Anemolat - Kegunaan, Efek Samping, Dosis, dll

Anemolat adalah merek dagang obat dengan kandungan folic acid/asam folat. Asam folat atau vitamin B9 ini merupakan vitamin larut air yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Selain sebagai terapi utama untuk penderita defisiensi asam folat, vitamin ini juga paling sering diresepkan untuk ibu hamil.

Ibu hamil membutuhkan asupan asam folat yang cukup untuk mendukung perkembangan janinnya. Itulah mengapa ibu hamil disarankan banyak mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, alpukat atau sayur dan buah lain yang kaya akan asam folat.

Berbagai risiko kehamilan dapat muncul jika ibu hamil mengalami kekurangan asam folat. Karena itu dokter umumnya akan meresepkan suplemen asam folat selama masa kehamilan, terutama pada fase awal kehamilan. Asam folat juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi wanita yang berencana untuk hamil sebagai persiapan untuk kelancaran proses konsepsi serta kehamilan.

Anemolat merupakan suplemen asam folat dengan dosis yang cukup tinggi. Umumnya asam folat tersedia di apotik dalam dalam dosis 400 atau 800 mcg per tablet, sementara dalam Anemolat mengandung 1 mg atau 1.000 mcg asam folat. Karena itu sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter Anda agar dosisnya sesuai dengan yang dibutuhkan.

Sekilas Tentang Obat Anemolat

Fungsi Anemolat dalam Tubuh

Cara kerja Anemolat di dalam tubuh dapat dicermati dengan melihat kandungan bahan aktifnya yang berupa asam folat. Asam folat atau vitamin B9 merupakan keluarga vitamin B dan merupakan kofaktor enzim yang terlibat dalam proses sintesis DNA dan RNA.

Asam folat sangat penting fungsinya terutama pada fase terjadinya pembelahan sel tubuh secara masif. Seperti selama masa kehamilan, pada fase perkembangan janin, bayi, balita dan anak-anak. Masalahnya, asam folat tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga vitamin ini harus dipenuhi melalui asupan nutrisi dari makanan atau suplemen.

Kekurangan asam folat ditengarai menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan seperti penyakit kardivaskular, anemia, defisiensi kognitif, serta neural tube defect (NTD) yang terjadi pada janin selama masa kehamilan. Itulah sebabnya asam folat menjadi vitamin yang sangat penting diberikan selama kehamilan untuk mengurangi risiko terjadinya NTD atau kelainan bawaan pada bayi akibat tidak tertutup sempurnanya neural tube atau tabung saraf.

Indikasi dan Kegunaan

Anemolat digunakan untuk beberapa kondisi seperti berikut:

• Defisiensi asam folat.
• Suplemen makanan penambah nutrisi pada ibu hamil dan menyusui serta wanita yang berencana untuk hamil.
• Terapi untuk penderita anemia megaloblastik akibat defisiensi asam folat.
• Beberapa kondisi kesehatan lain dimana kebutuhan asam folat meningkat.

Kontraindikasi

Harap diperhatiakan! Tidak semua orang dapat menggunakan obat ini. Beberapa kondisi mengharuskan menghindari obat ini, diantaranya :

• Memiliki riwayat alergi terhadap asam folat.
• Sedang mengalami anemia megaloblastik yang tidak terdiagnosis atau anemia aplastik, anemia pernisiosa dan anemia normositik.

Dosis Anemolat dan Cara Pemakaian

Anemolat tersedia dalam sediaan tablet dengan kekuatan dosis tiap tabletnya mengandung folic acid 1 mg.

Perlu diingat! Dosis yang tepat adalah yang dianjurkan oleh dokter berdasarkan keparahan penyakit, umur, jenis kelamin, dll. Atau berdasarkan anjuran yang tertera di kemasan obat.

Adapun dosis lazim yang kerap digunakan yaitu:

Dosis Anemolat untuk defisiensi asam folat

• Dosis Dewasa: pemberian awal 0,25 – 1 mg (¼ – 1 tablet) per hari. Terapi lanjutan 0,25 – 0,5 mg per hari.

Dosis Anemolat untuk suplemen ibu hamil dan menyusui

• Dosis dewasa: 0,5 – 1 mg per hari.

Dosis Anemolat untuk anemia megaloblastik

• Dosis Dewasa: 0,5 – 1 mg per hari.

Efek Samping Anemolat

Seperti halnya dengan obat-obatan lainnya, Anemolat juga berpotensi menyebabkan efek samping. Efek itu umumnya ringan dan menghilang dengan sendirinya setelah selesai menggunakan obat ini. Efek samping Anemolat tersebut diantaranya:

• Rasa tidak nyaman di pencernaan.
• Reaksi hipersensitivitas (sangat jarang terjadi).
• Bronkospasma.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama mengonsumsi obat Anemolat ini, perhatikan hal-hal berikut:

• Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita asma dan infark miokard. Hindari konsumsi alkohol bersamaan dengan obat ini. Penggunaan dosis tinggi dapat mengganggu fungsi hati dan ginjal. Hindari juga penggunaan jangka panjang serta penggunaan pada anak di bawah umur 2 tahun.
• Ibu hamil sangat disarankan mencukupi kebutuhan asam folat seperti yang terkandung dalam Anemolat. Asam folat digolongkan dalam kategori A untuk ibu hamil. Artinya, obat ini cukup aman dikonsumsi selama masa kehamilan Asalkan sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan tidak berlebihan.
• Bahan aktif asam folat diketahui dapat masuk dan terekskresi ke dalam ASI ibu menyusui. Senyawa ini aman untuk ibu dan bayinya. Bahkan disarankan dikonsumsi oleh ibu menyusui jika kebutuhan nutrisi dari makanan dianggap belum mencukupi.
• Obat Codikaf dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat sehingga dapat memicu munculnya efek yang tidak diinginkan. Teruma jenis obat antiepilepsi, obat kontrasepsi oral, obat anti-TB, alkohol, aminopterin, methotrexate.