Untuk mengetahui berat badan bayi ideal, sering kali orang tua hanya melihat bentuk fisik bayi secara kasat mata. Sudah umum menjadi asumsi kebanyakan orang bahwa bayi yang terlihat gemuk diasumsikan bayi yang sehat. Padahal belum tentu demikian, bisa jadi bayi mengalami kelebihan berat badan dari batas normal.
Begitu juga dengan bayi yang terlihat biasa saja, bukan berarti bayi memiliki berat badan yang ideal. Bisa jadi bayi malah memiliki berat badan di bawah nilai normal (kurang gizi). Untuk itu perlu adanya patokan khusus dan cara penghitungan yang tepat mengenai berat badan bayi ideal.
Pasti banyak diantara Bunda yang belum mengetahui cara menghitung berat badan bayi ideal. Ya wajar saja karena mungkin tidak adanya latar belakang pnedidikan mengenai hal ini. Padahal ini sangat penting diketahui lho bunda, tidak lain agar tumbuh kembang anak berjalan optimal.
Namun tak perlu khawatir, berikut akan kami bagikan cara untuk menghitung berat badan bayi.
Rumus Berat Badan Bayi Ideal
Rumus ini khusus untuk bayi (usia dikatakan bayi adalah 0 bulan-12 bulan):
Berat badan bayi ideal (BBI) = (usia bayi dibagi 2) + 4
Contoh: bayi Ana berusia 5 bulan, maka berat badan idelanya adalah (5:2) + 4 = 6,5. Jadi berat badan bayi ideal untuk Ana adalah 6,5 kg.
Catatan : Setelah mengetahui cara menghitung berat badan bayi ideal. Bunda juga dapat melihat tabel kenaikan berat badan menurut WHO untuk menyesuaikan apakah berat badan sang buah hati termasuk dalam katagori ideal.
Tabel Berat Badan Bayi Ideal
Tabel di bawah ini merupakan tabel berat badan menurut usia bayi berdasarkan standar World Healt Organization (WHO) yang tebagi menjadi dua jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Adapun keterangan dan penjelasan untuk membaca tabel berat badan ideal menurut WHO adalah sebagai berikut:
- Jika berat badan anak berada antara batas bawah dan batas atas – tergolong berat badan normal sesuai usianya
- Jika berat badan anak yang berada di bawah batas bawah – tergolong berat badan kurang (under weight )
- Jika berat badan berada di atas batas atas – tergolong kelebihan berat badan (over weight )
Tabel Berat badan ideal bayi laki-laki:
Usia | Batas Atas | Batas Bawah |
0 bulan | 2,5 kg | 4,4 kg |
1 bulan | 3,4 kg | 5,8 kg |
2 bulan | 4,3 kg | 7,1 kg |
3 bulan | 5,8 kg | 8,0 kg |
4 bulan | 5,6 kg | 8,7 kg |
5 bulan | 6,0 kg | 9,3kg |
6 bulan | 6,4 kg | 9,8 kg |
7 bulan | 6,7 kg | 10,3 kg |
8 bulan | 6,9 kg | 10,7 kg |
9 bulan | 7,1 kg | 11,0 kg |
10 bulan | 7,4 kg | 11,4 kg |
11 bulan | 7,6 kg | 11,7 kg |
12 bulan | 7,7 kg | 12,0 kg |
Tabel Berat badan ideal bayi perempuan:
Usia | Batas Atas | Batas Bawah |
0 bulan | 2,4 kg | 4,2 kg |
1 bulan | 3,2 kg | 5,5 kg |
2 bulan | 3,9 kg | 6,6 kg |
3 bulan | 4,5 kg | 7,5 kg |
4 bulan | 5,0 kg | 8,2 kg |
5 bulan | 5,4 kg | 8,8 kg |
6 bulan | 5,7 kg | 9,3 kg |
7 bulan | 6,0 kg | 9,8 kg |
8 bulan | 6,3 kg | 10,2 kg |
9 bulan | 6,5 kg | 10,5 kg |
10 bulan | 6,7 kg | 10,9 kg |
11 bulan | 6,9 kg | 11,2 kg |
12 bulan | 7,0 kg | 11,5 kg |
Setelah mengetahui rumus dan tabel berat badan bayi ideal, tentu saja Bunda menginginkan agar berat badan sang buah hati selalu dalam kategori normal. Lalu apa saja ya cara agar berat bada bayi menjadi ideal?
