Waspadai Gejala Kanker Prostat yang Mungkin Dialami

Kenali secara pasti gejala kanker prostat dan lakukan pengobatan segera mungkin sebelum berkembang lebih jauh.

Gejala kanker prostat

Kanker prostat merupakan jenis kanker paling umum yang menyerang pria setelah kanker kulit. Kondisi ini terjadi akibat adanya mutasi genetik pada sel di dalam kelenjar prostat – kelenjar kecil yang berfungsi sebagai penghasil semen, sehingga sel tersebut berkembang secara abnormal membentuk sel kanker.

Terdapat sejumlah faktor risiko yang memicu mutasi genetik pada sel di dalam kelenjar prostat tersebut, termasuk diantaranya pertambahan usia, obesitas, paparan bahan kimia, pola makan, prosedur vasektomi, penyakit menular seksual dan riwayat keluarga dengan kanker prostat.

Banyak penderita kanker prostat yang tidak menyadari bahwa dirinya menderita kondisi ini lantaran pada umumnya memang penyakit ini tidak bersifat agresif dan berkembang secara lambat. Gejala kanker prostat baru dijumpai saat sel kanker sudah semakin membesar dan menekan saluran kencing atau uretra.

Berikut beberapa gejala kanker prostat yang perlu diwaspadai:

1. Nyeri saat Berkemih

Banyak penderita kanker prostat yang mengeluhkan adanya rasa sakit yang hebat saat berkemih. Kondisi ini wajar, mengingat prostat terletak tepat di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra. Akibatnya, saat tumor prostat ini terus-menerus membesar, maka dapat mengakibatkan tekanan pada kandung kemih dan uretra sehingga menimbulkan rasa nyeri saat berkemih.

Namun demikian, tak semua rasa sakit yang dirasakan saat berkemih merupakan pertanda dari kanker prostat. Ada banyak hal lainnya yang dapat memicu kondisi ini, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal dan prostatitis. Selengkapnya baca: Ketahui Berbagai Penyebab Nyeri Saat Buang Air Kecil

2. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat

Meningkatnya frekuensi buang air kecil, terutama di malam hari dapat pula menjadi gejala kanker prostat. Biasanya disertai juga dengan kesulitan dalam mengosongkan kandung kemih hingga perlu mengedan dan aliran kencing pun menjadi terputus-putus. Terjadinya gejala ini dikarenakan oleh penyempitan uretra akibat sel kanker.

Baca juga: Beragam Penyebab Sering Buang Air Kecil di Malam Hari

3. Mengalami Disfungsi Ereksi

Disfungi ereksi atau biasa disebut pula dengan impotensi merupakan suatu kondisi dimana penis tak mampu ereksi atau mempertahankan ereksi meski terdapat rangsangan seksual. Dalam sejumlah kasus, kondisi ini bisa jadi pertanda dari kanker prostat. Dimana tumor ganas yang membesar tersebut akan menghalangi aliran darah menuju ke penis.

Terkadang meski mengalami ejakulasi, maka ejakulasi yang dirasakan akan terasa menyakitkan, alih-alih mendapat kenikmatan. Jumlah sperma yang keluar pun nampak sedikit dibandingkan dalam kondisi normal.

4. Darah dalam Air Mani

Tumor ganas yang menyerang sel-sel di dalam kelenjar prostat seiring waktu akan semakin membesar. Kondisi ini lambat laun dapat merusak pembuluh darah di sepanjang rute kemih ke uretra. Akibatnya, pembuluh darah tersebut akan pecah, kemudian darah yang bocor akan ikut terbawa bersama dengan air mani, urine atau keduanya.

5. Nyeri Punggung dan Panggul

Sel-sel kanker yang telah bermetastasis atau menyebar ke tulang, dapat menyebabkan penderitanya mengalami gejala nyeri yang cukup hebat di sekitar punggung maupun panggul. Beberapa gejala lainnya yang menandai adanya penyebaran sel kanker di luar kelenjar prostat, diantaranya seperti penurunan berat badan secara drastis, rektum terasa sakit dan susah BAB, pembengkakan atau penumpukan cairan di kaki dan lain sebagainya.

Segera periksakan diri ke dokter bila mengalami gejala-gejala seperti di atas. Deteksi kanker prostat dapat dipastikan melalui pemeriksaan colok dubur atau tes darah PSA (prostate-specific antigen). Bila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kelainan, dokter akan melakukan tes lanjutan seperti USG prostat, MRI dan biopsi untuk dapat menegakkan diagnosis kanker prostat.

#
Exit mobile version