Molaneuron obat apa?
Molaneuron adalah kombinasi vitamin B yang digunakan sebagai vitamin neurotropik untuk mengatasi gangguan fungsi saraf serta untuk mengatasi kondisi kekurangan vitamin B. Vitamin ini juga digunakan untuk membantu mengurangi mual dan muntah saat hamil muda serta untuk meredakan migren.
Molaneuron merupakan multivitamin B yang mengandung kombinasi vitamin B1, B6 dan B12. Ketiga jenis vitamin B ini bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan fungsi saraf. Ketahui lebih jelas manfaat, dosis umum, efek samping, keamanan untuk ibu hamil dan menyusui serta kemungkinan interaksi vitamin ini dengan obat lainnya.
Ringkasan Obat Molaneuron
| Jenis obat | Multivitamin |
| Golongan | Obat bebas |
| Kandungan | Tiap kaplet salut selaput mengandung: cyanocobalamin (vitamin B12) 200 mcg, pyridoxine hydrochloride (vitamin B6) 200 mg, thiamin hydrochloride (vitamin B1) 100 mg |
| Kegunaan | Memenuhi kebutuhan vitamin B dan sebagai vitamin neurotropik serta untuk meringankan mual saat hamil |
| Konsumen | Dewasa |
| Kehamilan | Kategori A (aman) |
| Produsen | Molex Ayus |
| Harga | Rp. 5.000 – 7.000 per strip isi 10 tablet salut selaput, per box isi 5 strip |
Cara Kerja dan Fungsi Obat Molaneuron
Fungsi Molaneuron dalam tubuh yaitu sebagai nutrisi penunjang untuk memenuhi kekurangan vitamin B1, B6 dan B12. Kekurangan tiga jenis vitamin ini dapat memicu berbagai kondisi, terutama gangguan fungsi saraf tepi seperti kebas dan kesemutan pada kaki dan tangan, karena itu kombinasi vitamin ini disebut vitamin neurotropik (baik untuk fungsi saraf).
Vitamin B1 bermanfaat dalam metabolisme karbohidrat dan membantu penyerapan energi oleh tubuh termasuk suplai energi untuk fungsi optimal sistem saraf. Sementara vitamin B6 berperan dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin ini juga berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan penting dalam proses transmisi informasi pada sistem saraf (neurotransmiter).
Berbeda dengan vitamin B1 dan B6, vitamin B12 mengambil peran penting dalam pembentukan hemoglobin, sel darah meta, serta DNA. Vitamin ini juga menjadi kunci pembentukan myelin, selubung saraf yang mempengaruhi kecepatan transmisi pada sel saraf.
Indikasi dan Kegunaan Molaneuron
Melaneuron digunakan untuk mengatasi kekurangan vitamin B1, B6 dan B12 seperti pada beberapa kondisi berikut:
- Gangguan fungsi saraf tepi.
- Neuralgia.
- Meredakan mual dan muntah pada ibu hamil.
- Terapi meredakan gejala migren.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki alergi terhadap salah satu vitamin ini atau sedang dalam kondisi kekurangan kalium dalam darah atau sedang mengalami gastritis atrofik.
Dosis Molaneuron dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Melaneuron untuk mengatasi gangguan fungsi saraf tepi, defisiensi vitamin B serta mual pada ibu hamil.
- Dosis dewasa: 1 tablet per hari atau berdasarkan petunjuk dokter.
Aturan pakai:
- Gunakanlah obat ini setelah atau sebelum makan.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan sekali sehari berarti per 24 jam. Untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Molaneuron pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Molaneuron
Molaneuron adalah vitamin yang umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Molaneuron meliputi:
- Konsumsi vitamin B6 dalam dosis tinggi dapat memicu gangguan saraf dan menyebabkan tubuh lebih sensitif terhadap nyeri akibat luka seperti lesi pada kulit.
- Merubah warna urin menjadi kekuningan.
Efek Overdosis Molaneuron
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis dapat berupa gangguan fungsi saraf yang memicu sensitivitas terhadap nyeri akibat luka. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi suplemen vitamin B1, B6 atau B12.
- Hati-hati penggunaan dosis tinggi dalam jangka waktu lama.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Molaneuron untuk ibu hamil?
Molaneuron mengandung kombinasi vitamin yang baik dan dibutuhkan oleh ibu hamil, karena itu vitamin ini boleh saja dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun jika ibu hamil sudah diberikan suplemen vitamin B kompleks maka disarankan tidak menggunakan obat ini lagi untuk menghindari kemungkinan kelebihan vitamin B.
Bolehkah Molaneuron untuk ibu menyusui?
Bahan aktif Molaneuron dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui, namun 3 jenis vitamin B ini juga dibutuhkan oleh ibu menyusu. Oleh karena itu penggunaannya dianggap aman asalkan tidak melebihi dosis anjuran untuk ibu menyusui.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Molaneuron bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Molaneuron dengan obat-obat berikut:
- Obat tekanan darah tinggi dan kemoterapi, dapat menurunkan konsentrasi vitamin B1 dalam tubuh.
- Obat anti kejang, dapat menurunkan efektivitas vitamin B6.
- Beberapa jenis antibiotik, obat diabetes, obat tuberkulosis dan GERD, dapat menurunkan efektivitas vitamin B12.
