codipront obat batuk sirup dan tablet

Codipront obat apa?

Codipront adalah obat yang digunakan untuk meredakan batuk kering yang mengiritasi tenggorokan serta meredakan alergi yang jadi pemicu batuk. Bahan aktif Codipront adalah codein  dan phenyltoloxamine, kombinasi analgesik opioid dengan antihistamin yang dapat menekan batuk dan meredakan alergi.

Codipront meredakan batuk kering akibat alergi dengan memanfaatkan codein yang merupakan jenis narkotika lemah yang dapat meredakan nyeri dan menakan batuk. Obat ini juga mengandung phenyltoloxamine, antihistamin generasi pertama yang mampu menekan alergi serta memiliki efek sedatif untuk membantu penderita beristirahat sehingga mempercepat penyembuhan.

Ringkasan Obat Codipront

KandunganPer kapsul: codeine 30 mg, phenyltoloxamine 10 mg; Sirup per 5 ml: Codeine 11.11 mg, phenyltoloxamine 3.67 mg
Jenis obatAntitusif, antihistamin
KategoriObat keras
KegunaanTerapi simtomatik batuk kering yang mengiritasi tenggorokan yang dipicu oleh alergi
KonsumenDewasa dan anak-anak
KehamilanKategori C (hindari)
ProdusenKimia Farma
HargaRp 43.ooo per strip isi 10 kapsul; Rp. 24.000 per botol isi 60 ml

Cara Kerja dan Fungsi Obat Codipront

Fungsi Codipront dalam tubuh adalah sebagai penekan batuk, meredakan nyeri dan menekan reaksi alergi. Bahan aktif Codipront berupa codein merupakan golongan narkotik lemah dengan efek analgesik dan penekan batuk. Sementara bahan aktif lainnya berupa phenyltoloxamine adalah antihistamin generasi pertama yang dapat meredakan reaksi alergi pada saluran pernapasan serta memiliki efek sedatif, analgesik dan tranguilizer (penenang) untuk membantu meringankan batuk.

Codipront hanya digunakan untuk mengatasi gejala batuk kering yang mengiritasi dan disebabkan oleh alergi dan tidak boleh digunakan untuk mengobati batuk berdahak. Penggunaan Codipront untuk batuk kering akibat infeksi hanya untuk mengurangi gejalanya saja namun tidak mengobati infeksi yang terjadi.

Indikasi dan Kegunaan Codipront

Codipront digunakan sebagai terapi simtomatik untuk mengatasi batuk kering yang tidak produktif dan menyebabkan iritasi pada tenggorokan yang dipicu oleh alergi.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

  • Orang yang pernah mengalami reaksi hipersensitivitas/alergi terhadap bahan aktif Codipront.
  • Menderita insufisiensi pernapasan.
  • Menderita serangan asma akut.
  • Penderita hipertropi prostat atau pembentukan residu urin.
  • Penderita glaukoma sudut sempit.
  • Menderita gangguan pencernaan.
  • Ibu hamil atau menyusui dan anak-anak umur kurang dari 2 tahun.

Dosis Codipront dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Codipront untuk mengatasi batuk kering akibat alergi

  • Dosis dewasa: dalam sediaan kapsul, 1 kapsul 2 kali sehari. Sediaan sirup, 3 sendok takar 5 ml 2 kali sehari. Dosis diberikan pada pagi dan petang hari.
  • Dosis anak-anak:
    • Umur > 14 tahun: sama dengan dosis dewasa.
    • Umur 6 – 14 tahun: 2 sendok takar (5 ml), 2 kali sehari.
    • Umur 4 – 6 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 2 kali sehari.
    • Umur 2 – 4 tahun: ½ sendok takar, 2 kali sehari.

Aturan pakai:

  • Gunakanlah obat ini bersamaan dengan makanan.
  • Dalam sediaan kapsul obat harus ditelan utuh dan tidak boleh dikunyah atau di buka kapsulnya.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, pagi dan sore. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Codipront pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Codipront

Codipront sepertihalnya jenis analgesik opioid dan antihistamin lainnya memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Codipront meliputi:

  • Mual dan muntah.
  • Depresi pernapasan.
  • Pruritus.
  • Peningkatan berat badan.
  • Reaksi hipersensitivitas pada kulit.
  • Konstipasi.
  • Gangguan penglihatan.

Efek Overdosis Codipront

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Codipront dapat berupa kebingungan, mengantuk, pernapasan dangkal, pupil mata menyempit, mual, muntah, sembelit, kurang nafsu makan, dan depresi pernapasan yang dapat mengancam jiwa. Jika kondisi ini terjadi segera konsultasikan ke dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi Codipront atau jenis analgesik opioid lainnya.
  • Codipront mengandung bahan obat narkotik lemah, pastikan hanya menggunakannya jika disarankan oleh dokter dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan.
  • Hati-hati menggunakan obat ini pada penderita tekanan susunan saraf pusat atau depresi pernapasan, penyakit paru akut, kelainan kejang seperti epilepsi, sedang demam, hipotiroidisme, kolitis ulseratif, hipertropi prostat, dan penderita hipovolemia.
  • Penyesuaian dosis mungkin perlu dilakukan pada penderita gangguan fungsi ginjal dan hati.
  • Obat ini dapat menyebabkan kantuk, untuk itu hindari berkendara atau menggunakan alat berat yang menuntut konsentrasi tinggi.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Codipront untuk ibu hamil?

Bahan aktif Codipront berupa codein digolongkan dalam obat kategori C untuk ibu hamil. Hal itu berarti studi bahan obat ini pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan hewan percobaan tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu penggunaannya selama kehamilan sebaiknya dihindari.

Bolehkah Codipront untuk ibu menyusui?

Bahan aktif Codipront berupa codein dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui dan berisiko mengganggu kesehatan bayi yang menyusu. Efeknya dapat berupa bayi jadi lebih lama tidur atau mengalami kesulitan bernapas yang dapat berakibat fatal. Oleh karena itu sebaiknya menghindari penggunaan obat ini selama masa menyusui.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Codipront bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Codipront dengan obat-obat berikut:

  • Obat penekan susunan saraf pusat (lorazepam, diazepam, dll), meningkatkan risiko tekanan pada SSP yang dapat memicu depresi pernapasan, koma bahkan kematian.
  • Analgesik, dapat mempotensiasi efek obat.
  • Antihistamin, meningkatkan efek antihistamin obat.
  • Alkohol, meningkatkan efek sedatif dan toksisitas terhadap hati dan ginjal.