Tips Mencegah Mabuk Perjalanan untuk Liburan yang Menyenangkan

Nikmati perjalanan yang nyaman dan menyenangkan dengan berbagai tips mencegah mabuk perjalanan berikut.

Tips mencegah mabuk perjalanan

Mual, gelisah, pusing dan menjadi sangat tidak nyaman. Perjalanan menjadi terasa amat membosankan, lama bahkan menyiksa. Antusiasme dan keindahan sepanjang perjalanan pun memudar, terganti dengan pikiran juga hasrat untuk segera sampai ke tempat tujuan.

Begitulah kira-kira gambaran yang dirasakan oleh sejumlah orang ketika harus berhadapan dengan mabuk perjalanan. Suatu kondisi yang terjadi akibat adanya masalah pada sistem vestibular yang meliputi otak juga telinga bagian dalam dan bertanggung jawab penuh terhadap fungsi keseimbangan dan gerak bola mata.

Ketidaksinkronan antara apa yang didengar telinga bagian dalam, apa yang dilihat mata dan apa yang dirasakan oleh otot sendi inilah yang membuat seseorang mengalami mabuk perjalanan.

Timbulnya kondisi ini pada dasarnya dapat dicegah melalui beragam cara sederhana. Misal dengan makan secukupnya sebelum pergi, menjaga tubuh tetap terhidrasi, membatasi penggunaan gawai dan lain sebagainya seperti dijelaskan berikut.

Inilah sederet tips mencegah mabuk perjalanan yang perlu diterapkan

1. Makan Secukupnya Sebelum Pergi

Sebelum menempuh perjalanan, usahakan perut tidak dalam keadaan kosong. Makanlah terlebih dahulu secukupnya, jangan terlampau kekenyangan. Hindari konsumsi makanan yang pedas dan berminyak agar di perjalanan tidak mengalami gangguan seperti perut mual atau sakit perut.

2. Bawalah Camilan

Siapkan camilan seperti biskuit, kacang, keripik atau buah potong untuk dinikmati selama diperjalanan. Hisap-hisap permen jahe atau mint untuk membantu meningkatkan produksi air liur sehingga dapat menetralkan asam lambung.

Bawa pula minyak kayu putih atau minyak angin aromaterapi untuk berjaga-jaga bila saja diperjalanan mendadak mengalami mual atau kedinginan karena AC atau udara dingin.

3. Tetap Terhidrasi

Dehidrasi dapat menyebabkan mual juga muntah. Oleh karena itu, penting untuk cukup minum air putih baik sebelum maupun selama perjalanan agar tubuh tetap terhidrasi. Hindari minuman berkafein, terlebih minuman beralkohol karena bersifat diuretik yang dapat memicu keinginan buang air kecil lebih sering.

4. Jangan Membaca Buku atau Menatap Layar Gawai

Banyak orang memanfaatkan waktu kosong selama di perjalanan dengan membaca buku atau memainkan berbagai fitur di gawainya. Sayangnya, kebiasaan seperti ini justru dapat memicu seseorang mengalami mabuk perjalanan. Maka dari itu sebaiknya dihindari.

Alihkan fokus dengan mendengarkan musik atau berinteraksi dengan teman yang duduk di kursi sebelah. Gunakan gawai sebatas membalas pesan atau menjawab panggilan yang masuk sesekali.

5. Pilih Posisi Duduk yang Tepat

Tips mencegah mabuk perjalanan selanjutnya terkait dengan posisi duduk yang hendak ditempati. Bila memungkinkan, pilihlah tempat duduk yang minim guncangan dan memungkinkan mata untuk leluasa memandang lurus searah jalan.

Di dalam mobil atau bus, duduklah di samping supir atau di area kursi depan. Di dalam pesawat, usahakan untuk menempati bagian kursi yang bersampingan dengan sayap dan mengarah ke jendela. Di kereta, duduklah dengan menghadap ke depan, sementara di kapal laut duduklah di dek bawah dengan menghadap arah kapal bergerak.

Selama perjalanan di dalam kendaraan, cobalah untuk sesekali membuka ventilasi dan menghirup udara segar. Jika sudah merasa tidak enak badan, segera baringkan diri dan pejamkan mata hingga gejala yang dirasa mereda.

Bagi yang sering mengalami mabuk perjalanan, minumlah obat antimabuk yang dijual bebas di apotek sebelum bepergian. Untuk kasus yang lebih parah, pencegahan dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat resep yang mengandung skopolamin. Pastikan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu.

#
Exit mobile version