Mengalami haid atau flek berkepanjangan setelah suntik KB? Inilah solusi menghentikan haid akibat KB suntik 3 bulan.
Banyak wanita yang lebih memilih menggunakan alat kontrasepsi berupa suntik KB 3 bulan. Selain tak perlu repot-repot minum obat setiap hari, jadwal suntik kembalinya pun terbilang lama.
Namun pada kenyataannya, beberapa penggunanya justru direpotkan dengan efek sampingnya yang berupa flek atau pendarahan berkepanjangan selama penggunaan suntik KB 3 bulan ini. Di samping itu, jadwal haid menjadi tak beraturan, bahkan tak jarang yang mengalami hari-hari tanpa haid sama sekali.
Mengapa haid terganggu karena KB suntik?
KB suntik 3 bulan mengandung Medroxy Progesterone Acetate, ini merupakan hormon progestin dosis tinggi. Progestin itu sendiri adalah versi sintetis dari progesteron, yang merupakan hormon seks alami dalam tubuh wanita.
Progestin dapat mencegah kehamilan dengan tiga cara. Pertama, mencegah ovarium melepaskan sel telur saat ovulasi. Tanpa sel telur, maka pembuahan mustahil terjadi.
Kedua, hormon ini juga membantu meningkatkan produksi lendir di leher rahim. Lendir yang banyak dan lengket ini mencegah sperma masuk ke dalam rahim. Kemudian yang terakhir, hormon ini juga mengurangi pertumbuhan endometrium.
Endometrium adalah jaringan yang melapisi rahim yang menjadi tempat hasil pembuahan untuk berimplantasi (menanamkan diri). Dengan pertumbuhan yang dikurangi, maka apabila ada sel telur yang berhasil dibuahi oleh sperma akan mengalami kesulitan untuk menempel pada lapisan rahim tersebut.
Efektivitas suntik KB dalam mencegah kehamilan berlangsung selama tiga bulan, jadi perlu dilakukan suntik ulang setiap 12 minggu untuk memperpanjang efek kontrasepsinya. Ini sangat efektif, dengan tingkat efektivitas berkisar antara 99,3 persen hingga 100 persen.
Tingkat efektifitas yang tinggi ini ternyata harus dibayar dengan adanya sejumlah efek samping. Menstruasi tidak teratur dan haid berkepanjangan adalah efek samping paling umum dari suntikan KB 3 bulan. Bagi banyak wanita, efek samping tersebut sering hilang seiring berjalannya waktu dimana tubuh mulai menyesuaikan diri. Inilah yang harus diketahui bagi setiap penggunanya.
Gangguan menstruasi dapat terjadi karena tubuh membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan suntikan hormon yang baru tersebut. Beberapa bulan pertama adalah masa-masa paling buruk bagi penggunanya mengalami efek samping. Setelah suntikan ketiga atau keempat, tubuh sudah mulai beradaptasi sehingga efek sampingnya lebih ringan.
Bagaimana cara menghentikan haid karena KB suntik 3 bulan?
Jika menstruasi menjadi sangat berat atau mengalami pendarahan terus menerus selama lebih dari 14 hari, buatlah janji untuk berkonsultasi dengan dokter.
Penting untuk mendiskusikan apa yang Anda alami sehingga dokter dapat menilai apakah efek samping KB suntik yang Anda alami tergolong wajar ataukah perlu penanganan segera.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghentikan haid berkepanjangan karena KB suntik 3 bulan:
1. Minum obat
Ibuprofen, asam mefenamat dan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya ( NSAID ) dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit akibat haid yang tak kunjung berhenti.
Berdasarkan studi tahun 2013 dari Cochrane Database of Systematic Reviews mencatat bahwa menggunakan obat jenis NSAID yang disebut asam mefenamat dapat membantu mengurangi durasi perdarahan pada orang yang menjalani suntik KB 3 Bulan.
Setiap orang merespons obat secara berbeda, jadi penting untuk mendiskusikan dosis untuk meredakan pendarahan dan ketidaknyamanan terkait suntuk KB 3 bulan dengan dokter.
2. Terapi estrogen
Jika sesuai, dokter dapat merekomendasikan terapi estrogen untuk menghentikan haid karena KB suntik 3 bulan. Banyak penelitian yang mengeksplorasi penggunaan terapi estrogen untuk tujuan ini. Termasuk uji klinis tahun 2011 dari American Journal of Obstetrics and Gynecology.
Terapi estrogen mungkin tidak aman untuk semua orang. Oleh sebab itu, harus selalu berbicara dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
3. Pahami dan maklumi
Salah satu cara termudah untuk mengatasi gangguan haid karena suntik KB 3 bulan adalah memahami bahwa itu merupakan gejala normal. Maklumilah bahwa munculnya flek dan haid tak teratur wajar terjadi pada penggunaan KB suntik di bulan-bulan awal, mengingat tubuh perlu waktu untuk beradaptasi.
Dengan demikian, maka Anda akan terhindar dari stress dan rasa frustasi yang justru akan memperburuk kondisi. Namun demikian, Anda juga harus mengenali tanda tak normal, yaitu berupa pendarahan yang sangat menyakitkan atau keluarnya darah yang begitu banyak.
Jika demikian, maka harus menghubungi dokter segera.
4. Mengenakan pembalut, pakaian dalam pelindung, atau tampon
Munculnya flek berkepanjangan akibat suntik KB dapat membuat tak nyaman bahkan merusak pakaian. Terkadang keluarnya darah tersebut seringkali tak terduga dan menimbulkan pengalaman yang tidak menyenangkan.
Oleh sebab itu, lakukan antisipasi dengan mengenakan pembalut atau pakaian dalam pelindung selama bulan-bulan awal penggunaan KB suntik 3 bulan meskipun sedang tidak mengalami flek atau pendarahan.
5. Berhenti KB
Bisa dibilang ini merupakan pilihan terakhir, yakni ketika haid tidak teratur dan flek berkepanjangan begitu mengganggu dan sulit ditangani. Bahkan dapat mengancam kesehatan seseorang karena begitu banyaknya darah yang keluar.
Jika sudah begini, maka menghentikan penggunakan suntuk KB 3 Bulan adalah pilihan terbaik.
Setelah obat disuntikkan, dibutuhkan setidaknya 3 bulan untuk kadarnya hilang dari tubuh. Karena alasan ini, maka berhenti suntik tidak langsung memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan.
Tidak banyak yang dapat dilakukan selain mununggu sampai kadar obat KB hilang dari tubuh sehingga efek sampingnya pun menghilang. Sebelum memutuskan untuk berhenti KB suntik, sangat penting berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.