Berikut Tips Agar Berat Badan Bayi Selalu Ideal
Rutin Memberikan Air Susu Ibu (ASI)
Pemberian ASI diberikan sejak bayi berusia 0 bulan sampai 24 bulan. Hanya saja perbedaannya untuk bayi di atas usia 6 bulan (>6 bulan) bayi boleh diberikan Makanan pendamping ASI (MPASI).
- bayi di bawah 6 bulan. Bunda perlu memberikan ASI ekslusif. ASI ekslusif adalah pemberian ASI saja pada bayi tanpa penambahan makanan apapun, seperti pisang, air putih, atau lainnya. Dengan memberikan ASI ekslusif sesuai dengan keinginan bayi atau kapan pun bayi menginginkan ASI (on demand) maka bayi akan mencapai berat badan ideal. Jangan takut untuk membangunkan bayi yang sedang tertidur untuk memberikan ASI, karena dengan cara tersebut nutrisi bayi akan terpenuhi dan bayi akan mencapai berat badan yang ideal.
- Bayi di atas 6 bulan. Setelah mencapai usia di atas 6 bulan bayi mulai diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan selain ASI, jika produksi ASI ibu masih baik dan bayi masih mau diberikan ASI sebaiknya gunakan ASI sebelum beralih pada susu formula. ASI banyak memiliki kandungan nutrisi yang tidak dimiliki oleh susu formula, sehingga pemberian ASI setelah enam bulan dapat membantu bayi mencapai berat badan ideal. Lebih lanjut silahkan baca: Contoh Menu MPASI Bayi 6 Bulan
Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Untuk mencapai berat bada yang ideal, Bayi usia di atas 6 bulan, membutuhkan nutrisi yang baik. Pemilihan makanan pada bayi di atas enam bulan perlu diperhatikan. Semua jenis sayur-sayuran dan buah-buahan memiliki nutrisi yang baik bagi bayi, namun ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu bayi untuk mencapai berat badan ideal. Berikut makanan bayi di atas enam bulan yang dapat membantu mencapai berat badan ideal:
Makanan yang Mengandung Kalori
- Pisang, selain memiliki vitamin A, vitamin C, folat, kolin , mineral (kalium, kalsium, magnesium, fosfor), karbohidrat, serta omega-6 asam lemak yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pisang memiliki kalori yang baik untuk mencapai berat badan ideal.
- Gandum, memiliki kalori yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Bunda dapat menggunakan bahan makanan yang terbuat dari gandum seperti oatmeal untuk sang buah hati.
- Ubi jalar, memiliki kandungan gula yang tinggi serta beta karoten, yang dapat membantu mencapai berat badan bayi menjadi ideal. Bunda dapat mengolah Ubi jalar menjadi sup bila bayi masih belum bisa memakan secara padat.
- Telur, selain mengandung protein yang baik bagi tubuh, telur dapat membuat berat badan bayi menjadi ideal. Bunda dapat mencampurkan potongan telur yang telah direbus ke dalam sup.
- Margarin atau mentega, Bunda dapat mencampurkan sedikit margarin dan mentega ke dalam bahan MPASI.
Cemilan yang Sehat
Pilihlah cemilan yang memiliki kalori tinggi, cemilan yang sehat bisa didapatkan dari biskuit gandum atau buah-buahan, seperti alpukat dan pisang. Jangan berikan bayi bunda jajanan atau makanan yang mengandung pengawet atau bahan pewarna.
Mengatur Pola Makan dan Istirahat
Pola makan dan istirahat yang terjadwal dan teratur dapat membantu sang buah hati mencapai berat badan ideal. Jangan sampai waktu istirahat sang buah hati dipakai untuk makan atau sebaliknya. Berikut contoh jadwal pemberian makan pada sang buah hati.
- Setelah bayi bangun tidur misalnya 07.00 pagi, berikan ASI atau susu formula
- 09.00 berikan MPASI
- 11.00 berikan cemilan atau asi / susu formula
- 14.00 berikan MPASI
- 16.00 berikan cemilan sehat atau ASI / susu formula
- 19.00 berikan MPASI
- 21.00 berikan ASI atau susu formula
Catatan:
- Jadwal pemberian makan bisa disesuaikan dengan kebutuhan sang buah hati, jika sang buah hati tidak menginginkan cemilan, jagan memaksakan bayi untuk memakan, Bunda bisa menggantinya dengan ASI atau susu formula.
- Berikan jadwal setiap 2-3 jam untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Dengan mengatur pola makan, bayi juga akan menyesuaikan pola tidurnya sehingga pola tidur tidak terganggu.