Ada banyak cara mengobati sakit tenggorokan yang dapat dengan mudah diterapkan di rumah.
Sakit tenggorokan menjadi salah satu masalah kesehatan yang lazim dijumpai. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus, seperti flu atau pilek. Dan dalam sejumlah kasus lainnya dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, alergi, iritasi polusi udara, penyakit asam lambung (GERD) dan lain sebagainya.
Mengalami sakit tenggorokan tentu bukan hal yang menyenangkan. Betapa tidak, ketidaknyamanan yang ditimbulkannya seperti kesulitan menelan, tenggorokan terasa terbakar, suara serak hingga rasa lelah yang membebani dapat sangat menurunkan produktivitas kerja dan sulitnya menjalani aktivitas sehari-hari.
Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan sekaligus mencegah kondisi ini terus berlanjut. Beberapa diantaranya bahkan hanya membutuhkan pengobatan rumahan seperti berkumur dengan air garam, menghirup uap panas dan banyak lagi.
Berikut sejumlah cara mengobati sakit tenggorokan selengkapnya:
1. Kumur Air Garam
Berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi keluhan peradangan di tenggorokan
Salah satu manfaat berkumur dengan air garam adalah untuk membantu mengurangi keluhan peradangan di tenggorokan. Caranya, larutkan ½ sdt garam meja ke dalam segelas air hangat.
Setelah itu, berkumurlah dengan teknik gargle (berkumur hingga rongga tenggorokan) selama beberapa detik, lalu muntahkan. Ulangi hingga larutan garam habis dan lakukan 2-3 kali sehari.
2. Konsumsi Makanan & Minuman Hangat
Konsumsi makanan & minuman hangat guna meredakan sakit tenggorokan dan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi
Makanan hangat seperti sup ayam yang dilengkapi dengan sejumlah sayuran juga rempah seperti jahe, kayu manis dan bawang sebagai bahan antimikroba dapat membantu menenangkan gejala sakit tenggorokan yang mengganggu.
Begitupun dengan minuman hangat seperti wedang jahe, segelas teh atau air lemon dengan campuran madu yang tak hanya bermanfaat dalam membantu meredakan sakit tenggorokan, namun sekaligus membantu tubuh agar tetap terhidrasi.
3. Hirup Uap Panas
Hiruplah uap air panas untuk membantu melembapkan tenggorokan dan menghindari hidung tersumbat
Menghirup uap dari air panas dalam wadah tertentu menjadi salah satu cara mengobati sakit tenggorokan yang sederhana namun cukup efektif dalam membantu melembapkan tenggorokan dan menghindari hidung tersumbat.
Tempatkan air panas dalam wadah baskom. Beri sedikit tambahan minyak kayu putih atau minyak esensial. Kemudian gantungkan sehelai handuk kecil di atas kepala agar uap dapat menyebar dengan baik di sekitar hidung ataupun wajah. Hiruplah uap panas tersebut dalam jarak aman sembari menarik napas dalam-dalam. Ulangi terus hingga beberapa saat.
4. Minum Larutan Cuka Sari Apel
Cuka apel dapat membantu penyembuhan sakit tenggorokan berkat efek antimikroba dan sifat asamnya
Cuka sari apel dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya dalam pengobatan sakit tenggorokan berkat efek antimikroba dan sifat asamnya yang mampu memerangi infeksi. Campurkan 1 sdm cuka sari apel dengan secangkir air hangat. Minumlah sebanyak 2 kali sehari.
5. Tindakan Lain yang Perlu Diterapkan
Istirahatlah yang cukup di dalam kamar dengan kelembapan yang terjaga. Perbanyak minum air putih dan konsumsi makanan bergizi agar sakit tenggorokan yang dialami cepat mereda
Untuk mempercepat penyembuhan dari sakit tenggorokan yang dialami, penting untuk menerapkan beberapa hal berikut. Diantaranya yakni:
- Istirahat yang cukup.
- Perbanyak minum air putih.
- Menjaga kelembapan suhu ruangan.
- Konsumsi makanan bergizi.
- Menjauhi asap rokok serta bau bahan kimia yang menyengat.
Permen pelega tenggorokan dengan ekstrak mentol atau mint juga dapat dikonsumsi untuk membantu meningkatkan produksi air liur dan memberi sensasi menyejukkan pada tenggorokan yang meradang. Hindari sementara waktu konsumsi makanan berminyak.
Segera periksakan diri ke dokter, bila sakit tenggorokan yang dialami tak juga sembuh kurun waktu 3 hari atau mengalami demam tinggi. Dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri atau antibiotik setelah diketahui penyebab pastinya.
Hindari konsumsi antibiotik secara sembarangan atau tanpa resep dokter, karena dapat menyebabkan resistensi antibiotik dan sejumlah efek samping buruk lainnya.
