.
- Ephedrine HCl, adalah stimulan terhadap reseptor alpha dan beta adrenergik yang menyebabkan bronkodilatasi, vasokonstriksi perifer, dan stimulan pada susunan saraf pusat. Efek ini akan membuat saluran pernapasan lebih lega dan meredakan hidung tersumbat.
- Chlorphenamine maleate, adalah obat yang berkompetisi dengan histamin dalam berikatan dengan reseptro histamin H1 atau dikenal sebagai antihistamin. Obat ini akan mengurangi efek histamin alami tubuh yang jika terlalu tinggi dapat menimbulkan efek negatif berupa bersin-bersin, hidung meler, serta gatal pada mata dan kulit.
Indikasi dan Kegunaan OBH Combi
OBH Combi digunakan untuk meredakan batuk yang disertai gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, hidung meler, mata berair dan gatal.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap salah satu bahan aktif dari obat ini.
- Penderita asma akut, glaukoma sudut sempit, obstruksi leher kantung kemih, dan hipertropi prostat.
- Orang yang peka terhadap obat simpatomimetik seperti phenileprine, pseudoephedrin, dan fenilpropanolamin, penderita tekanan darah tinggi serta pasien yang sedang diterapi dengan anti depresan tipe penghambat monoamine oksidase (MAOI).
Dosis OBH Combi dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis OBH Combi untuk meredakan batuk dan flu
- Dosis dewasa: 15 ml 3 kali sehari.
- Dosis anak-anak: umur 12 tahun ke atas sama dengan dosis dewasa. Untuk umur di bawah 12 tahun sebaiknya konsultasikan dosisnya dengan dokter anak Anda.
Aturan pakai:
- Gunakanlah obat ini setelah atau sebelum makan. Untuk menghindari kemungkinan rasa tidak nyaman di pencernaan konsumsilah obat batuk ini setelah makan.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis OBH Combi pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping OBH Combi
OBH Combi umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping OBH Combi meliputi:
- Mual dan muntah.
- Mulut kering.
- Nyeri perut ringan.
Efek Overdosis OBH Combi
Penggunaan dosis sangat tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis OBH Combi dapat berupa mual dan muntah, nyeri perut parah, asidosis metabolik, anoreksia dan sedasi. Jika kondisi ini terjadi segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat dengan bahan aktif yang sama dengan bahan aktif OBH Combi misalnya alergi terhadap ephedrine.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita epilepsi, glaukoma, gangguan jantung parah, gangguan fungsi ginjal, bronkitis, bronkiektasi, dan retensi urin serta orang yang berisiko tinggi mengalami tekanan darah tinggi atau stroke seperti penderita obesitas dan lansia.
- Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jantung berdebar-debar dan pusing.
- Perhatian lebih harus diberikan untuk penggunaan pada ibu hamil, menyusui, anak-anak dan lansia.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah OBH Combi untuk ibu hamil?
Kombinasi bahan aktif OBH Combi belum digolongkan dalam kategori obat tertentu untuk ibu hamil (kategori N). Paracetamol yang merupakan salah satu bahan aktif obat batuk ini masuk kategori B untuk ibu hamil dan dianggap cukup aman, sementara bahan lainnya dianggap cukup aman asalkan sesuai dosis anjuran.
Bolehkah OBH Combi untuk ibu menyusui?
Beberapa bahan aktif OBH Combi diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui sehingga berisiko menggangu kesehatan bayi yang menyusui. Ephedrine diketahui berisiko mengganggu kualitas tidur bayi yang menyusu. Oleh karena itu penggunaan obat ini selama menyusui sebaiknya berhati-hati dan kondisi bayi yang menyusu perlu dipantau.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan OBH Combi bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara OBH Combi dengan obat-obat berikut:
- Antikoagulan (warfarin), paracetamol dapat meningkatkan efek antikoagulan dari warfarin.
- Alkohol, chlorphenamine dapat meningkatkan efek penekanan pada susunan saraf pusat.
- MAOI, ephedrine dapat meningkatkan risiko krisis hipertensi jika digunakan dengan obat antidepresan MAOI.