Ada banyak kandungan gizi daging sapi, contohnya seperti protein yang diperlukan dalam pembentukan tulang dan otot.
Daging sapi merupakan salah satu sumber makanan bergizi yang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Diantaranya untuk membantu mencegah anemia, mempertahankan massa otot hingga menunjang sistem kekebalan tubuh. Hal ini tentu tak lepas dari kandungan gizi didalamnya yang begitu beragam.
Baca juga: Sederet Manfaat Daging Sapi Bagi Kesehatan
Berikut kandungan gizi daging sapi dan manfaatnya bagi kesehatan
1. Protein
Dalam 100 gram daging sapi terkandung protein sebesar 26,6 gram atau sekitar 53% dari asupan protein harian yang disarankan. Protein pada daging sapi tergolong protein sempurna karena memiliki asam amino esensial yang lengkap seperti triptofan, treonin, isoleusin, leusin, lisin, fenilalanin, valin dan histidin.
Protein sendiri merupakan makronutrien yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar dan berperan penting dalam banyak fungsi tubuh. Mulai dari pembentukan sekaligus perawatan tulang, otot, jaringan hingga sebagai pembentuk antibodi, alat transportasi dan penyimpanan molekul tubuh.
Anak-anak di masa pertumbuhan, pasien pascaoperasi dan atlet atau binaragawan membutuhkan asupan protein yang lebih banyak dibanding orang biasa. Fungsinya masing-masing yakni untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan dengan optimal, mempercepat pemulihan dan mempertahankan performa.
2. Asam Lemak dan Lemak
Jumlah lemak total, lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda dan total asam lemak trans dalam 100 gram daging sapi masing-masingnya yakni sebesar 11,1 gram, 4,4 gram, 4,7 gram, 0,4 gram dan 0,7 gram. Daging sapi juga mengandung asam lemak omega-3 sebesar 41 mg/100 gr dan asam lemak omega-6 sebesar 309 mg/100 gr.
Kombinasi daging sapi dan lemak yang menyertainya memang mampu menambah kelezatan rasa dari olahan daging sapi. Namun demikian, jangan terlalu sering mengonsumsinya, karena lemak atau gajih pada daging sapi kurang baik bagi kesehatan.
Berbeda dengan lemak jenuh dan trans, kehadiran lemak tak jenuh tunggal dan ganda serta asam lemak omega-3 dan 6 yang terdapat pada daging sapi justru berkontribusi besar bagi kesehatan. Beberapa diantaranya yakni untuk menurunkan peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin dan memperbaiki mood.
3. Vitamin dan Mineral
Ada banyak vitamin dan mineral yang terkandung dalam daging sapi, diantaranya sebagai berikut:
- Vitamin E (alfa tokoferol). Bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
- Vitamin K. Bermanfaat untuk membantu proses pembekuan darah dan memperkuat tulang.
- Vitamin B (B1, B2, B3, B6, B9, B12, B5). Berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem saraf dan proses metabolisme di dalam tubuh.
- Besi. Fungsi utamanya adalah untuk membentuk hemoglobin.
- Seng (zinc). Berperan penting dalam meningkatkan imunitas dan sebagai katalisator ratusan enzim.
- Selenium. Berperan dalam proses metabolisme dan sintesis DNA serta sebagai antioksidan.
Beberapa jenis vitamin dan mineral lainnya yang terkandung dalam daging sapi yaitu kolin, betaine, kalisum, magnesium, fosfor, kalium, sodium, tembaga, mangan dan fluor.
4. Kandungan Gizi Lainnya
Di dalam daging sapi juga terkandung sejumlah zat bioaktif dan antioksidan, beberapa diantaranya yang paling menonjol yakni:
- Creatine. Kehadiran creatine pada daging sapi begitu melimpah. Fungsi utamanya adalah sebagai salah satu nutrisi esensial bagi pertumbuhan otot dan untuk mendongkrak energi. Biasa dikonsumsi binaragawan dalam bentuk suplemen.
- Taurin. Berperan penting dalam mempertahankan fungsi jantung dan otot yang optimal.
- Glutathione. Berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah bahaya oksidasi.
- Asam linoleat terkonjugasi (conjugated linoleic acid, CLA). Bermanfaat untuk membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko penyakit jantung juga kanker.
Demikianlah penjelasan seputar kandungan gizi daging sapi yang begitu beragam beserta perannya masing-masing bagi tubuh. Pertahankan keseimbangan nutrisi di dalam tubuh, salah satunya dengan mengonsumsi daging sapi secara proporsional dan tidak berlebihan.
