Dansera obat apa?
Dansera adalah suplemen makanan yang mengandung multivitamin dan mineral untuk menjaga daya tahan tubuh serta pemulihan pasca sakit. Bahan aktif Dansera berupa serrapeptase yang merupakan enzim proteolitik yang memiliki manfaat meredakan peradangan dan nyeri. Kombinasinya serrapeptase dengan vitamin B1, B6, B12, B3 dan B2 dapat membantu pemulihan pasca sakit terutama sakit yang berhubungan dengan kondisi nyeri dan peradangan.
Bahan aktif Dansera berupa serrapeptase yang merupakan enzim proteolitik bersifat anti inflamasi dan analgesik, namun cara kerjanya berbeda dengan obat pereda nyeri umumnya. Enzim ini bekerja dengan memfasilitasi pergerakan sistem imun serta mengatur kadar limfosit di sekitar area inflamasi. Sementara vitamin B kompleks sangat bermanfaat untuk memulihkan sel-sel yang rusak akibat inflamasi.
Ringkasan Obat Dansera
Kandungan | Serrapeptase 5 mg, Riboflavine (B2) 1.5 mg, Pyridoxine HCl (B6) 2.2 mg, Cyanocobalamin (B12) 3 mcg, Nicotinamide (B3) 15 mg, Thiamine mononitrate (B1) 1.4 mg, Tocopherol Acetate 3 mg |
Jenis obat | Multivitamin, suplemen makanan |
Kategori | Obat bebas |
Kegunaan | Multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta dalam pemulihan pasca sakit, obat ini juga digunakan untuk meredakan peradangan dan nyeri |
Konsumen | Dewasa dan anak-anak |
Kehamilan | Kategori N (boleh dengan syarat) |
Produsen | Otto Pharmaceutical Industries |
Harga | Rp. 72. 000 per box isi 10 strip, per strip isi 10 tablet |
Cara Kerja dan Fungsi Obat Dansera
Fungsi Dansera dalam tubuh adalah sebagai suplemen makan yang membantu menjaga daya tahan tubuh serta sebagai analgesik dan anti-inflamasi. Bahan aktif Dansera berupa sarrapeptase merupakan enzim proteolitik, yang berarti senyawa ini dapat melarutkan atau mencerna protein dan menjadikannya lemak atau asam amino.
Sarrapeptase merupakan senyawa enzim yang ditemukan pada pencernaan sejenis ulat sutra, Serratia spp. Selain dapat mencerna protein senyawa ini juga diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik sehingga dapat digunakan sebagai terapi untuk meredakan peradangan, odema akibat trauma, infeksi serta insufisiensi vena kronis.
Bahan aktif Dansera lainnya berupa vitamin B1, B2, B3, B6 dan B12 bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh serta mempercepat pemulihan akibat nyeri dan inflamasi, terutama untuk nyeri dan peradangan yang disebabkan oleh kelainan fungsi saraf atau penyakit yang menyerang sistem saraf.
Indikasi dan Kegunaan Dansera
Dansera digunakan sebagai suplemen makanan untuk menjaga kesehatan atau pemulihan pasca sakit. Obat ini juga memiliki efek analgesik dan anti inflamasi untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada beberapa kondisi seperti perawatan untuk penderita arthritis, kelainan saraf, penyakit jantung, atau perawatan untuk penyembuhan luka besar.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Orang dengan gangguan pendarahan, sarrapeptase dapat mengganggu pembekuan darah dan dikhawatirkan meningkatkan risiko pendarahan.
- Pasien yang akan menjalani operasi.
Dosis Dansera dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Asetilsistein untuk mengencerkan dahak
- Dosis dewasa: 1 tablet 3 kali sehari.
Aturan pakai:
- Gunakanlah obat ini setelah atau sebelum makan. Jika muncul rasa tidak nyaman di pencernaan konsumsilah obat ini setelah makan.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Dansera pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Dansera
Dansera umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Dansera meliputi:
- Gangguan pencernaan.
- Meningkatkan pendarahan.
- Ruam kulit.
- Diare.
- Epistaksis atau mimisan (jarang terjadi).
Efek Overdosis Dansera
Penggunaan dosis terlalu tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Dansera dapat berupa nyeri perut, mual dan muntah, diarea dan penglihatan kabur. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat alergi terhadap salah satu bahan aktif obat ini.
- Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi darah dan gangguan fungsi hati dan ginjal parah.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Dansera untuk ibu hamil?
Belum banyak dapat yang menunjukkan keamanan serrapeptase yang merupakan bahan aktif Dansera. Serrapeptase juga diketahui memiliki efek samping mengganggu pembekuan darah sehingga meningkatkan risiko pendarahan. Oleh karena itu untuk mencegah kemungkinan risiko yang ditimbulkan, penggunaan pada ibu hamil sebaiknya dihindari atau konsultasikan dahulu dengan dokter kandungan.
Bolehkah Dansera untuk ibu menyusui?
Bahan aktif Dansera berupa serrapeptase belum diketahui efek dan bahayanya untuk ibu menyusui dan bayinya. Oleh karena itu untuk menghindari kemungkinan risiko yang ditimbulkan sebaiknya menghindari penggunaan obat ini selama menyusui.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Dansera bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Dansera dengan obat-obat berikut:
- Warfarin, hepari, aspirin, diklofenak, ibuprofen, naproxen, dapat meningkatkan risiko pendarahan dan memar.