Tipes atau disebut juga dengan typhoid fever merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri. Pada umumnya, orang dengan tipes akan mengalami demam yang disebut demam tifoid. Penyakit ini cukup serius karena jika tidak segera ditangani akan menimbulkan berbagai masalah yang serius bagi kesehatan, bahkan dapat menyebabkan komplikasi yang bisa menyebabkan kematian. Itulah sebabnya penting bagi kita untuk mengetahui apa saja penyebab dan gejala penyakit tipes.
Bagaimana penyakit tipes bisa terjadi?
Penyebab utama penyakit tipes adalah bakteri yang disebut dengan Salmonella typhi. Bakteri ini akan masuk melalui makanan atau minuman dan menginfeksi tubuh manusia sehingga gejala tipes pun muncul.
Ada beberapa faktor yang memudahkan bakteri untuk masuk dan menginfeksi tubuh, diantaranya buruknya sistem sanitasi pada lingkungan. Perlu anda ketahui bahwa lingkungan yang kotor akan memicu tumbuhnya sejumlah bibit penyakit, termasuk juga tipes.
Sedangkan faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit tipes pada anak-anak lebih disebabkan oleh masih lemahnya sistem kekebalan atau daya tahan yang dimiliki oleh anak sehingga ketika mereka masuk ke sebuah lingkungan yang kotor atau tidak sehat akan langsung berdampak kurang baik bagi tubuhnya.
Apakah penyakit tipes bisa menular?
Secara umum orang dengan tipes dapat menularkan penyakitnya kepada orang lain. Penyakit ini dapat menular melalui urin atau air kencing dan juga feses atau tinja dari penderita. Melalui kedua benda ini bakteri Salmonella typhi dapat menyebar. Meskipun begitu, penularan tipes ini dapat dikatakan cukup sulit. Hal itu karena bakteri ini hanya akan masuk melalui makanan atau minuman yang telah tercemar feses atau urin yang sudah terkontaminasi bakteri salmonella typhi. Tapi tidak ada salahnya jika kita berhati-hati untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
Ciri-ciri dan Gejala Tipes
Untuk mempermudah kita dalam mengidentifikasi penyakit tipes, disini akan dijelaskan tentang gejala penyakit ini mulai minggu pertama sampai minggu ke-empat. Dengan mengetahui tahapan gejala tipes disetiap minggunya, maka kita dapat melakukan penanganan segera sesuai dengan tingkatan gejalanya.
# Gejala tipes Minggu Pertama
1. Demam
Seperti yang sudah dijelaskan diawal tadi bahwa biasanya penderita tipes akan mengalami demam tinggi yang disebut dengan tyfoid. Suhu dari demam ini akan cenderung naik hingga mencapai angka 40 derajat celcius.
2. Sakit kepala
Seorang dengan tipes akan mudah merasakan sakit kepala. Hal itu disebabkan adanya bakteri yang sedang menginfeksinya.
3. Batuk kering
Gejala yang selanjutnya adalah batuk kering. Jika ada orang yang mengalami batuk kering dalam waktu lama (seminggu) maka hal itu harus diwaspadai.
4. Nafsu makan berkurang
Bukan sekedar tidak selera dengan makanan tapi hilangnya nafsu makan dapat menjadi tanda adanya tipes dalam diri seseorang. Di tambah lagi rasa mual dan mulut yang terasa pahit, semakin membuat penderita tak doyan makan.
5. Sakit perut dan sembelit
Gejala tipes yang berikutnya adalah rasa nyeri pada perut. Biasanya keadaan ini diikuti dengan sembelit atau susah untuk buang air pada orang dewasa. Sedangkan pada anak-anak umumnya terjadi diare.
6. Mudah lelah
Gejala tipes yang berikutnya adalah seseorang akan mudah merasakan lelah, letih, dan juga lesu. Padahal tidak melakukan aktifitas melelahkan sebelumnya.
Gejala tipes pada minggu pertama ini akan terus muncul dan berlanjut ke minggu kedua, jika pasien tidak mendapat pengobatan sebagaimana mestinya.
# Gejala tipes Minggu Kedua
1. Demam semakin tinggi
Jika pada awalnya seseorang akan demam dengan suhu 40 derajat celcius, maka suhu badan ini dapat bertambah jika tidak diberi penanganan khusus.
2. Diare dan sembelit
gejala tipes yang berikutnya adalah diare dan sembelit. Untuk itu, berhati-hatilah dengan diare dan sembelit yang berkepanjangan karena jika hal ini berlangsung lebih dari seminggu maka harus segera dikonsultasikan ke dokter.
3. Perut kembung
Perut kembung pun dapat menjadi salah satu indikasi tipes. Hal ini jika berlangsung dalam waktu yang lama.
