Kode ICD 10 untuk diagnosis observasi febris adalah R50.9. Obervasi febris berarti diagnosis untuk demam dengan penyebab yang belum jelas atau belum diketahui, atau dalam ICD 10 disebut dengan “Fever, unspecified“.
Kode ICD R50.9 untuk observasi febris ini juga berlaku untuk:
- Fever NOS
- Fever of unknown origin [FUO]
- Fever with chills
- Fever with rigors
- Hyperpyrexia NOS
- Persistent fever
- Pyrexia NOS
Kode ICD R50.9 tidak berlaku untuk diagnosis berikut:
- Menggigil tanpa demam, chills without fever (R68.83)
- Kejang demam (R56.0-)
- Fever of unknown origin during labor (O75.2)
- Fever of unknown origin in newborn (P81.9)
- Hypothermia due to illness (R68.0)
- Malignant hyperthermia due to anesthesia (T88.3)
- Puerperal pyrexia NOS (O86.4)
Informasi Klinis Gejala Demam
Demam adalah gangguan yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh di atas batas atas normal (>37,7 °C). Demam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari penyakit tertentu atau bahkan tidak diketahui penyebabnya.
Demam terjadi sebagai bagian dari respon pertahanan tubuh untuk melawan infeksi. Sebagian besar bakteri dan virus yang menyebabkan infeksi bekerja dengan baik pada suhu normal tubuh (98,6 F atau 37 °C. Dengan sedikit peningkatan suhu tubuh (demam), maka sudah dapat membuat mikroorganisme jahat tersebut lebih sulit untuk bertahan hidup.
Demam juga bermanfaat untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, karena reaksi biokimia dan sel-sel pertahanan dalam tubuh akan lebih giat bekerja saat suhu tubuh meningkat.
Sebagian besar demam memang disebabkan oleh infeksi, namun dapat juga disebabkan oleh hal-hal lainnya termasuk:
- obat-obatan
- kelelahan
- kanker
- penyakit autoimun
- dan lain-lain.
Demikianlah informasi kode ICD 10 untuk obesrvasi febris atau “Fever, unspecified“, semoga bermanfaat.