ennamax

Ennamax obat apa?

Ennamax adalah obat golongan antihistamin yang digunakan untuk meredakan berbagai gejala alergi pada penyakit urtikaria, rhinitis alergi, angiodema atau urtikaria akibat udara dingin. Gejala alergi yang kerap muncul seperti ruam kulit, hidung meler, mata berair, bersin-bersin, dan angiodema. Obat ini juga dapat digunakan secara off label untuk mengatasi penyakit chusing, migrain, serta disfungsi seksual yang dipicu penggunaan obat antipsikotik atau antidepresan tetrasiklik.

Ennamax mengandung bahan aktif berupa cyproheptadine hydrochloride atau siproheptadin HCl, senyawa antihistamin dengan kemampuan mengurangi efek histamin endogen yang berlebihan saat terjadi alergi, sehingga dapat mengurangi gejala alergi yang muncul. Selain itu, senyawa ini juga memiliki efek antimuskarinik, sedatif, antagonis serotonin serta efek kalsium channel blocker.

Ringkasan Obat Ennamax

KandunganCyproheptadine hydrochloride 4 mg
Jenis obatAntihistamin
KategoriObat keras
KegunaanMeredakan gejala alergi seperti pada urtikaria, rhinitis alergi, angiodema, serta urtikaria yang di picu udara dingin
KonsumenDewasa dan anak-anak
KehamilanKategori B (boleh)
ProdusenActavis
HargaRp. 3.000 – 3.500 per strip isi 1o tablet, per box isi 10 strip

Cara Kerja dan Fungsi Obat Ennamax

Fungsi Ennamax dalam tubuh yaitu sebagai penghambat produksi histamin endogen berlebihan yang terjadi saat tubuh mengalami reaksi alergi. Histamin dibutuhkan sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk menyerang patogen asing. Histamin terlibat dalam proses peradangan serta sebagai mediator munculnya rasa gatal. Histamin endogen atau yang diproduksi secara alami oleh tubuh inilah yang akan dikurangi efeknya oleh Ennamax.

Manfaat tadi didapat dari bahan aktif Ennamax berupa cyproheptadine hydrochloride. Senyawa ini merupakan antihistamin piperidine yang mampu berkompetisi dengan hisatamin endogen untuk berikatan dengan reseptor HA di saluran pencernaan, pembuluh darah serta otot polos bronkial, akibatnya efek histamin endogen dapat dikurangi.

Tidak hanya sebagai antihistamin cyproheptadine hydrochloride juga memiliki efek antagonis terhadap reseptor serotonin. Karena itu, obat ini juga kerap digunakan untuk mengatasi sakit kepala vaskular atau anoreksia. Obat ini juga memiliki efek antimuskarinik yang bertanggung jawab terhadap efek antiemitik (antimuntah).

Indikasi dan Kegunaan Ennamax

Ennamax digunakan untuk mengatasi berbagai gejala alergi yang muncul pada penyakit berikut ini:

  • Rhinitis alergi.
  • Urtikaria.
  • Urtikaria yang dipicu udara dingin.
  • Angiodema.

Penggunaan diluar indikasi diberikan pada kondisi migrain, penyakit chusing, serta disfungsi seksual yang dipicu pemberian obat antipsikotik dan antidepresan tetrasiklik.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

  • Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap cyproheptadine hydrochloride atau jenis antihisatamin lainnya.
  • Penderita glaukoma sudut sempit, obstruksi leher kandung kemih, hiperplasia prostat sistemik, ulkus peptik stenosis.
  • Pasien yang sedang diterapi menggunakan obat MAOI.
  • Lansia dengan kondisi yang lemah, bayi baru lahir atau prematur.
  • Ibu menyusui.

Dosis Ennamax dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Ennamax untuk meredakan gejala alergi

  • Dosis dewasa: 4 mg (1 tablet) 3 kali sehari atau ditingkatkan sesuai kondisi. Untuk kondisi lebih parah 12 mg – 16 mg (3 – 4 tablet) 3 – 4 kali sehari. Maksimal penggunaan 32 mg per hari.
  • Dosis anak-anak:
    • Umur 2 – 6 tahun: 2 mg dua atau tiga kali sehari. Maksimal 12 mg per hari.
    • Umur 7 – 14 tahun: 4 mg 2 atau 3 kali sehari. Maksimal 16 mg per hari.

Aturan pakai:

  • Gunakanlah obat ini setelah atau sebelum makan. Jika muncul rasa tidak nyaman di pencernaan sebaiknya konsumsi obat ini segera setelah makan.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Ennamax pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Ennamax

Ennamax umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Ennamax meliputi:

  • Pusing.
  • Mulut kering.
  • Vertigo.
  • Penglihatan buram.
  • Kejang.
  • Diare atau sembelit.
  • Hipotensi atau hipertensi.
  • Mual dan muntah.
  • Nyeri saat buang air kecil.

Efek Overdosis Ennamax

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Ennamax dapat berupa tekanan pada susunan saraf pusat yang ditandai gejala mirip atropin seperti mulut kering, pupil melebar, dan flushing, serta gangguan pencernaan parah. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat mengandung cyproheptadine HCl.
  • Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau penyakit jantung iskemik, penderita asma dan gangguan pernapasan kronis lainnya, menderita disfungsi tiroid atau meningkatnya tekanan intraokular.
  • Perhatian lebih harus diberikan untuk penggunaan pada ibu hamil.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Ennamax untuk ibu hamil?

Bahan aktif Ennamax digolongkan sebagai obat kategori B untuk ibu hamil. Hal itu berarti studi bahan obat ini pada sistem reproduksi hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap wanita hamil belum pernah dilakukan. Oleh karena itu obat boleh dikonsumsi ibu hamil asalkan manfaatnya dirasa lebih besar dari kemungkinan risiko yang ditimbulkan.

Bolehkah Ennamax untuk ibu menyusui?

Belum diketahui apakah bahan aktif Ennamax dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Namun, sebagian besar obat jenis antihisatamin masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Oleh karena itu untuk menghindari efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh obat ini sebaiknya menghindarinya selama masa menyusui.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Ennamax bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Ennamax dengan obat-obat berikut:

  • Obat antipsikotik, hipnotik, sedatif, obat penenang, antiansietas, meningkatkan efek aditif dan efek tekanan pada susunan saraf pusat (SSP).
  • MAOI, memperlama dan meningkatkan efek antikolinergik dari antihistamin (dapat berakibat fatal).