4. Berat badan turun
Akibat adanya bakteri Salmonella typhi yang menginfeksi tubuh membuat berat badan kian lama kian menurun. Kondisi ini jika tidak segera diatasi maka akan menimbulkan penyakit lain, bahkan bisa menjadi komplikasi.
Jika pasien tidak mendapatkan perawatan medis, maka gejala tersebut akan berlanjut sampai minggu ketiga.
# Gejala tipes Minggu Ketiga
1. Mengigau
Seseorang dengan tipes yang tidak mendapatkan penanganan medis hingga minggu ketiga akan menyebabkanya sering mengigau. Hal ini disebabkan oleh suhu badannya yang tinggi.
2. Kondisi tubuh semakin lemah
Ini termasuk gejala yang sudah parah. Kondisi tubuh yang sangat lemah dengan mata sayu mengindikasikan bahwa pasien membutuhkan perawatan medis segera. Bahkan pada kondisi seperti ini, berbagai penyakit yang mengancam jiwa akan banyak bermunculan.
# Gejala tipes Minggu Ke-empat
Pada umumnya, seorang dengan tipes yang sudah memasuki minggu ke-empat akan mengalami penurunan gejala-gejala yang terjadi pada minggu pertama sampai minggu ketiga. Misalnya saja demam secara perlahan akan turun sampai suhu tubuh kembali normal seperti biasa.
Namun gejala ini akan kembali muncul sekitar 10 hari setelah kondisi tubuh normal. Dan yang harus diwaspadai adalah gejala-gejala yang terjadi pada minggu pertama sampai minggu ketiga tersebut akan muncul dengan kondisi yang jauh lebih parah lagi. Untuk itu, jangan sampai menunggu sampai minggu ke-empat karena banyak penyakit yang akan mengancam jiwa si pasien.
Langkah-langkah Pencegahan tipes
Setelah mengetahui bagaimana berbahayanya penyakit tipes ini, kita perlu melakukan langkah-langkah pencegahan secara maksimal agar penyakit tersebut tidak menyerang kita dan orang-orang dekat kita. Secara umum langkah untuk mencegah tipes adalah dengan memberikan vaksinasi anti tipes.
Vaksinasi ini biasanya sudah termasuk ke dalam vaksin imunisasi yang diberikan pada anak mulai dari umur 2 tahun yang kemudian diulang kembali setiap 3 tahun sekali. Bukan hanya pada anak, vaksinasi juga diberikan pada orang dewasa yang hendak berkunjung ke daerah endemi tifus. Biasanya hal itu dilakukan 1 bulan sebelum keberangkatan. Selain vaksinasi, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mencegah datagnya tipes ini, yaitu:
1. Rajin mencuci tangan
Langkah untuk mencegah penyakit tipes adalah dengan sering melakukan cuci tangan. Cucilah tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan dan minuman. Selain itu, cuci tangan juga diperlukan setelah buang air agar seluruh bakteri yang ada di tangan dapat dibersihkan.
2. Kurangi konsumsi buah dan sayuran mentah
Sebaiknya anda mengurangi konsumsi sayuran mentah yang dijual secara bebas. Selain itu, selain sayuran mentah, buah-buahan yang tidak steril juga dapat menyebabkan tipes. Anda tetap dapat mengkonsumsi sayuran mentah dan buah-buahan yang anda tahu kebersihannya.
3. Mengurangi mengkonsumsi makanan yang dijual di pinggir jalan
Makanan-makanan yang dijual dipinggir jalan rawan terpapar bakteri dan debu. Hal ini jika dilakukan secara terus menerus maka akan menyebabkan timbulnya tipes.
4. Mengurangi konsumsi sea food mentah
Beberapa jenis masakan ada yang menggunakan sea food dalam olahan masih mentah. Jika ini berlangsung dalam waktu yang lama akan menyebabkan munculnya tipes. Hal itu karena di dalam sea food yang masih mentah terdapat bakteri-bakkteri berbahaya yang bisa mati dengan direbus.
5. Menghindari bertukar barang-barang pribadi
Seringkali kita melihat seseorang bertukar barang-barang pribadi, seperti pakaian, handuk, sprai, dan lain sebagainya. padahal kebiasan ini dapat memicu timbulnya berbagai penyakit, termasuk tipes.
Informasi tentang gejala tipes dan cara mencegahnya dapat dijadikan sebagai sebuah pengetahuan yang dapat diterapkan dalam kehidupan ini. dengan menjaga hidup secara sehat dan lingkungan yang sehat juga maka penyakit ini tidak akan datang pada kita.
Demikian pembahasan tentang gejala-gejala tipes dan pencegahannya. Semoga bermanfaat.