Cara Akurat Menghitung Usia Kehamilan

Mengetahui perkembangan janin di dalam kandungan merupakan hal penting yang harus diketahui oleh Bunda. Perkembangan janin disesuaikan dengan usia kehamilannya. Namun masih banyak yang belum tahu usia kehamilan saat ini sesungguhnya, lantaran belum mengetahui cara menghitung usia kehamilan dengan benar.

Keterlambatan menyadari adanya tanda-tanda kehamilan merupakan salah satu penyebab Bunda bingung dan tidak tahu harus memulai dari mana untuk menghitung usia kehamilan. Padahal hal ini sangat mudah dilakukan, asalkan mengetahui caranya.

menghitung usia kehamilan

Dengan mengetahui usia kehamilan, maka setiap proses perkembangan janin bisa kita amati dan bandingkan dengan standar normalnya. Adapun metode atau cara untuk menghitung usia kehamilan yang dapat kita gunakan antara lain:

  • Menghitung Haid pertama Haid terakhir (HPHT)
  • Tes Human Chorionic Gonadotropin (HCG)
  • Mengukur tinggi rahim atau tinggi fundus uteri
  • Gerakan Janin
  • Ultrasonografi

Dari sekian metode ada yang bisa dilakukan sendiri, adapula yang memerlukan bantuan dokter atau bidan. Berikut penjelasan dari masing-masing metode menghitung usia kehamilan di atas:

Menghitung Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)

Sebaiknya, mulai sekarang bunda mengingat tanggal menstruasi terkahir sebelum hamil. Dengan mengingat tanggal menstruasi, dapat membantu Bunda dalam menghitung usia kehamilan saat ini.

Hari pertama Haid terakhir (HPHT) merupakan cara menghitung usia kehamilan yang paling mudah dilakukan. Hari pertama haid terakhir adalah hari pertama menstruasi keluar sebelum akhirnya Anda hamil. Bukan hari terkahir menstruasi sebelum hamil. Namun metode penghitungan ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan:

  • Dapat menghitung usia kehamilan dengan akurat
  • Dapat menentukan taksiran persalinan

Kekurangan:

  • Tidak akurat bila digunakan pada wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur
  • Tidak bisa digunakan apabila ibu benar-benar lupa haid pertama haid terakhir.
  • Tidak bisa digunakan pada wanita dengan gangguan hormon

Berikut penjelasan sekaligus contoh menghitung usia kehamilan dengan HPHT:

  • Jika Bunda selesai haid tanggal 21 juli 2017, maka ambil tanggal saat Bunda pertama keluar haid. Untuk haid lamanya sekitar 7 hari. Berarti pertama kali haid  keluar adalah tanggal 15 juli 2017.
  • Selanjutnya gunakan rumus + 7-3+1, (untuk tanggal di tambah 7, untuk bulan – 3, tahun + 1 )
  • Jika bulan lahir tidak bisa dikurangi oleh angka 3, maka gunakan rumus ditambah 9 untuk bulan, namun tidak ada penambahan tahun.

Jadi, taksiran persalinan bunda tanggal 21 januari 2018 dan usia kehamilan Bunda akan bertambah satu bulan bila bertemu dengan tanggal 21.

Tes Human Chorionic Gonadotropin (HCG)

Tes Human Chorionic Gonadotropin (HCG) selain dapat menentukan seseorang hamil atau tidak, juga dapat membantu Bunda dalam menghitug usia kehamilan. HCG merupakan hormon yang dihasilkan oleh plasenta, sehingga kadar hormon ini akan positif dan meningkat ketika terjadi kehamilan. Disamping itu, HCG juga berfungsi untuk menjaga imunitas tubuh selama masa kehamilan.

Tes Human Chorionic Gonadotropin (HCG) bisa dilakukan dengan pemeriksaan di laboratorium atau dengan menggunakan test pack. Hormon HCG biasanya mulai terdeteksi saat usia kehamilan 2 minggu. Jadi, bila Bunda menemukan garis dua pada test pack, itu merupakan indikasi adanya hormon HCG pada urine dan Bunda sudah dapat memperikiran usia kehamilan.

