Haemoglobin (Hb) merupakan indikator penting bagi kesehatan tubuh manusia, terlebih lagi pada ibu hamil. Hb normal pada ibu hamil harus selalu dijaga agar janin dan ibu berada dalam kondisi kesehatan yang optimal. Namun, tahukah Anda berapa kadar Hb normal ibu hamil?
Kita bisa mengetahui kadar Hb dengan cara melakukan pemeriksaan darah. Tes darah selama kehamilan amatlah penting, hal ini sangat berguna untuk mendeteksi kemungkinan adanya kadar Hb rendah yang apabila dibiarkan atau tak di sadari bisa berakibat fatal.
Pentingnya haemoglobin dalam tubuh membuat Bunda sangat perlu mengetahui seputar haemoglobin (Hb) pada Ibu hamil. Lalu apa itu haemoglobin, berapakah Hb normal ibu hamil dan apa saja peranannya bagi Ibu hamil? Berikut penjelasannya.
Mengenal apa itu Haemoglobin (Hb)
Haemoglobin dalam sel darah merah memiliki peranan penting dalam tubuh. Haemoglobin memiliki peranan dalam mengangkut oksigen dan mendistribusikannya di dalam tubuh. Fungsi haemoglobin yang lainnya adalah mengatur pertukaran antara oksigen dan karbondioksida dalam tubuh.
Mengambil oksigen dari paru-paru dan membawa oksigen ke seluruh tubuh sebagai energi untuk proses metabolisme tubuh. Hb juga membawa zat karbondioksida dari dalam jaringan tubuh untuk dibuang di paru-patu.
Pada ibu hamil, Hb memiliki peranan penting untuk mengankut oksigen ke tubuh janin. Di samping memenuhi kebutuhan oksigen sang ibu. Oleh sebab itu, Hb normal sangat dibutuhkan selama kehamilan.
Nilai Normal Haemoglobin
Haemoglobin dalam tubuh akan bekerja dan berfungsi secara optimal, apabila kadar Hb dalam batas normal. Kurangnya kadar Hb akan mempengaruhi kondisi tubuh, terlebih lagi pada ibu hamil. Kekurangan Hb atau jumlah Hb yang terlalu tinggi dapat mengindikasikan adanya suatu masalah dalam tubuh. Oleh sebab itu sebaiknya Bunda harus mengetahui kadar haemoglobin yang normal pada ibu hamil.
Nilai normal haemoglobin pada wanita yang tidak hamil yaitu 12-16 gr/dL. Namun, pada ibu hamil memang sering terjadi dan merupakan hal yang normal bila kadar haemoglobin-nya di bawah normal. Tetapi pada ibu hamil juga memiliki batas nilai Hb.
Kadar Hb Normal pada Ibu hamil Sesuai dengan Usia Kehamilan Menurut WHO
| Wanita dewasa (tidak hamil) | 12–15.8 gr/dl |
| Hamil trimester pertama | 11.6–13.9 gr/dl |
| Hamil trimester kedua | 9.7–14.8 gr/dl |
| Hamil trimester ketiga | 9.5–15.0 gr/dl |
Bila Hb Ibu di bawah batas nilai normal tersebut, maka dikatakan tidak normal atau mengalami anemia (kekurangan sel darah merah). Kurangnya sel darah merah (Hb) dalam tubuh memiliki klasifikasi diantaranya:
- Anemia ringan: Hb 9-10 gr%
- Anemia sedang: Hb 7 – 8 gr%
- Anemia berat: Hb < 7 gr%
Penyebab Anemia pada Ibu Hamil
Ibu hamil akan mengalami anemia atau kurangnya kadar haemoglobin dari wanita yang tidak hamil. Adanya janin dalam kandungan membuat perubahan yang besar bagi tubuh Bunda. Faktor utamanya adalah terjadinya perubahan aliran darah. Selama kehamilan volume plasma dalam tubuh meningkat akibat adanya janin di dalam kandungan. Peningkatan tersebut naik hingga 50 % . Hal ini tidak sebanding dengan volume sel darah merah yang terdapat dalam tubuh yang hanya 18 %. Pembentukan sel darah merah pada Ibu hamil yang terlalu lambat juga menyebabkan kekurangan sel darah merah atau anemia.
Oleh sebab itu kebutuhan zat besi sebagai penambah darah sangat diperlukan. Bukan hanya untuk Ibu melainkan untuk sang buah hati. Dikarenakan darah berperan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Bahaya Anemia Bagi Ibu hamil
Kekurangan sel darah merah bukan hanya akan mempengaruhi ibu hamil, melainkan pada janin yang dikandungnya. Diantaranya dapat menyebabkan ibu mengalami partus premature (bayi lahir lebih dini), shock saat persalinan dan perdarahan setelah persalinan (perdarahan post partum) yang juga dapat mengakibatkan ibu kehilangan nyawa.
Sedangkan pada bayi dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR), Pertumbuhan janin terhambat (IUGR), serta kematian bayi dalam kandungan (IUFD).
Tanda dan Gejala Anemia pada Ibu Hamil
- Ibu mengalami pusing dan mata berkunang-kunang
- Ibu merasa cepat lelah
- Nafsu makan turun (anoreksia)
- Konsentrasi Ibu yang hilang atau tidak fokus
- Napas pendek (pada anemia parah)
- Bahkan dapat membuat Ibu kehilangan kesadaran apabila anemia parah
- Serta keluhan mual
Cara Mengatisipasi dan Menangani Anemia Pada Ibu Hamil
- Mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung asam folat serta makanan yang mengandung zat bezi dapat membantu membuat Hb normal pada ibu hamil. Contohnya seperti bayam, jeruk, hati ayam, dan yang lainnya.
- Rutin mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan. Minimal 90 tablet selama kehamilan.
- Tidak minum susu, teh atau kopi di saat mengkonsumsi tablet Fe atau makanan dan suplemen yang mengandung zat besi. Dikarenakan dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh
- Memeriksakan kadar haemoglobin dalam tubuh ke tenaga kesehatan. Transfusi darah bisa terjadi apabila ibu mengalami anemia berat atau kondisi ibu dapat membahayakan.
Selengkapnya simak: Tips Mencegah Anemia pada Ibu Hamil
