Ericfil obat apa?
Ericfil adalah obat untuk mengatasi disfungsi ereksi dimana pria sulit mencapai atau mempertahankan ereksi. Obat ini membantu meningkatkan aliran darah pada organ reproduksi pria sehingga gejala disfungsi ereksi dapat dikurangi.
Ericfil mengandung bahan aktif sildenafil citrate, senyawa yang dapat melebarkan dan melancarkan aliran darah yang menuju penis.
Ringkasan Obat Ericfil
Jenis obat | Penghambat phospdiesterase-5 (PDE5) |
Golongan | Obat keras, harus dengan resep |
Kandungan | Sildenafil citrate 100 mg |
Kegunaan | Mengatasi disfungsi ereksi |
Konsumen | Dewasa |
Kehamilan | Kategori B |
Produsen | Novell Pharmaceutical Lab |
Harga | Rp. 360.000 – 380.000 per strip, 1 strip isi 4 tablet, per box isi 1 strip |
Cara Kerja dan Fungsi Obat Ericfil
Fungsi Ericfil pada tubuh adalah sebagai obat yang dapat meningkatkan aliran darah menuju jaringan erektil penis. Bahan aktif Ericfil berupa sildenafil citrate merupakan senyawa penghambat spesifik phosfodiesterase-5 (PDE5) pada corpus covernosum yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi pria ini.
Secara alami pria akan mengalami ereksi jika mengalami stimulasi seksual dengan melepaskan nitrid oksida (NO) pada corpus covernosum. NO kemudian mengaktifkan cyclic guanosine monophospate (cGMP) yang berperan merelaksasi otot polos pada corpus covernosum sehingga meningkatkan aliran darah memenuhi jaringan ini dan terjadilah ereksi.
Sildenafil menghambat PDE5 yang berperan mendegenerasi cGMP. Dengan terhambatnya PDE5 maka akan terjadi peningkatan cGMP pada corpus covernosum. Dengan demikian, terjadi relaksasi dan peningkatan aliran darah memenuhi rongga penis dan memungkinkan terjadinya ereksi yang lebih baik pada penderita disfungsi ereksi.
Indikasi dan Kegunaan Ericfil
Ericfil digunakan untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi atau ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi saat terstimulasi secara seksual. Obat jenis ini juga digunakan untuk meredakan hipertensi pulmonal.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Pasien dengan gangguan kardiovaskular berat seperti angina yang tidak stabil atau gagal jantung.
- Orang yang kehilangan penglihatan akibat neuropati iskemik optik.
- Penderita hipotensi berat (tekanan darah kurang dari 90/50 mmHg).
- Orang dengan riwayat stroke atau infark miokard yang baru saja sembuh.
- Penderita kelainan retina degeneratif.
- Penderita gangguan fungsi hati berat.
- Pasien yang sedang diterapi dengan nicorandil.
Dosis Ericfil dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Ericfil untuk mengatasi disfungsi ereksi
- Dosis dewasa: 50 mg dikonsumsi 1 jam sebelum berhubungan badan, dosis dapat ditingkatkan tergantung respon pengguna. Maksimal 100 mg per hari.
Aturan pakai:
- Obat ini dapat digunakan sebelum atau setelah makan.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Obat ini disarankan dikonsumsi 1 jam sebelum berhubungan atau tidak lebih dari 4 jam sebelum berhubungan badan. Obat ini juga disarankan tidak dikonsumsi rutin setiap hari, melainkan hanya jika dibutuhkan saja.
Efek Samping Ericfil
Sepertihalnya obat lainnya, Ericfil juga memiliki efek samping selain efek utamanya. Efek samping Ericfil meliputi:
- Sakit kepala.
- Gangguan pencernaan seperti mual, nyeri perut, dan diare.
- Gangguan penglihatan seperti penglihatan buram, photophobia, mata nyeri dan kemerahan.
- Vertigo.
- Gangguan fungsi pendengaran yang muncul tiba-tiba.
- Insomnia.
Efek Overdosis Ericfil
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Ericfil dapat berupa hipotensi, sinkop atau pingsan secara tiba-tiba, serta ereksi berkepanjangan. Jika kondisi ini terjadi segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat alergi saat mengonsumsi obat mengandung sildenafil.
- Orang dengan kelainan atau deformasi anatomi penis serta penderita kelainan hematologis yang dapat memicu priapisme (ereksi berkepanjangan) harus berhati-hati saat menggunakan obat ini.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan fungsi hati ringan hingga sedang serta gangguan fungsi ginjal berat.
- Obat ini dapat menurunkan kemampuan pendengaran secara tiba-tiba yang disertai tinnitus, segera konsultasikan dengan dokter jika hal ini terjadi.
- Orang dengan riwayat serangan jantung atau berisiko mengalami serangan jantung memiliki risiko mengalami serangan jantung saat berhubungan badan jika mengonsumsi obat ini, oleh karena itu disarankan untuk berhati-hati menggunakan obat ini.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan retina berupa retinitis pigmentosa.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Ericfil untuk ibu hamil?
Bahan aktif Ericfil berupa sildenafil citrate masuk golongan obat kategori B untuk ibu hamil. Namun kondisi tersebut untuk kasus hipertensi pulmonal dan itupun penggunaannya dalam dosis kecil. Ibu hamil tidak disarankan mengonsumsi Ericfil karena dosisnya cukup tinggi.
Bolehkah Ericfil untuk ibu menyusui?
Bahan aktif Ericfil diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Namun efeknya pada bayi yang menyusu belum diketahui. Oleh karena itu penggunaan obat ini selama masa menyusui sebaiknya dihindari untuk menghindari kemungkinan efek sampingnya.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Ericfil bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Ericfil dengan obat-obat berikut:
- Obat jenis alpha-blocker, dapat memicu munculnya hipertensi simtomatik.
- Obat penghambat CYP3A4 seperti (cimetidine, delavirdine, erytromicin, itraconazole, ketoconazole), mengurangi kemampuan pembersihan jenis obat ini pada ginjal.
- Obat penghambat protease-HIV terutama yang di kuatkan dengan ritonavir, meningkatkan risiko kenaikan plasma sildenafil.
- Rifampicin dan bosentan, menurunkan konsentrasi sildenafil sehingga mengurangi efektivitasnya.
- Nitrate dan nicorandil, mempotensiasi efek hipotensif dari kedua jenis obat ini dan efeknya bisa fatal.