Namun pemeriksaan HCG memiliki kekurangan dan kelebihan diantaranya, yaitu:

  • Pemeriksaan HCG di laboratorium biasanya lebih akurat daripada menggunakan test pack.
  • Bunda hanya dapat memperkirakan usia kehamilan, karena hasil tes HCG memiliki rentan waktu yang berbeda.
  • Test HCG positif diluar kehamilan dapat menentukan suatu penyakit.
  • Metode tes HCG tidak akurat bagi Bunda yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur atau gangguan hormon.

Mengukur Tinggi Rahim

Semakin bertambahnya usia kehamilan, ukuran perut ikut bertambah. Pemeriksaan ini biasanya diukur oleh bidan atau dokter dengan melakukan palpasi (perabaan). Pengukuran tinggi rahim atau tinggi fundus uteri dilakukan dengan menggunakan jari atau metlyn.

Pengukuran di ukur dari simpisis (tulang kemaluan) sampai tingginya rahim. Hasil dalam sentimeter (cm) kemudian dibandingkan dengan standar normal. Tingginya fundus uteri biasanya bertambah 2 jari setiap 2 minggu. Namun, bila ukuran rahim sudah sampai melewati umbilikus (pusar), maka akan bertambah 1 jari setiap 2 minggu.

Gerakan Janin

Gerakan janin merupakan salah satu pertanda bayi dalam keadaan sehat, namun ternyata juga dapat membantu untuk menentukan usia kehamilan. Setiap minggu janin mengalami perkembangan. Memasuki usia 16 minggu Janin sudah dapat bergerak, namun tidak semua Ibu hamil dapat merasakan gerakan janin.

Biasanya Bunda merasakan gerakan janin diantara usia kehamilan 16-24 minggu. Kelemahan dari cara ini adalah Bunda hanya bisa memperkirakan usia kehamilan namun juga kurang akurat.

Ultrasonografi

Ultrasonografi (USG) merupakan suatau alat yang digunakan untuk melihat keadaan janin di dalam kandungan. Dengan Ultrasonografi (USG)  Bunda dapat mengetahui usia kehamilan Bunda (gestational age). Ultrasonografi merupakan alat yang paling akurat untuk menetukan usia kehamilan Bunda. Menghitung usia kehamilan dengan USG melaalui beberapa cara, yaitu:

  • Mengukur jarak kepala-bokong janin
  • Mengukur diameter kantong kehamilan
  • Mengukur diameter kepala janin

Namun kekurangan USG adalah alat ini hanya boleh dilakukan oleh dokter atau Bidan yang mendapat pelatihan, sehingga Bunda tidak dapat melakukannya sendiri. Sedangkan kelebihan dari ultrasonografi diantaranya adalah:

  • Menghitung usia kehamilan secara akurat
  • Menilai perkiraan persalinan
  • Dapat melihat kondisi ari-ari
  • Dapat melihat kondisi janin (posisi janin, jumlah cairan ketuban, detak jantung janin, ukuran kepala, tafsiran berat badan janin, jenis kelamain, dan kondisi lain yang menyertai bayi).

Selain dengan menggunakan cara di atas, Bunda juga dapat menggunakan aplikasi untuk menghitung usia kehamilan. Apabila Bunda tidak merasa yakin, sebaiknya segera periksa kehamilan Bunda ke tenaga kesehatan tanpa harus menunggu. Pemeriksaan yang paling akurat untuk menghitung usia kehamilan adalah ultrasonografi (USG).

Selain itu, segera periksa apabila Bunda sudah merasakan tanda-tanda adanya kehamilan. Selain untuk mengetahui usia kehamilan, dengan melakukan pemeriksaan rutin Bunda juga dapat mempersiapkan persalinan dengan baik. Semoga cara menghitung usia kehamilan ini bisa membantu Anda.

#