Ternyata ada banyak buah dengan kandungan vitamin C tertinggi selain jeruk.
Kesohoran jeruk dengan kandungan vitamin C didalamnya sudah mafhum dikenal banyak orang. Namun demikian, mungkin tak banyak yang tahu bahwa ada berbagai macam buah selain jeruk yang nyatanya memiliki kandungan vitamin C jauh lebih tinggi.
Sekilas seputar vitamin C dan fungsi utamanya
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan berperan penting sebagai antioksidan. Kehadiran vitamin ini didalam tubuh begitu sangat dibutuhkan, terutama dalam proses sintesis kolagen dan fungsi kekebalan tubuh.
Tubuh manusia tidak dapat memproduksi atau menyimpan vitamin C ini secara alami, sehingga penting untuk terus mengonsumsinya secara teratur dalam jumlah cukup. Dosis kecukupan vitamin C sendiri tak sama untuk setiap orang. Hal ini dibedakan berdasarkan usia, jenis kelamin dan kondisi kesehatan masing-masing.
- Anak usia 9-13 tahun, rata-rata sebesar 45 mg/hari.
- Wanita usia 14-19 tahun ke atas, yakni 65-75 mg/hari.
- Wanita hamil, berkisar antara 80-85 mg/hari.
- Wanita menyusui, rata-rata sebesar 120 mg/hari.
- Laki-laki 14-18 tahun, yakni 75 mg/hari.
- Laki-laki 19 tahun ke atas, yakni 90 mg/hari.
Sumber terbaik vitamin C utamanya dapat diperoleh dari sayuran maupun buah-buahan. Ada sejumlah buah dengan kandungan vitamin C tertinggi yang sudah barang tentu dapat diandalkan dalam mencukupi kebutuhan vitamin C setiap harinya.
Berikut berbagai buah dengan kandungan vitamin C tertinggi
1. Jambu Biji
Jambu biji adalah buah yang paling tinggi vitamin C-nya sekaligus kaya akan likopen
Jambu biji memegang predikat sebagai buah yang paling tinggi vitamin C. Lantaran dalam 100 gram-nya terkandung vitamin C sebesar 228 mg. Selain itu, buah jambu biji juga begitu kaya akan senyawa likopen bahkan jumlahnya hampir 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan tomat.
Sejumlah studi menyebutkan bahwa senyawa likopen dalam buah jambu biji bermanfaat dalam mencegah kerusakan akibat sinar UV sekaligus menawarkan perlindungan dari serangan kanker prostat.
2. Blackcurrant
Konsumsi blackcurrant secara teratur dapat membantu memperkuat sistem imun
Blackcurrant (Ribes nigrum) berada di posisi kedua sebagai buah dengan kandungan vitamin C tertinggi di bawah jambu biji. Dalam 100 gram blackcurrant terkandung vitamin C sebesar 181 mg atau sekitar 301% dari dosis harian yang disarankan. Mengonsumsi buah ini secara teratur setiap hari terbukti dapat memperkuat sistem imun tubuh guna melawan berbagai infeksi maupun efek radikal bebas yang berbahaya.
3. Kiwi
Selain tinggi vitamin C, buah kiwi juga begitu kaya akan serat larut
Buah dengan tampilan dan cita rasa unik ini sebenarnya berasal dari provinsi Shaanxi, Tiongkok Timur sebelum pada akhirnya menyebar ke Selandia Baru, Eropa, Amerika dan banyak negara di Asia, termasuk Indonesia.
Buah kiwi begitu kaya akan serat larut yang berkhasiat dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan sekaligus melancarkan buang air besar. Kandungan vitamin C didalamnya pun terbilang tinggi, yakni sebesar 92,7 mg per 100 gramnya atau sekitar 154% dari asupan harian yang disarankan.
4. Leci
Di dalam buah leci terkandung oligonol (sejenis polifenol) yang berperan sebagai antioksidan
Paduan rasa manis nan juicy serta aroma wangi khas yang ditawarkan buah leci tak pelak membuat banyak orang jatuh hati terhadapnya. Ditambah lagi, buah eksotis dari keluarga Sapindaceae ini memiliki begitu banyak manfaat.
Mulai dari oligonol (sejenis polifenol) yang berperan sebagai antioksidan dan anti-influenza hingga vitamin B kompleks didalamnya yang berfungsi untuk membantu proses metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Kandungan vitamin C-nya pula tergolong tinggi, yakni sebesar 71,5 mg/100 gram buah leci.
5. Pepaya
Pepaya kaya akan vitamin C dan A, serta mengandung enzim proteolitik yang dapat membantu kerja sistem pencernaan
Dalam 100 gram pepaya segar setidaknya terkandung 60,9 mg vitamin C, jauh lebih tinggi daripada buah jeruk yang hanya mengandung 48,5 mg vitamin C didalamnya. Pepaya juga merupakan salah satu sumber terbaik vitamin A yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan mata juga kulit.
Kehandalannya sebagai obat alami perut kembung atau sembelit pun tak perlu diragukan. Lantaran buah ini mengandung enzim proteolitik seperti papain yang dapat membantu kerja sistem pencernaan dan membuat protein lebih mudah dicerna.
6. Lemon
Asam sitrat pada buah lemon berkhasiat dalam membantu melarutkan batu ginjal
Lemon dikemas dengan segudang nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Buah cantik dengan warna kuning mentereng ini pun terbilang rendah kalori dan bebas lemak jenuh atau kolesterol sehingga sangat pas dikonsumsi untuk diet penurunan berat badan.
Lemon juga dibekali kandungan vitamin C yang tinggi bahkan tertinggi diantara buah sitrus lainnya. Tercatat ada sebesar 53 mg kandungan vitamin C dalam 100 gram buah lemon – sekitar 88% dari asupan harian yang direkomendasikan.
Selain itu, sejumlah penelitian menyebutkan bahwasanya asam sitrat yang terkandung dalam buah lemon mampu mencegah ataupun membantu melarutkan batu ginjal. Konsumsilah air perasan lemon dengan bijak agar terhindar dari efek samping negatif yang dapat ditimbulkan.
Baca: 5 Efek Samping Buah Lemon yang Jarang Diketahui
Demikianlah daftar buah dengan kandungan vitamin C tertinggi. Mengonsumsi beragam buah yang bervariasi dan sumber makanan lainnya akan memastikan kebutuhan gizi di dalam tubuh tercukupi. Jadi, jangan lupa makan buah setiap harinya.